Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Desember 18

FJI Pringsewu Bekali Puluhan Pelajar SMA Muhammadiyah Pelatihan Jurnalistik Dasar

FJI Pringsewu Bekali Puluhan Pelajar SMA Muhammadiyah Pelatihan Jurnalistik Dasar

Keterangan foto: Salah satu Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu ajukan pertanyaan kepada Pemateri dalam sesi tanya jawab. (sumber: Rofai)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sebanyak 26 Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu ikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan oleh Front Jurnalis Indonesia (FJI) Kabupaten Pringsewu bertemakan 'Jurnalis Milenial Membangun Pelajar Cerdas di Era Digital', yang bertempat di Aula Sekolah SMA tersebut jalan Pirngadi Nomor 56 Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu pada Sabtu (18/12/21) pagi.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh ketua FJI Kabupaten Pringsewu Bapak Mat Syahrifal yang turut hadir dalam kegiatan antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pringsewu Hendrid, S.E., M.M., yang di wakilkan Rustandi Wijaya, S.Sos., Dewan Kehormatan Ismed Nurbahar, S.Kom., Penasehat Hukum FJI Yalfa Sabri S.H., Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu serta Dua Pemateri yakni bapak Wagiman, S.E., dari Media Sinarlampung.co dan Tutor Manalu dari SKH Kupas Tuntas.

Dalam sambutannya Ketua FJI Pringsewu Mat Syahrifal menyampaikan Pelatihan Dasar Jurnalistik sangat penting guna mengedukasi kalangan Pelajar, selain untuk memahami tentang dunia jurnalistik di Era digital, Pelajar juga mampu memahami bagaimana cara menyajikan berita yang baik dan benar.

"Saya berpesan agar peserta serius mengikuti pelatihan jurnalistik dasar, karena kesempatan baik ini sangat penting untuk dapat di ikuti dan dipelajari", harap Ketua FJI Pringsewu yang akrab disapa Bang Ifal.

Senada dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu melalui Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik Sektoral Rustandi Wijaya, S.Sos., mengatakan pelatihan jurnalistik dasar sangat penting bagi tingkat pelajar di era digital.

"Saya mewakili Diskominfo Kabupaten Pringsewu mengapresiasi kegiatan yang diadakan Front Jurnalis Indonesia Pringsewu, semoga para peserta dari SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu ini selalu bersemangat dalam mengikuti pelatihan jurnalistik dasar, dan acara seperti ini kedepan dapat berkesinambungan", ucapnya.

Usai sambutan sambutan acara berlanjut dengan Pemateri pertama yang disampaikan oleh Tutor Manalu yang memaparkan Pengenalan UUD Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia BJ. Habibie pada tanggal 23 September 1999.

"UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers menyebutkan, kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, bahkan Pers Nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran (Pasal 4 ayat 1 dan 2)", paparnya.

Menurut dalam UU Nomor 40 tahun 1999 terdapat 23 Pasal, lalu Kode Etik Jurnalistik yang dikeluarkan oleh Dewan Pers pada 14 Maret 2006 dan dalam Kode Etik Jurnalistik terdapat 11 Pasal.

"Secara sederhana definisi Kode Etik Jurnalistik sebagai sekumpulan prinsip moral yang merefleksikan peraturan peraturan dan wajib dipatuhi oleh seluruh Wartawan", terangnya kepada para Peserta.

Setelah mendapat pemaparan dari Pemateri pertama, selanjutnya para Peserta pelatihan jurnalistik dasar melanjutkan praktek wawancara tatap muka lalu melanjutkan praktek menulis berita yang dipandu oleh Pemateri Kedua yakni bapak Wagiman, S.E.

Diawali dengan praktek wawancara tatap muka, para Peserta lalu diminta menulis hasil wawancara tersebut dengan Metode dan Poin yang telah disampaikan oleh Pemateri Kedua tanpa mengkesampingkan kaidah kaidah penulisan yang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.

Lalu hasil karya Jurnalistik Peserta diseleksi dan 3 (Tiga) karya terbaik akan terpublikasikan dimedia Partner FJI Pringsewu.

Antusiasme Peserta dalam mengikuti Pelatihan sangat positif ditambah dengan Doorprize dalam sesi tanya jawab. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan positif dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. (Mr)

Sabtu, November 27

MTQ ke-48 Provinsi Lampung Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sujadi

MTQ ke-48 Provinsi Lampung Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sujadi

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi (ke Empat dari Kanan_red) hadir dalam Pembukaan MTQ Provinsi Lampung ke-48. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu).

Pringsewu - B. Lampung, www.lampungheadlines.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Lampung ke-48 secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Islamic Centre, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (26/11/21) malam.

Upacara pembukaan dengan standar protokol kesehatan yang ditandai dengan prosesi pemukulan bedug ini dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Lampung beserta jajaran Pemprov, Kanwil Kementerian Agama dan Forkopimda Provinsi Lampung, serta para Bupati dan Walikota beserta Forkopimda Kabupaten dan Kota, termasuk Bupati Pringsewu Sujadi dan Ketua LPTQ Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemkab, DPRD, Kemenag dan Forkopimda Pringsewu.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada para peserta untuk sentiasa menjunjung tinggi akhlaq yang Qur'ani agar pelaksanaan MTQ ini menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas, sehingga nantinya dapat bersaing pada MTQ Nasional mendatang. "Saya yakin MTQ ini akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Lampung", pesan Gubernur.

Sementara itu, Kafilah Kabupaten Pringsewu yang mengikuti MTQ ke-48 Provinsi Lampung seluruhnya berjumlah 110 orang, terdiri dari peserta lomba 60 orang dan official 50 orang, yang akan mengikuti semua cabang dan tangkai yang dilombakan. Selama pelaksanaan MTQ ini, para Kafilah Pringsewu ditempatkan di Hotel Nusantara, Bandar Lampung.

Saat pelepasan Kafilah Kabupaten Pringsewu di Aula Utama Pemkab setempat, Kamis (25/11/21) lalu, Bupati Pringsewu Sujadi juga berpesan kepada para kafilah Negeri Bersahaja untuk selalu menumbuhkan semangat berjuang, serta berharap dapat bermusabaqah dengan baik, dan mematuhi segala aturan yang ada, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. (Red)

Kamis, November 18

Anggota Komisi X DPR RI M. Kadafi dan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin hadiri Workshop Pendidikan

Anggota Komisi X DPR RI M. Kadafi dan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin hadiri Workshop Pendidikan



Bandar lampung – Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi dan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri Workshop Pendidikan di Hotel Radisson, Rabu (17/11/2021).


Dalam kesempatan ini, M. Kadafi mengatakan, akan mendorong tenaga honorer agar diangkat menjadi PPPK.

Alasanya, Tahun 2022 adalah masa dimana pensiun guru terbanyak di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.


Namun, lanjut Kadafi, tetap memperhatikan kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan standarisasi tenaga pendidik.


Saat dikonfirmasi tantang Era Society 5.0, Kadafi mengatakan akan memperbaiki sistem agar kedepan program – program menjadi lebih baik.


“Kita pahami ada kebocoran Big Data, namun akan kita perbaiki dengan ahli kita agar membuat program yang terprotek dan membuat semakin nyaman dalam mengembangkan Revolusi Industri 4.0,” kata dia.


Sementara, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta tenaga pendidik di kota tersebut untuk terus mengembangkan inovasi dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi tanpa menghilangkan kearifan lokal.


“Tenaga pendidik harus kreatif, inovatif, terus berpegang kearifan lokal dan menerapkan keteladanan dengan budi pekerti, dan serta memanfaatkan teknologi yang terus berkembang,” kota metro juga sedang mengembangkan program GEMERLANG. Kepanjangan dari Generasi Emas Metro cemerlang ungkap Wahdi.


Ia mengatakan, sesuai dengan Roadmap Indonesia emas tahun 2045, Metro harus mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM).


“Apalagi kita akan menghadapi bonus demografi, jadi harus dipersiapkan sdm yang kreatif dan inovatif, ini jangan disiasiakan,” ujar dia.


Ia menyatakan, perkembangan pendidikan saat ini sesuai dengan visi dan misi Metro yaitu “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.


“Tertera pada poin 1 pendidikan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global,” tandasnya. 

(Bust)

Rabu, November 17

Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona apresiasi kegiatan workshop Pendidikan

Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona apresiasi kegiatan workshop Pendidikan

BANDARLAMPUNG,- Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona mengapresiasikan kegiatan workshop Pendidikan yang bertema "Penguatan Standarisasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dalam Upaya Penjaminan Mutu Pendidikan" yang dilaksanakan di Hotel Radison, Selasa (16/11).


Ia mengucapka Terima kasih ,atas inisiatif  kementerian Pendidikan dan Kebudaan juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi  dengan kegiatan tersebut dapat beraudiensi dengan guru-guru dan Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran.


"Yang hadir ada sekitar 150 Kepala Sekolah dan Dewan Guru ini adalah salah satu bentuk program yang luar biasa, dikarenakan hampir 2 tahun guru ini mengalami perubahan skema dalam pengajaran nya," ujar Dendi.


Kemudian, ia mengatakan saat ini Pesawaran sudah mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jadi butuh sentuhan-sentuhan dari Kementerian dan DPR RI terkait Upgradeing dalam bagaimana standarisasi kedepannya dengan adanya proses pembelajaran paska pandemi covid ini.


Menurut dia, dengan adanya workshop pendidikan ini tentunya akan di bahas dan dibedah bersama agar dapat mengeluarkan solusi yang terbaik dalam meningkatkan standarisasi pembelajaran di kabupaten pesawaran


"Alhamdulillah, di kabupaten pesawaran sudah mayoritas zona hijau dan rata-rata PTM ini sudah di mulai di semua sekolahan-sekolahan, jadi kegiatan workshop ini lah yang menjadi persiapan dalam memahami kondisi dinamika pasca pandemi covid-19," kata Dendi.


Di tempat yang sama, DPR RI Komisi X Muhammad Kadafi mengatakan bahwa, di Kabupaten Pesawaran sudah ada 3 guru penggerak yang nantinya pasti akan didorong agar guru penggerak bisa meningkat di kabupaten Pesawaran.


"Jadi kita berharap nantinya di kabupaten Pesawaran itu ada banyak guru penggerak agar program-program dari sekolah penggerak semakin berkualitas," tutup dia.( IP )

Senin, November 1

 Kadafi Buka Secara Langsung Kegiatan Workshop Pendidikan

Kadafi Buka Secara Langsung Kegiatan Workshop Pendidikan

Bandar Lampung – (1/11/2021) Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H.,M.H. membuka secara langsung kegiatan Workshop Pendidikan dengan tema “MBS Sebagai Wujud Gotong Royong Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar” yang dihadiri 150 Kepala Sekolah dan Guru di Bandar Lampung.


Turut hadir juga Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Dirjen Pendidikan Dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jumeri, S.TP., MSI, Anggota Komisi X DPR RI Dapil Lampung 1 DR.H.Muhammad Kadafi. S.H., M.H.


Lanjut setelah acara workshop dibuka acara dipandu langsung oleh moderator untuk mengenalkan para pemapar pemateri di workshop Pendidikan yaitu dari Dosen FKIP Universitas Lampung Suroto.S.pd.,M.pd, Akademisi/Dosen Universitas Lampung Dr. M. Iwan Satriawan.S.H.,M.H , Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Hj. Eka Afriana. S. Pd.



Suroto selaku salah satu fasilitator pada kegiatan workshop tersebut mengungkapkan, harapan dari pemateri atas digelarnya kegiatan tersebut, Kepala Sekolah dan Guru yang ikut pada kegiatan tersebut dapat menjadi panggerak kemajuan pendidikan di Kota Bandar Lampung nantinya.


Kegiatan berjalan lancar dengan dibuka oleh tarian dan pemaparan gagasan dari Dr. H. Muhammad Kadadi, S.H., M.H yang juga merupakan Keynote Speaker dalam kegiatan tersebut. (*)