Tampilkan postingan dengan label jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jakarta. Tampilkan semua postingan

Kamis, Agustus 26

Dua Dosen STIT Pringsewu Jadi Pengurus Pusat ADP PB IKA PMII Periode 2021-2026

Dua Dosen STIT Pringsewu Jadi Pengurus Pusat ADP PB IKA PMII Periode 2021-2026

Keterangan foto: Dua Dosen STIT Pringsewu yang dilantik Pengurus Pusat ADP PB IKA-PMII periode 2021- 2026. (sumber: M. Idris)


Pringsewu-Jakarta, www.lampungheadlines.com - Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (PP ADP) Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) periode 2021-2026 secara resmi dilantik, Kamis-Sabtu (26-28/8/2021).

Pelantikan digelar secara daring dan luring. Struktural PP ADP PB IKA-PMII berkumpul di Gedung UTC Universitas Negeri Jakarta, Sedangkan tamu undangan hadir secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. 

Pelantikan Pengurus ADP dilantik langsung oleh Ketua Umum PB IKA-PMII Drs. KH. Ahmad Muqowam yang tertuang pada Surat Keputusan PB IKA-PMII Nomor : 046/A-2/PB IKA-PMII/VII/2021. Adapun susunan dan personalia diantaranya Majelis Penasihat yaitu Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A (Ketua), Prof. Dr. H. Mundzier Suparta, M.A (Sekretaris) dan dibantu 30 orang Anggota Majelis Penasihat. Majelis Penimbang yaitu Drs. H. Ahmad Muqowam (Ketua), Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag (Sekretaris) dan dibantu 28 orang Anggota Majelis Penimbang. Majelis Pakar yaitu Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si (Ketua), Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, M.Si (Sekretaris) dan dibantu 32 orang Anggota Majelis Pakar. Selain itu beberapa ilmuwan di luar negeri juga turut mendukung di majelis tersebut di antaranya: Prof. Dr. Sumanto Al Qurtuby (King Fahd University), Prof. Dr. Shalahudin Kafrawi, Ph.D. (USA), dan Prof. Dr. Nadirsyah Hosen, Ph.D (Monash University, Australia).

Kepengurusan ADP ini dipimpin oleh Ketua Umum Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, M.A., Ph.D. dan Sekretaris Umum dijabat oleh Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. Masa kepengurusan ADP ini berlangsung hingga lima tahun ke depan. Pengurus ADP tidak hanya terdiri atas dosen yang tersebar di pelbagai perguruan tinggi di Indonesia baik swasta maupun negeri (PTN/PTS/PTKI/PTKIN), namun juga berasal dari perguruan tinggi di luar negeri seperti King Fahd University hingga Monash University.

Sementara itu untuk pengurus harian berjumlah 256 orang yang terbagi menjadi 23 departemen, didapuk sebagai Ketua Umum PP ADP PB IKA-PMII yaitu Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D dari UIN Walisongo Semarang, Sekretaris Umum Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag dari UIN SAIZU Purwokerto dan Bendahara Umum Dr. Hj. Ida Farida, M.Ed dari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Diantara pengurus yang dilantik, terdapat dua dosen STIT Pringsewu yaitu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd dikukuhkan sebagai Anggota Departemen Pengembangan Kawasan 3T, dan Muhammad Idris, M.Pd.I dikukuhkan sebagai Anggota Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Inovasi.

Menurut ketua panitia pelaksana kegiatan, Dr. Muhammad Faisal, M.H., M.Pd, kegiatan peluncuran sekaligus Rakernas I ADP ini bakal dihelat selama tiga hari, mulai hari Kamis-Sabtu, 26-28 Agustus 2021 secara hibrid, memadukan kegiatan luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). “Kegiatan luring dipusatkan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang akan dihadiri secara terbatas (maksimal 20 orang) dan selebihnya peserta mengikuti melalui platform digital yang diikuti sekitar 2.500 peserta se-Indonesia”, terang Faisal.

Ketua Umum Asosiasi Dosen Pergerkan Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, MA., Ph.D, mengatakan, Pembentukan ADP merupakan tindaklanjut pertemuan Muktamar Pemikiran Dosen alumni PMII yang digelar pada 5-7 April 2021 lalu di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, profesional, dan berakhlakul karimah. 

Lahirnya ADP sangat momentum, sesuai dengan prediksi para pakar, bahwa setelah abad 21, dari lingkungan kaum pesantren akan panen kaum cerdik pandai, educated yang mendunia. Kalau abad lalu lahirnya doktor di lingkungan NU bisa dihitung jari, malah sering susah cari SDM doktor NU. Tapi di abad 21 ini, tidak hanya doktor dalam dan luar negeri dari kaum pesantren tumbuh subur, fakta saat ini adalah pengukuhan para Profesor santri (PMII) menghiasi berita-berita negeri daring dan luring.

“Dalam muktamar menyimpulkan terdapat tiga kunci kontribusi dosen-dosen bagi Indonesia Emas, yaitu database dosen yang solid, pengembangan kapasitas sesuai kebutuhan profesi dosen, dan diversifikasi keilmuan,” papar Ketua Umum Pengurus Pusat ADP IKA-PMII Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D, yang juga alumni UCLA, AS dan peraih beasiswa Fulbright AS empat kali itu, di sela-sela persiapan peluncuran dan rakernas I ADP, Rabu (25/8/2021) di Jakarta.

Lebih lanjut menurut guru besar UIN Walisongo Semarang ini, keberadaan ADP dimaksudkan sebagai wadah profesi dosen seluruh Indonesia untuk memberi ruang dalam peran dan pengembangan SDM. Asosiasi Dosen Pergerakan lahir dalam rangka menjawab dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. “ADP ini diharapkan menjadi ruang artikulasi para dosen dan wadah untuk pengembangan SDM dosen di Indonesia,” harap Abdurrahman.

Menurut mantan Kepala Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI (2014-2020) mengatakan, ADP diharapkan bisa mengawal pengembangan serta penguatan jejaring akademik-kepemimpinan untuk memperkokoh Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), distribusi program beasiswa S-2 dan S-3 yang adil dan merata serta langkah afirmatif khususnya bagi dosen yang berasal dari perguruan tinggi yang berkembang, terbentuknya jejaring kajian, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kalangan dosen dan lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU). ADP mendorong pemerintah untuk menginisiasi dan mereplikasi program studi vokasional yang berorientasi pemenuhan tuntutan pasar kerja global.(Red)

Selasa, April 20

Ketum DPP ASY-SYARIFIYYAH meminta pemerintah mengklarifikasi soal tidak tercantumnya KH Hasyim Asy'ari dalam draf Kamus Sejarah Indonesia yang disusun Kemendikbud RI

Ketum DPP ASY-SYARIFIYYAH meminta pemerintah mengklarifikasi soal tidak tercantumnya KH Hasyim Asy'ari dalam draf Kamus Sejarah Indonesia yang disusun Kemendikbud RI



Jakarta, www.lampungheadlines.com - H. Ziman Hanifun Nusuk yang akrab dipanggil (Gus Nif) meminta agar naskah Kamus Sejarah Indonesia itu ditarik dari peredaran.


"Pemerintah harus segera klarifikasi dan tarik draf naskah yang beredar tersebut, serta mengusut motif tidak dicantumkannya Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari," kata Gus Nif dalam keterangannya ke awak Media, Selasa (20/4/2021).


Gus Nif menambahkan, KH Hasyim Asy'ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) mesti masuk dalam dokumen sejarah karena peran dan kiprahnya yang luar biasa, apalagi ia adalah tokoh bangsa dan pahlawan nasional.


"KH Hasyim Asy'ari sebagai pendiri NU dengan Resolusi Jihad-nya yang terkenal mampu membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia. Juga perannya sebagai rujukan ketika bangsa ini membentuk dasar negara dan konstitusi bernegara. Jangan putus mata rantai sejarah tersebut. Jangan lupakan jasa ulama besar bangsa ini," kata Gus Nif.


Ketua Harian DPP ASY SYARIFIYYAH, Adit Bendot Iskandar yang dihubungi melalui telepon selulernya, meminta agar kamus sejarah dimaksud ditarik dari peredaran. Serta berharap ada perbaikan sebelum Kamus Sejarah Jilid I itu tersebut diterbitkan lagi.


"Setelah membaca dan mendengar pandangan dari banyak kalangan kami meminta Kemendikbud untuk menarik sementara Kamus Sejarah Indonesia baik jilid I dan Jilid II dari peredaran. Kami berharap ada perbaikan konten atau revisi sebelum kembali diterbitkan dan digunakan sebagai salah satu bahan ajar mata pelajaran sejarah," ujar Bendot.


Bendot menjelaskan pada sampul Kamus Sejarah Jilid I buatan Kemendikbud memang ada gambar KH Hasyim Asy'ari. Namun tak ada penjelasan mengenai kiprah perjuangannya dalam kamusnya.


"Anehnya di sampul Kamus Sejarah Jilid I ini ada gambar KH Hasyim Asy'ari, tapi dalam kontennya tidak dimasukkan sejarah dan kiprah perjuangan beliau. Lebih aneh lagi ada nama-nama tokoh lain yang masuk kamus ini," sesal Bendot. (Red)

Jumat, Mei 1

Bupati Pringsewu Melalui Vicon Mengikuti Musrenbang Nasional 2021

Bupati Pringsewu Melalui Vicon Mengikuti Musrenbang Nasional 2021

Keterangan: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi tengah ikuti Musrenbang Nasional 2021 melalui Video Conference. (foto: Anton) 

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Bupati Pringsewu H.Sujadi  mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 secara on-line, yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta,  Kamis (30/4/20). Sedangkan Bupati Pringsewu didampingi Kepala Bappeda Pringsewu A.Fadholi, M.Si. dan Kadis Kominfo Drs.H.Samsir Kasim, M.Pd.I dan jajaran Protokol Pemkab Pringsewu mengikuti kegiatan ini melalui fasilitas Video Conference dari Ruang Rapat Sekda Kabupaten Pringsewu.

Presiden RI Ir.H.Joko Widodo saat membuka kegiatan ini mengatakan tahun 2021 mendatang adalah tahun pemulihan dari Pandemi Covid-19 (Recovery), baik pemulihan ekonomi, sosial, kesehatan dan sebagainya. Tidak hanya bagi bangsa Indonesia, namun juga bagi negara-negara lainnya di seluruh dunia yang terdampak Pandemi Covid-19. “Saya sangat optimis, bangsa kita akan bisa segera pulih. Dan tahun 2021nanti adalah tahun Recovery, tahun pemulihan itu,” katanya.

Presiden juga menegaskan bahwa banyak negara saat ini berharap agar Pandemi covid-19 segera berlalu. Akan tetapi, negara yang bisa tampil menjadi pemenang, pada akhirnya adalah bukan yang mampu lebih cepat dalam mengatasi Pandemi Covid-19 tersebut, tetapi negara yang mampu lebih cepat dalam melakukan pemulihan. (Red)

Selasa, Maret 10

Pelajar Asal Pringsewu Raih Prestasi Diajang Pesona Batik Nusantara Internasional 2020

Pelajar Asal Pringsewu Raih Prestasi Diajang Pesona Batik Nusantara Internasional 2020

Keterangan: Diva Amanda Sutomo Pelajar SMAN 1 Pringsewu, Lampung raih 2 Kategori pada event Pesona Batik Internasional 2020. (foto: Anton) 

Jakarta-Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Diva Amanda Sutomo dari Kabupaten Pringsewu, Lampung menyabet 2 kategori pada event Pesona Batik Nusantara Internasional 2020 di Jakarta, Ahad malam(8/3/30).

Kategori yang diraih pelajar kelas 11 (kelas 2) SMA Negeri 1 Pringsewu ini yakni Favorit Dewan Juri dan Favorit 2.

Pesona Batik Nusantara Internasional merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Diva Amanda Sutomo yang tercatat sebagai warga Pringsewu Utara ini mengenakan kain batik Lampung bermotif kopi dan sembagi yang didesain khusus oleh orangtuanya sendiri, serta menyanyi sambil memetik gitar dengan lagu karya sendiri saat sesi adu talenta.

Terkait prestasi Diva Amanda Sutomo di ajang Pesona Batik Nusantara Internasional 2020,  Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh salah satu anak muda Pringsewu tersebut.

Terlebih, kata Fauzi, Selasa (10/3/20), Diva bukan saja mengharumkan nama Pringsewu di event internasional tersebut, melainkan juga Provinsi Lampung dan Indonesia.

Ia berharap keberhasilan Diva bisa memotivasi anak muda Pringsewu lainnya untuk berbuat serta menorehkan karya terbaiknya untuk Kabupaten Pringsewu sesuai bidangnya. (Red)

Senin, Februari 17

PEMKAB TANGGAMUS RAKOR DENGAN DIRJEN ATR RI, RDTR KAWASAN PERKOTAAN GISTING DIBAHAS

PEMKAB TANGGAMUS RAKOR DENGAN DIRJEN ATR RI, RDTR KAWASAN PERKOTAAN GISTING DIBAHAS

Keterangan: Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani (ketiga dari kiri_red) berfoto bersama usai Rakor. (foto: Bappelitbang)

Jakarta, www.lampungheadlines.com - Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR Kawasan Perkotaan Gisting Kabupaten Tanggamus, RDTR BWP CBP Teluk Kendari Kota Kendari, RDTR Kawasan Perkotaan Unaaha Kabupaten Konawe. Kegiatan ini yang Bertempat di Sheraton Grand Gandaria City, Jakarta Senin 17 Februari 2020.

Dalam rapat Koordinasi Lintas Sektor ini dibuka secara langsung oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Tata Ruang DR. Ir. Abdul Kamarzuki MPM, serta di dihadiri langsung Bupati kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Bupati kabupaten Konawe Ld Akmad Moniase.

Untuk dari Kabupaten Tanggamus sendiri, turut hadir mendampingi Bupati Tanggamus, Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, Sekretaris daerah (Sekda) Hamid H. Lubis, Kepala Badan (Kaban) Bappelitbang Hendra Wijaya Mega, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kadis PTSP Supardi Sarkawi, Kadis Perhubungan Razi Azanisyah, Kadis Lingkungan hidup Gilas Kurniawan, Kadis Pariwisata Retno Noviana Damayanti, Kadis Pertanian Catur serta Kadis Perikanan Edi Narimo.


Dalam Sambutan Dirjen Tata Ruang RI Abdul Kamarzuki mengharapkan, Agar rancangan peraturan daerah (RANPERDA) RDTR ini pada Bulan Mei 2020 sudah dapat disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/Kota di daerah masing-masing.

 "Maka dari itu dalam kegiatan ini Kami juga mengundang Ketua DPRD untuk dapat membantu agar mempercepat RDTR ini bisa menjadi sebuah Perda, Dan pemerintah daerah harus bisa memperdakan paling lama Mei atau dalam waktu dekat ini,"ujar Abdul Kamarzuki

Sementara itu dalam paparannya Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM menyampaikan bahwa, secara makro RDTR Kawasan Perkotaan Gisting sangat singkron sebagai Pusat Penyangga Kawasan Industri Tanggamus sesuai RPJMN 2020 s.d 2024

" Dengan disusunnya Ranperda RDTR Gisting ini kami bersama sama DPRD akan mempercepatnya agar menjadi sebuah Peraturan daerah (perda) serta diharapkan dapat memberikan kemudahan pada investor pada masa masa mendatang dengan menanamkan modal di kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi jejama ini,"jelasnya

Lanjut Bunda Dewi (Sapaan Akrabnya), seperti Rencana pelebaran jalan tepatnya jalan lintas barat (Jalinbar) dan Drainase Lintas Barat di kecamatan Gisting. dan tak lupa memberikan suatu apresiasi serta ucapan terima kasih Pemkab Tanggamus kepada kementerian ATR dalam menunjang kawasan Gisting agar dapat nanti menjadi kawasan Argopolitan," Ujar Bupati Tangggamus ini.

Dalam Rakor Lintas Sektoral juga dihadiri Kabid Praswil Bappeda Lampung Lianurzen dan Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Provinsi Lampung Ridwan. (Ris/Rudi)