Tampilkan postingan dengan label COVID 19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label COVID 19. Tampilkan semua postingan

Jumat, September 17

Pemkab Tanggamus Resmi Mulai Vaksinasi Khusus Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Kadiskes: Vaksin Jenis Sinovac

Pemkab Tanggamus Resmi Mulai Vaksinasi Khusus Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Kadiskes: Vaksin Jenis Sinovac

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Pemerintah Daerah Tanggamus, melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus menggelar vaksinasi khusus bagi wanita hamil dengan kondisi medis tertentu. Salah satunya dengan kegiatan, Pencanangan vaksinasi pada ibu hamil dan menyusui. Sebab dengan vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi ibu hamil dari risiko Covid-19, yang bertempat di UPTD Puskesmas Kedaloman Kecamatan Gunung Alip. Jum'at, 17/09/2021. 
Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Asisten III bidang Ekonomi Sukisno, mewakili Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani,SE.MM, turut hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat, Ketua POGI Cabang Tanggamus, Ketua IBI Tanggamus, Camat dan Ketua TP-PKK Kecamatan Gunung Alip, serta para kepala UPTD Puskesmas bersama jajarannya se-Tanggamus yang turut serta mengikuti secara virtual.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Tanggamus, Asisten III Bidang Ekonomi Sukisno menyampaikan, bahwa pada wanita hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi Covid - 19, khususnya pada wanita hamil dengan kondisi medis tertentu. Sehingga vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi ibu hamil dari risiko Covid-19. Di Kabupaten Tanggamus sendiri, dari jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 326.695 orang.

Keadaan klinis pada ibu hamil akan lebih berat bila terpapar. Ibu hamil akan tiga kali lipat membutuhkan ICU, dan 1,9 kali lipat pasti membutuhkan pernafasan buatan Selain itu ibu hamil pun 1 hingga 2 kali lebih berisiko mengalami perburukan kondisi hingga yang paling fatal ialah akan dapat menyebabkan kematian.

" Percepatan vaksinasi pada ibu hamil dan ibu menyusui, gunanya untuk melindungi mereka dari paparan Covid-19, sebab berdasarkan penelitian yang ada bagi ibu hamil yang terpapar Covid-19, akan mengalami pemberatan kondisi. Ada sebanyak 9.224 orang (2,82%) kelompok sasaran ibu hamil dan menyusui yang bakal menerima vaksin,"Ucapnya.

Kemudian Sukisno melanjutkan, usai kegiatan pencanangan vaksinasi ibu hamil dan ibu menyusui ini, Diskes melalui Puskesmas-Puskesmas, akan melakukan vaksinasi untuk seluruh ibu hamil dan ibu menyusui di seluruh wilayah Kabupaten Tanggamus. Dan berharap agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui dapat dilakukan secara aman dan lancar.

" Dan pencanangan vaksinasi pada hari ini, merupakan salah satu bentuk edukasi kepada para ibu hamil dan ibu menyusui agar mau ikut serta dalam vaksinasi. Hal ini juga untuk menepis stigma bahwa vaksinasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui tidak aman. Vaksinasi ini aman bagi ibu ataupun bayi dalam kandungan, saya berharap dengan vaksinasi khusus bagi ibu hamil dan menyusui ini, berdampak pada penurunan kasus Covid-19 di Tanggamus,"Tandas Asisten III bidang ekonomi Sukisno.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat menyatakan, Pencanangan vaksinasi pada ibu hamil dan menyusui, ibu hamil pada usia kandungan 13 minggu lebih dapat mengikuti vaksinasi. Dan khusus vaksinasi bagi ibu hamil ini tak bisa dilakukan sembarang tempat.

Pihak Diskes dalam pelaksanaannya hanya di Puskesmas - Puskemas setempat, sebab sebelum divaksin para ibu hamil ini akan lebih dulu dilakukan serangkaian pemeriksaan kondisi fisik dan skrining riwayat kesehatan untuk memastikan dapat divaksinasi oleh tim vaksinasi.

" Secara umum kita arahkan vaksinasi Ibu hamil ini hanya  dilakukan di Puskesmas, namun apabila jarak puskesmas jauh dan jumlah ibu hamil banyak, maka kita akan gelar di luar dari puskesmas. Hari ini vaksinasi secara simbolis. Besok (Sabtu) seluruh Puskesmas di Tanggamus akan mulai vaksinasi pada ibu hamil, surat edaran (SE) telah kita sebar ke UPTD, jenis vaksin adalah Sinovac,"tutup Kadiskes.(Rudi)

Sabtu, Agustus 21

DPC PDIP Gandeng Pemkab Tanggamus Lakukan Vaksinasi Massal Covid-19 di Talang Padang

DPC PDIP Gandeng Pemkab Tanggamus Lakukan Vaksinasi Massal Covid-19 di Talang Padang



Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tanggamus melaksanakan vaksinasi massal COVID 19, yang menyasar masyarakat umum yang ada di Kecamatan Talangpadang. Kegiatan yang bekerjasama dengan Pemkab Tanggamus tersebut dipusatkan di UPT Puskesmas Talangpadang, Jumat,20/08/2021.


Dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut dipantau langsung Ketua Komisi IV DPR RI yang juga Ketua DPD PDIP Lampung Sudin,. Hadir pula Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Wabup Hi.A.M.Syafii, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Ketua DPC PDIP Tanggamus Burhanudin Noer, Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PDIP Iskandar Juned, Kadiskes Taufik Hidayat dan Camat Talangpadang Agustam Hamied.


Menurut Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin untuk Tanggamus disiapkan 2000 dosis vaksin Covid 19 merk Sinovac. Vaksin ini berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui jalur aspirasi anggota DPR RI.


"Pada vaksin pertama ini untuk Tanggamus alokasinya 2000 dosis yang dibagi untuk beberapa kecamatan, hal ini agar tidak terjadi kerumunan. Dan khusus Talangpadang hari ini jumlahnya untuk 200 orang,"ujar Sudin.


Ditambahkan Sudin bahwa pelaksanaan vaksinasi massal COVID 19 yang dilaksanakan oleh PDIP ini, sudah berlangsung dibeberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung."Sebelumnya vaksinasi massal COVID 19 berlangsung di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, dan hari ini di Kabupaten Tanggamus, kedepan saya akan mengajukan surat lagi ke Kemenkes untuk pelaksanaan di kabupaten/kota lain di Lampung,"ujar Sudin.


Masih kata Sudin bahwa pelaksanaan Vaksinasi massal yang digelar PDIP ini merupakan perintah dari ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri."Ini perintah ibu ketum Megawati Soekarnoputri untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia dan juga sebagai bentuk kepedulian dari PDIP. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir,"pungkas Sudin.


Sementara, Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang sudah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Tanggamus.


"Kami mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan vaksinasi Covid 19 ini yang berasal dari jalur aspirasi Ketua Komisi IV DPR RI bapak Sudin ke Kemenkes RI, apalagi antusias masyarakat sangat tinggi, pada hari ini 200 dosis, dan kedepan juga berlangsung di kecamatan lain,"kata Dewi Handajani.


Diakui bupati bahwa memang masih banyak warga yang belum mendapat vaskin sementara antusias dari masyarakat begitu tinggi. Menyikapi itu, bupati megatakan bahwa usulan tetap disampaikan ke Kemenkes.


"Kami terus berupaya mengajukan usulan vaksin ke pemerintah pusat. Dan Alhamdulillah, dari PDIP membantu, contohnya hari ini ada 200 dosis ditambah adanya bantuan sembako sebanyak 200 paket yang menunjukkan kepedulian dari PDIP, tentunya kedepan jumlah vaksin akan terus ditambah,"kata bunda Dewi.


Dalam kesempatan tersebut bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin Protokol kesehatan (Prokes) dengan 5 M yaitu (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi). "Ingat vaksinasi Covid-19 tidak menjamin 100 persen kebal dari paparan Covid 19, masyarakat tetap harus taat prokes untuk menghindari paparan Covid 19,"pungkas bupati.(Rudi)

Jumat, Agustus 20

BPC HIPMI Dan Forum UMKM Serahkan 100 Paket Bantuan Bagi Pasien Isoman

BPC HIPMI Dan Forum UMKM Serahkan 100 Paket Bantuan Bagi Pasien Isoman



Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Bantuan untuk pasien isolasi mandiri (Isoman) yang digalang melalui Posko Peduli COVID 19 Kabupaten Tanggamus terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tanggamus bersama Forum UMKM Tanggamus.


Bantuan yang diserahkan melalui Posko Peduli Covid 19 di Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus itu berupa Vitamin C. vitamin D dan minuman herbal untuk meningkatkan imun tubuh.


Bantuan sebanyak 100 paket tersebut diserahkan langsung Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Tanggamus Fandi Ahmad Damsyik didampingi Sekretaris Umum Frederikus Dimas dan Bendahara Umum Agung Setyo Utomo yang diterima langsung Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tanggamus yang juga Sekdakab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Tanggamus Apriliani Taurusia dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Herry Heryadi.


Menurut Ketua BPC HIPMI Kabupaten Tanggamus, Fandi Ahmad Damsyik, bantuan yang diserahkan melalui Posko Peduli COVID 19 Kabupaten Tanggamus sasarannya adalah masyarakat yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dirumah lantaran terpapar Virus Covid-19.


“Terlebih mereka warga yang sedang isoman tidak bisa keluar dan ditambah adanya aturan PPKM level 3 disejumlah tempat,” kata Fandi.


Fandi menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini semata-mata untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Tanggamus menuju zona hijau kembali. Fandi juga berharap dengan adanya acara penyaluran bantuan paket isoman dapat meringankan beban masyarakat yang dilanda Covid-19.


“Kita semua tahu bahwa obat-obatan dan vitamin susah didapatkan di pasar karena sudah mulai langka. Beranjak dari situlah HIPMI bersama forum UMKM tergerak, terlebih ada banyak produk unggulan dari UMKM Tanggamus yang memproduksi minuman herbal yaitu madu dan saru lemon yang bisa meningkatkan imun tubuh bagi pasien isoman,”terang Fandi.


Dalam kesempatan itu, Fandi berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk warga yang sedang isoman. “Semoga ada banyak pihak terutama pengusaha yang bekerjasama serta berdonasi di Posko Peduli Covid 19, sehingga program ini tetap bisa berkelanjutan,”pungkas Fandi.(RIS/Rudi)

Kamis, April 22

Bupati Tanggamus Launching Laboratorium Mobile RT-PCR Covid-19 Dinas Kesehatan

Bupati Tanggamus Launching Laboratorium Mobile RT-PCR Covid-19 Dinas Kesehatan



Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani me-Launching Mobile Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Diskes Tanggamus, bertempat dihalaman kantor Diskes Tanggamus. Mobil ini digunakan untuk memeriksa sampel dari orang yang suspect COVID 19. Kamis, 22/04/2021.


Hadir dalam kegiatan launching Laboratorium Mobile RT-PCR, Kepala Kejari Tanggamus David P.Duarsa, Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat beserta jajaran, Kepala Diskominfo Sabaruddin, Direktur RS Panti Secanti Gisting dr.Welly Stefanus dan perwakilan dari RSUD Batin Mangunang Kotaagung.


Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat dalam laporannya mengatakan bahwa perlu waktu yang cukup panjang agar Mobile RT-PCR atau mobil Combat ini bisa dioperasikan. Hal ini lantaran ada sejumlah proses yang harus dilalui seperti pengajuan proposal izin operasional Ke Litbangkes Kementrian Kesehatan RI serta melalui tahapan Assessment.


"Pengadaan mobil ini pada Agustus 2020, adapun dananya bersumber dari dana insentif daerah (DID) yang diberikan pemerintah pusat. Kemudian kami ajukan prososal izin operasional ke Kemenkes melalui Diskes Provinsi Lampung November 2020 disertai self assessment. Baru 29 Maret 2021 diberikan kode laboratorium mobile dan password,"ujar Taufik.


Sementara Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani bersyukur dengan telah keluarnya izin operasional Laboratorium Mobile RT-PCR. Sebab dengan adanya, mobile RT PCR diharapkan lebih cepat mendiagnosanya dari sampel sehingga penanganan bisa lebih cepat.


"Kalau dulu kita kirim sampel ke Labkesda di Bandar Lampung bisa 5-10 hari, karena antrian yang cukup banyak. Dengan adanya Laboratorium Mobile RT-PCR ini maka lebih cepat untuk mengetahui hasilnya yauitu satu sampel dua jam,"ujar bupati.


Dalam kesempatan itu bupati juga mengapresiasi dengan tim medis yang bertugas di Laboratorium mobile RT-PCR sebab yang diperiksa adalah sampel yang terdapat virus hidup sehingga sangat rentan."Luar biasa pengorbanannya dari tim yang bertugas di Laboratorium Mobile RT-PCR, mari kita doakan agar selalu diberi kesehatan dan sampel yang diperiksa tidak banyak," harap bupati.


Bupati juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan DID sehingga dari DID tersebut salah satunya dibelikan untuk mobile RT-PCR."Karena tidak semua daerah dapat DID. Saya juga berpesan agar mobil ini dirawat dengan baik sehingga manfaat yang dirasakan lebih lama," kata bunda Dewi.


Sementara Penanggungjawab Laboratorium Mobile RT-PCr, dr.Hi.M.Nur, Sp.PK mengatakan bahwa dalam sehari mobile RT-PCR maksimal memeriksa enam sampel." Jam operasional Laboratorium Mobile RT-PCR dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sehingga sampel yang terakhir kita terima pukul 14.00 WIB. Untuk jumlah personelnya ada 11 orang rinciannya enam analis bertugas dibagian dalam, tiga orang perawat dibagian luar, satu dokter umum dan satu dokter penanggungjawab hasil lab,"tandas M.Nur.(Rudi)

Senin, Januari 25

Sekretariat DPRD Tanggamus Gelar Rapid Test, Puluhan Pegawai Reaktif Covid-19

Sekretariat DPRD Tanggamus Gelar Rapid Test, Puluhan Pegawai Reaktif Covid-19



Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Gedung sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus gelar Rapid Test Covid-19 dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan Sekretariat Dewan. 


Menurut Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Tanggamus Ahmad Yani mendampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Herli Rahman, digelarnya Rapid test Covid merupakan kebijakan Pimpinan Dewan. 


Kebijakan tersebut melihat kondisi perkembangan kasus pandemi Covid 19 di Tanggamus yang semakin tinggi, bahkan sudah masuk zona merah. 


"Nah, melihat kondisi saat ini perkembangan kasus pandemi Covid di Tanggamus semakin tinggi, bahkan masuk zona merah maka pimpinan mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pemeriksaan Rapid test kepada seluruh pegawai sekretatiat hari ini, " katanya, Senin (25/01/2021) disela sela kegiatan Rapid yang digelar di ruang sidang Dewan. 


Ahmad Yani menerangkan, selain melihat kondisi zona merah, kebijakan Rapid test Covid juga dilaksanakan dikarenakan mobilitas perjalanan keluar daerah pegawai Sekretariat DPRD yang cukup tinggi, sebagai pendamping anggota dewan. 


"Pegawai sekretarian Dewan ini banyak yang bertugas sebagai pendamping anggota dewan. Dan mereka sering melakukan perjalanan dinas bahkan keluar daerah dan provinsi jadi sangat rawan terpapar Covid, " terangnya. 


Ahmad Yani menambahkan, pegawai yang mengikuti pemeriksaan Rapid test berjumlah 171 orang pegawai, yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) 44 pegawai dan selebihnya berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS). 


"Sampai pukul 12.24 ini terdata 15 orang pegawai yang reaktif Covid, tapi akan dilakukan test kedua kalinya, apabila masih reaktif, maka akan dilanjutkan swab test antigen. Dan jika di swab nanti positif maka tim gugus akan melakukan karantina, kemudian kami akan melaksanakan penyemprotan dan bisa jadi areal kantor Sekretariat akan dilockdown untuk beberapa hari, " imbuhnya. (Rudi)