Sabtu, Desember 18
Sabtu, November 27
MTQ ke-48 Provinsi Lampung Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sujadi
Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi (ke Empat dari Kanan_red) hadir dalam Pembukaan MTQ Provinsi Lampung ke-48. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu).
Pringsewu - B. Lampung, www.lampungheadlines.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Lampung ke-48 secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Islamic Centre, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (26/11/21) malam.
Upacara pembukaan dengan standar protokol kesehatan yang ditandai dengan prosesi pemukulan bedug ini dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Lampung beserta jajaran Pemprov, Kanwil Kementerian Agama dan Forkopimda Provinsi Lampung, serta para Bupati dan Walikota beserta Forkopimda Kabupaten dan Kota, termasuk Bupati Pringsewu Sujadi dan Ketua LPTQ Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemkab, DPRD, Kemenag dan Forkopimda Pringsewu.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada para peserta untuk sentiasa menjunjung tinggi akhlaq yang Qur'ani agar pelaksanaan MTQ ini menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas, sehingga nantinya dapat bersaing pada MTQ Nasional mendatang. "Saya yakin MTQ ini akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Lampung", pesan Gubernur.
Sementara itu, Kafilah Kabupaten Pringsewu yang mengikuti MTQ ke-48 Provinsi Lampung seluruhnya berjumlah 110 orang, terdiri dari peserta lomba 60 orang dan official 50 orang, yang akan mengikuti semua cabang dan tangkai yang dilombakan. Selama pelaksanaan MTQ ini, para Kafilah Pringsewu ditempatkan di Hotel Nusantara, Bandar Lampung.
Saat pelepasan Kafilah Kabupaten Pringsewu di Aula Utama Pemkab setempat, Kamis (25/11/21) lalu, Bupati Pringsewu Sujadi juga berpesan kepada para kafilah Negeri Bersahaja untuk selalu menumbuhkan semangat berjuang, serta berharap dapat bermusabaqah dengan baik, dan mematuhi segala aturan yang ada, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. (Red)
Kamis, November 18
Anggota Komisi X DPR RI M. Kadafi dan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin hadiri Workshop Pendidikan
Bandar lampung – Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi dan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri Workshop Pendidikan di Hotel Radisson, Rabu (17/11/2021).
Dalam kesempatan ini, M. Kadafi mengatakan, akan mendorong tenaga honorer agar diangkat menjadi PPPK.
Alasanya, Tahun 2022 adalah masa dimana pensiun guru terbanyak di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.
Namun, lanjut Kadafi, tetap memperhatikan kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan standarisasi tenaga pendidik.
Saat dikonfirmasi tantang Era Society 5.0, Kadafi mengatakan akan memperbaiki sistem agar kedepan program – program menjadi lebih baik.
“Kita pahami ada kebocoran Big Data, namun akan kita perbaiki dengan ahli kita agar membuat program yang terprotek dan membuat semakin nyaman dalam mengembangkan Revolusi Industri 4.0,” kata dia.
Sementara, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta tenaga pendidik di kota tersebut untuk terus mengembangkan inovasi dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi tanpa menghilangkan kearifan lokal.
“Tenaga pendidik harus kreatif, inovatif, terus berpegang kearifan lokal dan menerapkan keteladanan dengan budi pekerti, dan serta memanfaatkan teknologi yang terus berkembang,” kota metro juga sedang mengembangkan program GEMERLANG. Kepanjangan dari Generasi Emas Metro cemerlang ungkap Wahdi.
Ia mengatakan, sesuai dengan Roadmap Indonesia emas tahun 2045, Metro harus mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
“Apalagi kita akan menghadapi bonus demografi, jadi harus dipersiapkan sdm yang kreatif dan inovatif, ini jangan disiasiakan,” ujar dia.
Ia menyatakan, perkembangan pendidikan saat ini sesuai dengan visi dan misi Metro yaitu “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.
“Tertera pada poin 1 pendidikan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global,” tandasnya.
(Bust)
Rabu, November 17
Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona apresiasi kegiatan workshop Pendidikan
BANDARLAMPUNG,- Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona mengapresiasikan kegiatan workshop Pendidikan yang bertema "Penguatan Standarisasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dalam Upaya Penjaminan Mutu Pendidikan" yang dilaksanakan di Hotel Radison, Selasa (16/11).
Ia mengucapka Terima kasih ,atas inisiatif kementerian Pendidikan dan Kebudaan juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi dengan kegiatan tersebut dapat beraudiensi dengan guru-guru dan Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran.
"Yang hadir ada sekitar 150 Kepala Sekolah dan Dewan Guru ini adalah salah satu bentuk program yang luar biasa, dikarenakan hampir 2 tahun guru ini mengalami perubahan skema dalam pengajaran nya," ujar Dendi.
Kemudian, ia mengatakan saat ini Pesawaran sudah mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jadi butuh sentuhan-sentuhan dari Kementerian dan DPR RI terkait Upgradeing dalam bagaimana standarisasi kedepannya dengan adanya proses pembelajaran paska pandemi covid ini.
Menurut dia, dengan adanya workshop pendidikan ini tentunya akan di bahas dan dibedah bersama agar dapat mengeluarkan solusi yang terbaik dalam meningkatkan standarisasi pembelajaran di kabupaten pesawaran
"Alhamdulillah, di kabupaten pesawaran sudah mayoritas zona hijau dan rata-rata PTM ini sudah di mulai di semua sekolahan-sekolahan, jadi kegiatan workshop ini lah yang menjadi persiapan dalam memahami kondisi dinamika pasca pandemi covid-19," kata Dendi.
Di tempat yang sama, DPR RI Komisi X Muhammad Kadafi mengatakan bahwa, di Kabupaten Pesawaran sudah ada 3 guru penggerak yang nantinya pasti akan didorong agar guru penggerak bisa meningkat di kabupaten Pesawaran.
"Jadi kita berharap nantinya di kabupaten Pesawaran itu ada banyak guru penggerak agar program-program dari sekolah penggerak semakin berkualitas," tutup dia.( IP )
Senin, November 1
Kadafi Buka Secara Langsung Kegiatan Workshop Pendidikan
Bandar Lampung – (1/11/2021) Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H.,M.H. membuka secara langsung kegiatan Workshop Pendidikan dengan tema “MBS Sebagai Wujud Gotong Royong Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar” yang dihadiri 150 Kepala Sekolah dan Guru di Bandar Lampung.
Turut hadir juga Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Dirjen Pendidikan Dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jumeri, S.TP., MSI, Anggota Komisi X DPR RI Dapil Lampung 1 DR.H.Muhammad Kadafi. S.H., M.H.
Lanjut setelah acara workshop dibuka acara dipandu langsung oleh moderator untuk mengenalkan para pemapar pemateri di workshop Pendidikan yaitu dari Dosen FKIP Universitas Lampung Suroto.S.pd.,M.pd, Akademisi/Dosen Universitas Lampung Dr. M. Iwan Satriawan.S.H.,M.H , Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Hj. Eka Afriana. S. Pd.
Suroto selaku salah satu fasilitator pada kegiatan workshop tersebut mengungkapkan, harapan dari pemateri atas digelarnya kegiatan tersebut, Kepala Sekolah dan Guru yang ikut pada kegiatan tersebut dapat menjadi panggerak kemajuan pendidikan di Kota Bandar Lampung nantinya.
Kegiatan berjalan lancar dengan dibuka oleh tarian dan pemaparan gagasan dari Dr. H. Muhammad Kadadi, S.H., M.H yang juga merupakan Keynote Speaker dalam kegiatan tersebut. (*)