Tampilkan postingan dengan label video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label video. Tampilkan semua postingan

Minggu, Januari 19

"Kurma Paris" Diharap Mampu Dobrak Potensi Ekonomi

"Kurma Paris" Diharap Mampu Dobrak Potensi Ekonomi

Foto: Wabup Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., tengah bersama Andrean Andoyo, M.T.I., selaku Ketua panitia Kurma Paris. 

Kabupaten pringsewu, www.lampungheadlines.com - Makanan tradisional harus menjadi 'pembiasaan' kita dalam rangka mempertahankan sekaligus memperkenalkan salah satu warisan leluhur bangsa.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. saat membuka dan melaunching Kurma Paris (Kuliner Malam Pajaresuk) di Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu malam (18/1/2020).

Pembukaan atau launching ini sendiri ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wabup Pringsewu beserta jajaran dan panitia, serta penanaman pohon penghijauan jenis sirsak madu dan daun kelor.

Dikatakan, makanan tradisional selain memiliki citarasa tinggi dan juga merupakan salah satu potensi yang layak untuk dijual. "Karena itu, saya sangat mendukung dan menyambut baik dengan adanya kegiatan Kurma Paris yang secara khusus menyediakan berbagai jenis makanan tradisional dari berbagai daerah," katanya.

Fauzi juga mengapresiasi sekaligus mendukung kreatifitas masyarakat Pajaresuk dalam rangka memberdayakan potensi ekonomi mereka dengan mengadakan kegiatan yang sangat positif tersebut yang disebutnya sebagai gaya masyarakat Pajaresuk dalam membangun Pringsewu melalui kuliner, sehingga kegiatan seperti ini harus disemangati.

Selain itu, keberadaan Kurma Paris ini  menurutnya bisa dijadikan salah satu pilihan tempat 'nongkrong' malam minggu sekaligus destinasi wisata kuliner di Pringsewu.

Orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu ini juga menyebut peran media sosial yang dinilainya sangat besar dalam mempromosikan dan mensosialisasikan keberadaan Kurma Paris.

Lebih lanjut dikatakan Wakil Bupati Pringsewu bahwa dalam waktu dekat Kabupaten Pringsewu akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Lampung Ke-48 Tahun 2020 pada bulan April mendatang.

Dituturkan wabup bahwa akan ada 1.500 kafilah dari seluruh kabupaten dan kota se Provinsi Lampung yang akan datang dan menginap di Pringsewu. Menurutnya hal tersebut tentunya menjadi peluang besar untuk melayani sekaligus memperkenalkan Kurma Paris kepada para tamu dari berbagai daerah.

"Saya ada sedikit pantun ; Jalan-jalan ke Gunung Lawu, memakai baju bergaris-garis. Jangan ngaku orang Pringsewu, kalau belum ke Kurma Paris," ucapnya, yang langsung mendapatkan tepuk tangan yang gemuruh dari masyarakat yang menyaksikan.

Sementara itu, Ketua Panitia Kurma Paris, Andreas Andoyo, M.T.I. mengatakan, Kurma Paris yang digelar setiap malam minggu ini berasal dari ide warga RT. 001 dan 002 Kelurahan Pajaresuk. "Ibu-ibu di RT.001 dan 002 ini ternyata memiliki potensi, meskipun awalnya sempat pesimis. Namun ternyata, baru saja buka, tak lama makanan yang dijual langsung habis. Semoga Kurma Paris akan berkesinambungan. Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Pringsewu atas segala dukungannya. Dan Kurma Paris ini ramai pengunjung karena juga disosialisasikan baik melalui media sosial maupun melalui Rapemda Pringsewu FM," ungkapnya.

Sekaligus disampaikan bahwa selama MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-48 nanti, Kurma Paris berencana akan dibuka setiap hari.

Pembukaan atau launching Kurma Paris yang pada malam pembukaan diikuti sebanyak 34 counter makanan ini juga dihadiri Kadis Koperindag Pringsewu Drs.Masykur Hasan, M.M., Kadis Kominfo Drs.H.Samsir Kasim, M.Pd.I., Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S.P., S.Sos., M.M., Sekdispora dan Pariwisata Suchairi Sibarani, S.Pd., M.I.P., Camat Pringsewu Drs.Nang Abidin Hasan, Lurah Pajaresuk, serta tokoh masyarakat setempat. (Red)

Jumat, Januari 17

Rabu, Januari 15

Sabtu, Januari 11

MIRIS!! Rumah Di Penumangan Ludes Terbakar, Damkar Terlambat Datang ke Lokasi.

MIRIS!! Rumah Di Penumangan Ludes Terbakar, Damkar Terlambat Datang ke Lokasi.






Tuba Barat - Rumah Warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tubaba ludes dilahap sijago merah. Sabtu, 11 Januari 2020 Sekitar pukul 18:30 WIB

Dari pantauan di Lokasi, dengan beramai-ramai Warga Tiyuh setempat berusaha untuk memadamkan Rumah salah satu Warga tersebut yang berada berdempetan dengan rumah warga lainnya.

Namun mirisnya Pemadam Kebakaran Kabupaten Tubaba hingga saat ini Api sudah mulai dijinakkan belum ada Tanda-tanda akan datangnya Mobil damkar.

“Sudah ditelpon bang Orang Damkar tapi hingga sekarang belum juga datang, untung aja tidak ada angin kalau tidak sudah habis rumah yang ada disebelah kiri kanan dan sekitaran,”Ucap Warga yang membantu memadamkan Api Tersebut, Sabtu 11 Januari 2020 sekira pukul 19:18 WIb
Menurut warga sekitar kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18-30 WIB dimana api datang dari dalam rumah dan dengan cepat merambat ke atap.


“Belum diketahui penyebab kebakaran secara pasti karena warga masih berusaha memadamkan api,” Ucapnya. (Muhtar/Taufik)



Jumat, Januari 10

PEKON DAN JALINBAR DI SEMAKA PASCA BANJIR DAN TANAH LONGSOR

PEKON DAN JALINBAR DI SEMAKA PASCA BANJIR DAN TANAH LONGSOR




Tanggamus, www.lampungheadlines.com -  Hari ini Evakuasi membersihkan sisa-sisa material Banjir bandang dan Tanah Longsor yang menerjang beberapa Pekon di Kecamatan semaka serta menutup akses arus lalulintas jalinbar dari kedua arah kabupaten Tanggamus -menuju Lampung Barat dan sebaliknya.


Terpantau, saat dilokasi BPBD, Basarnas, tagana Pemerintah Tanggamus, kepolisian, sampai Ormas masih berjibaku membersihkan puing-puing bekas longsoran, dan terlihat beberapa alat berat jenis eksavator turut membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang terjadi semalam. Bahkan posko - posko seperti kesehatan, telah berdiri, dan Dapur Umum milik serta bantuan sudah terlihat di lokasi.


Dan siang ini Jalinbar sudah bisa di lalui oleh kendaraan roda dua, dan roda empat ukuran kecil, Truk muatan jenis Colt Diesel, dan Bus ukuran besar belum bisa untuk melintas, dikarenakan baru sedikit badan jalan yang dibuka untuk akses mobilitas dan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak. Terpantau ada sekitar 15 titik longsoran yang menutup bahu Jalinbar. Jum'at 10/01/2020.


Terlihat masyarakat dari pekon Pardawaras, Way Kerap, dan Pekon sedayu tengah membersihkan rumah akibat terkena banjir bandang semalam di prediksi ratusan rumah terkena dampak, bahkan ada salah satu masjid yang rusak parah bahkan sampai menjebol tembok masjid tersebut.

Sejumlah tiang listrik yang roboh juga telah dibersihkan dari badan jalan, namun sejumlah titik jalan yang dipenuhi material banjir perlu di waspadai oleh pengguna jalan. Petugas gabungan bersama warga tampak berusaha menyingkirkan material agar kendaraan dapat melewatinya tanpa gangguan. Bahkan Damkar melakukan penyemprotan lumpur yang menutupi badan jalan.

Selanjutnya, pantauan di simpang Pekon Sedayu, walaupun masih banyak material banjir, namun kendaraan dari arah pesisir barat sudah diperbolehkan berjalan melalui arah jalan Pekon Bangun Rejo menuju Pekon Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo. Selain petugas Polres Tanggamus, di simpang pekon Sedayu juga tampak Kasat PJR Dit Lantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri melakukan pengaturan kendaraan baik yang akan ke pesisir barat maupun sebaliknya.

Menurut Kompol Azizal Fikri, untuk sementara melakukan rekayasa lalu lintas, dikarenakan saat ini terpantau ada 15 titik longsor yang diakibatkan hujas deras sejak kemarin yang mengguyur di kecamatan Semaka ini.

"Sehingga arus lalu lintas yang dari arah Lampung Barat maupun dari arah Bandar Lampung melewati jalan lintas barat ini mengalami hambatan,"Kata Kasat Ditlantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri. Jumat(10/1/2020).

Untuk kendaraan yang relatif kecil dari arah Lampung Barat bisa kita arahkan dari simpang sedayu menuju pekon bangun rejo,dan nanti akan menembus jalan kecamatan wonosobo, sedangkan untuk kendaraan Besar sementara sebagian masih kita kantong-kantongi baik di parkiran rumah makan lampung barat maupun wilayah Tanggamus,"Ujar Fikri.

Untuk masing-masing Polres yang khususnya dilalui seperti polres Lampung Barat dan juga Polres Pringsewu atas perintah dari Dirlantas untuk mengalihkan dan di kantong-kantongi di tempat parkir untuk kendaraan besar,"jelasnya.

Sementara itu, salah seorang sopir bus besar dari Bengkulu menuju Jakarta bernama Safril yang berhasil melalui titik longsor mengungkapkan bahwa ia sejak tadi malam menunggu terbukanya jalan.

"Dari malam tadi sekitar jam 21.00 Wib kejebak macet hingga 1 kilometer dan di perkirakan untuk menuju di Turunan sedayu sekitar lima jam, dikarenakan ada info telah terjadi tanah longsor di tanjakan Simpang Sedayu," ucapnya.

Untuk itu ia berharap kedepan pemerintah memperhatikan dan cepat menanggulangani, dimana ini adalah jalan lintas sumatra maupun lintas barat. "Jalan ini kan banyak diminati oleh wisatawan dan jalan yang paling dekat menuju bengkulu, harapan kami pemerintah cepat dalam upaya pembersihan material yang menutup jalan," tandasnya. (Rudi)

Minggu, November 3

Senin, Juli 8

Senin, April 29

Kamis, April 11