Jumat, Juni 9
Sabtu, Desember 25
Derasnya Hujan Disertai Angin Kencang, Jalinbar Pringsewu Terendam & Satu Rumah Roboh
Jumat, Desember 24
Lagi, Oknum Kakon di Pringsewu Diringkus Unit Tipidkor Atas Dugaan Korupsi APB
Kamis, Desember 23
Pekon Banyumas Salurkan Insentif Guru Ngaji
Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Pemerintah Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu salurkan Insentif kepada 107 Peserta di Aula Balai Desa setempat, Kamis (23/12/21).
Peserta yang terdiri dari Guru Ngaji, Guru PAUD, Guru RA, Kader Posyandu, Kader Lansia, BPKBD, BKL dan BKD dari 4 (Empat) Dusun di Pekon Banyumas tersebut mendapatkan Insentif tahap II periode Juli - Agustus.
Dalam kesempatan Kasi Pelayanan Teguh Yuwono mewakili Kepala Pekon Banyumas bapak Wasino menyampaikan pembagian insentif terhadap tenaga pendidik tersebut untuk menyalurkan hak rakyat dalam bidang pendidikan.
"Pemberian insentif ini dilaksanakan untuk menyalurkan hak rakyat dalam bidang pendidikan, guna menumbuhkan Pendidikan Karakter Dasar pada anak. Mulai Balita sampai anak usia dini diantaranya pendidikan PAUD, pendidikan RA dan kegiatan mengaji yang diadakan setiap hari, sehabis Ashar hingga sebelum Isya", jelas Teguh.
Dirinya juga mengatakan bahwa pemberian insetif ini merupakan pemberian insentif tahap Kedua di tahun 2021 ini, "Pada Kali Ini kami menyalurkan insentif tahap Kedua selama 6 bulan untuk semua Kader dibulan Juli - Desember kepada 107 Peserta mulai dari Guru Ngaji sampai dengan KPR", imbuhnya.
Keterangan foto: Kepala Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu bapak Wasino tengah sampaikan pembukaan kegiatan. (sumber: Ria)Teguh menambahkan acara penyaluran tersebut dibatasi jumlah Pesertanya yakni dari Posyandu Lansia hanya 50 Persen dari biasanya dan secara bergilir yang 50 Persen diadakan dibulan berikutnya.
"Harapan Kami untuk kedepannya agar semua keaktifan pada elemen yang ada didalam kegiatan dapat lebih aktif dan bersemangat lagi, supaya terwujudnya visi dan misi Pekon untuk lebih maju dan sejahtera", tutupnya. (Mr/Ria)
Selasa, Desember 21
Selama Sembilan Tahun, Seorang Pria Bejat di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri
Sabtu, Desember 18
FJI Pringsewu Bekali Puluhan Pelajar SMA Muhammadiyah Pelatihan Jurnalistik Dasar
Selasa, Desember 14
Pemkab Pringsewu Ditahun 2022 Targetkan Satu Posyandu Satu Alat Antropometri
Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,5℅. Hal ini sesuai dengan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Pringsewu hingga 2024.
Demikian disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) serta koordinasi institusi pendidikan dan organisasi profesi dalam rangka penurunan stunting di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Selasa (14/12/21).
Dikatakan, salah satu intervensi terintegrasi yang dilakukan Pemkab Pringsewu adalah aksi ke-7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting. "Pengukuran dan publikasi angka stunting adalah upaya memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Pekon", katanya.
Hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun serta publikasi angka stunting, digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting, dimana berdasarkan kegiatan pengukuran yang telah dilakukan, didapati data bahwa pada 2020 lalu, angka prevalensi stunting di Kabupaten Pringsewu berjumlah 2.145 balita (7,57%) dan 2021 menurun menjadi 1.843 balita (6,45%).
Upaya penurunan stunting ini terdiri dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang harus dilakukan oleh semua pihak. "Salah satu upaya untuk meningkatkan keakuratan data dalam pengukuran stunting diperlukan alat antropometri yang sesuai standar. Dan, Pringsewu sudah mengadakan alat antropometri dengan memanfaatkan dana desa mulai 2019 hingga sekarang dan dengan anggaran DAK 2021. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pekon yang sudah turut berperan aktif dalam pengadaan alat antropometri sesuai standar di Posyandu masing-masing, karena 2022 mendatang Pringsewu menargetkan satu posyandu satu alat antropometri", ujarnya.
Bupati Pringsewu didampingi Kadis Kesehatan Ulinoha dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Uki Basuki juga mengajak seluruh pihak bersinergi demi mewujudkan Generasi Indonesia Emas sebagai cikal bakal generasi penerus estafet pembangunan di Kabupaten Pringsewu khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Rahmadi mengatakan FGD digelar secara offline dan online, diikuti seluruh OPD dan instansi terkait beserta stakeholders. "Secara offline diikuti 46 peserta, sedangkan online ditarget seribu peserta", kata Rahmadi, yang juga Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
Pada kesempatan tersebut, turut ditandatangani komitmen bersama organisasi profesi dan institusi pendidikan di Kabupaten Pringsewu, serta penyerahan secara simbolis alat antropometri oleh bupati kepada para kapekon dan lurah di Kabupaten Pringsewu. (Mr)
Jumat, Desember 10
Debut Perdana SAINTSKY, Grup Band Asal Kabupaten Pringsewu
Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya Grup Band SAINTSKY asal Kabupaten Pringsewu sukses debut album perdananya di D'JIM yakni sebuah Cafe yang berlokasi di Wates, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Selasa (7/12/21) malam.
Band anak muda SAINTSKY yang bermetamorfosis dari nama sebelumnya SEVENSKY (Langit Tujuh) kini beranggotakan Dian (30) sebagai Vokalis, Renald (25) Gitaris, Kevin (24) di Keyboard, Tiar (26) sebagai Bassis dan Drummer oleh Hendra (25).
"Meraih Mimpi" pun di dapuk menjadi tema Album perdananya yang banyak menginspirasi kaula muda untuk mengejar mimpi hingga tercapai. Dan pada debut perdananya, SAINTSKY membawakan 2 (Dua) Judul lagu terbarunya yakni 'Sesalku' dan 'Mantan Terindah'.
Dalam kesempatan usai penampilannya di atas panggung, Dian sang Vokalis memberi bocoran tentang arti dan makna SAINTSKY Band kepada para penonton yang menikmati pertunjukannya sedari Pukul 19.00 WIB., yakni mengartikan 'Langit Suci', hal tersebut memberi pemahaman bahwasanya nama Grup Band SAINTSKY dapat mengudara (terbang) hingga mencapai puncaknya.
"SAINTSKY artinya Langit Suci, maksudnya yaitu supaya Band Kami eksis dan mengudara hingga puncaknya", ucap Dian menanggapi pertanyaan dari pembawa acara.
Sang Vokalis juga menambahkan informasi untuk para penikmat musik yang ingin mendengarkn lagu-lagu dari SAINTSKY dapat dinikmati di Channel Youtube SAINTSKY, Joox, Spotify, Langit Musik dan bahkan di Jejaring Sosial TikTok dengan nama akun SAINTSKY.
"Lagu-lagu Kami dengan Album Meraih Mimpi dapat Kita nikmati di Channel Youtube Kami SAINTSKY, atau yang mengunduh Aplikasi Joox, Spotify, Langit Musik dan bahkan di TikTok juga sudah tersedia", tutup Yudian Riski Pratama yang akrab disapa Mas Dian. (Mr)
Rabu, Desember 8
Harga Bahan Pokok di Pringsewu Relatif Stabil & Stok Jelang Nataru Aman
Senin, Desember 6
Bupati Sujadi Ingatkan Soal Komitmen saat Hadiri BIMTEK BUMPekon
Sabtu, Desember 4
Suara Sendu Muhlasin, Peternak Bebek Asal Pringsewu
Jumat, Desember 3
Pemkab Pringsewu Sosialisasikan UU Nomor 5 Tahun 1999
Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Guna mencegah terjadinya praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat di Kabupaten Pringsewu, pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan Kanwil II Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mengadakan sosialisasi UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Sekretaris Kabupaten Pringsewu Drs. H. Heri Iswahyudi, M.Ag., saat membuka kegiatan ini di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Jumat (3/12/21) sangat mendukung diadakannya sosialisasi UU No.5 tahun 1999 yang menurutnya sangat penting.
Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya praktek monopoli yang dapat merugikan masyarakat, di samping persaingan usaha yang tidak sehat. "Oleh karena itu, Saya meminta seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya mengetahui ketentuan-ketentuan yang diatur dalam undang-undang tersebut", pintanya.
Kakanwil II KPPU Wahyu B.Anggoro menyampaikan KPPU mempunyai kewenangan lengkap, mulai dari advokasi kebijakan, pengendalian merger, penegakan hukum dan pengawasan kemitraan.
"KPPU memiliki misi mewujudkan persaingan usaha yang sehat melalui pencegahan dan penindakan, internalisasi nilai-nilai persaingan usaha dan penguatan kelembagaan. Melalui UU tersebut, KPPU bertugas memelihara pasar agar kompetitif dan terhindar dari pengaruh kesepakatan dan konspirasi yang cenderung mengurangi dan atau menghilangkan persaingan", ucap Wahyu.
Sosialisasi UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ini, sebagaimana dilaporkan Kadis Koperindag Pringsewu Bambang Suhermanu, diikuti 32 peserta, terdiri dari pengusaha, koperasi dan kepala perangkat daerah terkait di Kabupaten Pringsewu. (Red)
Rabu, Desember 1
Pemerintah Pekon di Pringsewu Diminta Mendata Warga yang Bekerja Luar Negeri
Sabtu, November 27
MTQ ke-48 Provinsi Lampung Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sujadi
Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi (ke Empat dari Kanan_red) hadir dalam Pembukaan MTQ Provinsi Lampung ke-48. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu).
Pringsewu - B. Lampung, www.lampungheadlines.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Lampung ke-48 secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Islamic Centre, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (26/11/21) malam.
Upacara pembukaan dengan standar protokol kesehatan yang ditandai dengan prosesi pemukulan bedug ini dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Lampung beserta jajaran Pemprov, Kanwil Kementerian Agama dan Forkopimda Provinsi Lampung, serta para Bupati dan Walikota beserta Forkopimda Kabupaten dan Kota, termasuk Bupati Pringsewu Sujadi dan Ketua LPTQ Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemkab, DPRD, Kemenag dan Forkopimda Pringsewu.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada para peserta untuk sentiasa menjunjung tinggi akhlaq yang Qur'ani agar pelaksanaan MTQ ini menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas, sehingga nantinya dapat bersaing pada MTQ Nasional mendatang. "Saya yakin MTQ ini akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Lampung", pesan Gubernur.
Sementara itu, Kafilah Kabupaten Pringsewu yang mengikuti MTQ ke-48 Provinsi Lampung seluruhnya berjumlah 110 orang, terdiri dari peserta lomba 60 orang dan official 50 orang, yang akan mengikuti semua cabang dan tangkai yang dilombakan. Selama pelaksanaan MTQ ini, para Kafilah Pringsewu ditempatkan di Hotel Nusantara, Bandar Lampung.
Saat pelepasan Kafilah Kabupaten Pringsewu di Aula Utama Pemkab setempat, Kamis (25/11/21) lalu, Bupati Pringsewu Sujadi juga berpesan kepada para kafilah Negeri Bersahaja untuk selalu menumbuhkan semangat berjuang, serta berharap dapat bermusabaqah dengan baik, dan mematuhi segala aturan yang ada, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. (Red)
Dukung Program NU Peduli Kemanusiaan, MWCNU Kecamatan Pringsewu Terima Satu Unit Ambulans
Jumat, November 26
PCNU Pringsewu Gelar PKP NU Angkatan VII
Keterangan Foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi secara simbolis tengah Prosesi penyematan tanda peserta pendidikan. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu)
Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sebagai upaya mencetak dan melahirkan kader-kader penggerak yang amanah dan mampu membesarkan organisasi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu mengadakan Pendidikan Kader Penggerak (PKP) NU Angkatan VII.
Pendidikan tiga hari yang diikuti ratusan peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Pringsewu ini dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Jalan Lintas Barat Sumatera, Gumukrejo, Pagelaran, Pringsewu, Jumat (26/11/21), ditandai dengan prosesi penyematan tanda peserta pendidikan secara simbolis oleh bupati kepada perwakilan peserta.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya berharap melalui PKP NU ini dapat menghasilkan kader-kader penggerak yang dapat memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama dalam menggerakkan umat untuk menjalankan kehidupan keagamaan, sosial, berbangsa dan bernegara. "PKP NU ini pada hakikatnya adalah upaya pematangan dan peningkatan kualitas organisasi, sehingga keberadaan NU manfaatnya betul-betul terasa", ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu KH.Taufik Qurohim menyatakan PKP NU ini bukanlah untuk menciptakan kader NU, tetapi kader Penggerak NU. Ia berharap seluruh peserta dapat lulus mengikuti pendidikan. "Yang terpenting adalah patuh dan disiplin mengikuti kegiatan beserta aturan-aturan yang telah ditetapkan", tegasnya.
PKP PCNU Kabupaten Pringsewu Angkatan VII ini menghadirkan narasumber dari PWNU Provinsi Lampung. Turut hadir pada pembukaan PKP NU Angkatan VII tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu H.Heri Iswahyudi, Camat Pagelaran H.M.Faozan, serta jajaran PCNU Kabupaten Pringsewu. (Red)
Kamis, November 18
Warga Tambahrejo Barat Terima 297 Sertipikat Tanah
Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sebanyak 297 bidang tanah di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu dibagikan sertipikatnya kepada masyarakat pemilik lahan. Sertipikat tersebut berasal dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, dan Lintas Sektoral tahun 2021.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu diwakili Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Muslim Suryadi kepada perwakilan warga di Balai Pekon Tambahrejo Barat, Kamis (18/11/21).
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan sertipikat tanah tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga dan bukti pengakuan negara terhadap masyarakat atas hak kepemilikan tanah.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan sertipikat tersebut sebaik mungkin, serta mempersilakan pemilik sertipikat manakala terdapat kekeliruan, baik penulisan nama maupun ukuran, agar dapat mengajukan usulan perbaikan.
Namun demikian, masyarakat juga diingatkan agar tidak melupakan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan. "Membayar pajak selain sebagai kewajiban, juga merupakan bagian dari ibadah", katanya.
Kaitan pembayaran pajak, lanjut bupati, Pemkab Pringsewu juga berupaya semaksimal mungkin membantu dan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, dengan melakukan berbagai inovasi, diantaranya dengan pembayaran pajak secara online maupun melalui outlet-outlet yang sudah ditentukan.
Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu Muslim Suryadi mengatakan
sertipikat adalah alat bukti paling kuat atas kepemilikan tanah masyarakat, sebagai jaminan kepastian hukum atas hak tanah tersebut. "Karena itu, masyarakat agar menggunakan sertipikat tanah tersebut untuk keperluan yang bermanfaat dan bukan yang bersifat konsumtif", ucapnya.
Kapekon Tambahrejo Barat Catur Budi Pramono mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Kantah Pringsewu yang sudah menjalankan program pemerintah berupa PTSL ini, dimana
warganya sangat mendukung dan antusias mengikuti program PTSL tersebut. "Pada tahun ini ada 297 peserta PTSL. Setelah ini selesai, berarti hampir 100% bidang tanah di Pekon Tambahrejo Barat ini sudah bersertipikat", ungkapnya. (Red)