Rabu, Desember 22

Edy Yalismi Tinjau Banjir bandang Serta Serahkan Bantuan di Pekon Napal Dan Unggak - Kelumbayan

Edy Yalismi Tinjau Banjir bandang Serta Serahkan Bantuan di Pekon Napal Dan Unggak - Kelumbayan

Tanggamus, www lampungheadlinee.com - Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PKB Edy Yalismi,S.E, meninjau langsung musibah banjir bandang di dua Pekon di kecamatan Kelumbayan Induk, yakni Pekon Napal Dan Pekon Unggak. Dalam hal ini turut juga menyerahkan bantuan berupa sembako untuk masyarakat korban banjir. Selasa, 21/12/2021.


Anggota DPRD dari fraksi PKB Edy Yalismi turut serta di dampingi Camat Kelumbayan Nauval Syahri, Ketua APDESI Kelumbayan Zulkarnain, meninjau langsung tanggul penahan sungai yang rusak parah akibat di terjang banjir bandang beberapa waktu yang lalu.


Banjir bandang setinggi satu meter yang menerjang Pekon Napal Dan Pekon Unggak, akibat hujan lebat yang mengguyur kecamatan Kelumbayan selama 2 hari berturut-turut, sehingga talud penahan sungai Way Napal yang baru selesai pembangunan tahun 2020 kemarin jebol sepanjang kurang lebih 50 meter jebol, sehingga membanjiri pemukiman penduduk serta lahan pertanian masyarakat. Dan banjir terparah berada di Pekon Napal Dan Pekon Unggak.


Edy Yalismi pun turut menyampaikan perasaan duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi, anggota legislatif ini pun berjanji akan berusaha untuk memperjuangkan guna membenahi kerusakan yang terjadi akibat musibah banjir bandang yang menimpa warga masyarakat di Kecamatan Kelumbayan, khususnya di Sungai Way Napal Dan sekitarnya.


Selain itu bantuan berupa bahan sembako yang diserahkan kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian DPRD khususnya dari fraksi PKB terhadap masyarakat, yang menjadi korban akibat musibah banjir bandang, 


"Saya ikut berduka atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di kecamatan Kelumbayan, untuk itu saya hadir disini, guna meninjau langsung kerusakan yang terjadi akibat jebolnya tanggul penahan sungai Way Napal, sebab bukan hanya pemukiman penduduk saja yang terkena imbas, namun juga lahan-lahan pertanian ikut juga terdampak,"Ungkap Edy Yalismi. 


Lanjutnya, Edy Yalismi pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dalam hal ini dinas PUPR dan BPBD Tanggamus agar segera menindaklanjuti kejadian tersebut, sebab dampaknya sungguh sangat terasa bagi masyarakat, pembenahan sangat perlu untuk kembali dilakukan seperti pemasangan bronjong penahan sungai serta normalisasi sungai terparah di Pekon Napal dan Pekon Unggak Kecamatan Kelumbayan.


" Khususnya di Pekon Unggak sendiri akibat musibah banjir bandang ini, masyarakat yang berprofesi petani tak lagi bisa menggarap lahan persawahannya, karena areal sebagian sawah tersebut telah rata oleh material banjir seperti pasir, bebatuan dan sampah dari batang pepohonan yang terbawa oleh banjir bandang tersebut. Sedangkan itu merupakan salah satu mata pencaharian warga disini,"Ucap Edy Yalismi.


Sementara itu, Sekdes Pekon Napal Ilman  mewakili Kakon setempat, menceritakan kronologis kejadian memilukan tersebut, ia mengatakan bahwa pada saat sebelum kejadian itu, akibat hujan yang terus-menerus mengguyur selama dua hari berturut-turut, sehingga Bronjong sungai tak lagi sanggup menahan luapan sungai Way Napal, sehingga jebol dan masuk ke pemukiman penduduk.


"Air sungai mulai masuk lagi ke perkampungan kami selama 2 harian ini, dan membuat masyarakat cemas dan was-was apa lagi saat ini tanggul sungai telah jebol dan tak lagi berfungsi secara maksimal,"Tandasnya.(Rudi)

Selasa, Desember 21

Selama Sembilan Tahun, Seorang Pria Bejat di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri

Selama Sembilan Tahun, Seorang Pria Bejat di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri

Keterangan foto: Tersangka Su (51) tengah diperiksa di Mapolres Pringsewu. (sumber: Nanang)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Seorang ayah asal kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung berinisial Su (51) tega mencabuli anak tirinya selama 9 tahun lamanya. Korban sebut saja Melati (red) terpaksa mau dicabuli dan digagahi tersangka lantaran sering diancam akan dipukuli.

Lantaran sudah tak kuat lagi melayani nafsu bejat sang ayah, dan takut perbuatan ayah berlanjut kepada adik-adiknya maka korban akhirnya memberanikan diri mengadu kepada ibu kandungnya dan kemudian melaporkan kepada Polisi.

Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, S.TK., S.I.K., M.H., menjelaskan, tersangka Su saat ini sudah diamankan Tekab 308 Satreskrim Polres Pringsewu dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) satreskrim Polres Pringsewu.

"Benar tersangka Su, telah berhasil kami amankan saat sedang berada disalah satu warung bakso di Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu pada hari ini Senin (20/12/21) siang sekira jam 12.00 WIB.", ujarnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K., saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (21/12/21).

Disampaikan kasat, tersangka diamankan polisi atas dugaan telah melakukan pencabulan terhadap korban yang tak lain merupakan anak tiri dari istri keduanya.

Pencabulan dilakukan tersangka selama lebih kurang sembilan tahun lamanya. Sejak korban masih berusia sembilan tahun hingga saat ini sudah menginjak usia delapan belas tahun.

Diceritakan Kasat, kejadian berawal pada tahun 2012 saat korban masih berusia sembilan tahun atau kelas tiga sekolah dasar, korban yang saat itu masih polos mulai dicabuli tersangka dengan cara diraba atau disentuh sentuh raba di bagian organ intimnya. Saat itu korban sempat menolak namun diancam tersangka akan dipukul maka korban akhirnya takut dan tidak berani melawan.

Kejadian terus berlanjut hingga korban berusia sekitar 15 tahun, korban mulai di iming-imingi tersangka untuk belajar mengendarai sepeda motor, namun sambil mengajari sepeda motor tersebut tangan tersangka sambil aktif menggerayangi tubuh korban, hingga kemudian seusai belajar mengendarai sepeda motor tersebut tersangka tega menggagahi Korban yang seharusnya dilindungi olehnya.

"Kejadian pencabulan terus terjadi hingga mencapai puluhan kali, dan terakhir kali tersangka melakukan pada 14 Nopember 2021 yang lalu", terang Feabo.

Sementara itu lokasi tersangka melakukan pencabulan ada dibeberapa tempat, antara lain di kamar korban, kamar tersangka, kamar mandi dan di areal perkebunan.

"Perbuatan bejat pelaku rata-rata dilakukan saat istrinya sedang tidak berada dirumah namun sebagai juga saat istri sudah dalam posisi tidur", ungkapnya.

Selain itu, dari keterangan beberapa saksi, tersangka pun sering kedapatan mengintip korban yang sedang mandi.

Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap motif tersangka tega mencabuli korban karena tidak mampu mengendalikan nafsu birahi setelah melihat kecantikan dan kemolekan tubuh korban.

"Tersangka mengaku tergiur dengan kecantikan dan kemolekan korban" jelasnya.

Agar aksinya berjalan mulus, setiap akan melakukan aksinya tersangka juga dengan memberikan sejumlah uang kepada korban.

"Selain mengancam, tersangka juga memberikan sejumlah uang sebagai iming-iming agar korban mau menuruti kemauannya", terang kasat Reskrim.

Lebih lanjut Kasat Reskrim menyampaikan, tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Pringsewu. Dalam proses hukum tersangka dijerat dengan undang undang perlindungan anak.

"Tersangka dikenai pasai 76D jo pasal 81 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) UU RI No 17 tahun 2016 tentang peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 01 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara", tandasnya. (Red)

Sabtu, Desember 18

FJI Pringsewu Bekali Puluhan Pelajar SMA Muhammadiyah Pelatihan Jurnalistik Dasar

FJI Pringsewu Bekali Puluhan Pelajar SMA Muhammadiyah Pelatihan Jurnalistik Dasar

Keterangan foto: Salah satu Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu ajukan pertanyaan kepada Pemateri dalam sesi tanya jawab. (sumber: Rofai)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sebanyak 26 Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu ikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan oleh Front Jurnalis Indonesia (FJI) Kabupaten Pringsewu bertemakan 'Jurnalis Milenial Membangun Pelajar Cerdas di Era Digital', yang bertempat di Aula Sekolah SMA tersebut jalan Pirngadi Nomor 56 Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu pada Sabtu (18/12/21) pagi.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh ketua FJI Kabupaten Pringsewu Bapak Mat Syahrifal yang turut hadir dalam kegiatan antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pringsewu Hendrid, S.E., M.M., yang di wakilkan Rustandi Wijaya, S.Sos., Dewan Kehormatan Ismed Nurbahar, S.Kom., Penasehat Hukum FJI Yalfa Sabri S.H., Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu serta Dua Pemateri yakni bapak Wagiman, S.E., dari Media Sinarlampung.co dan Tutor Manalu dari SKH Kupas Tuntas.

Dalam sambutannya Ketua FJI Pringsewu Mat Syahrifal menyampaikan Pelatihan Dasar Jurnalistik sangat penting guna mengedukasi kalangan Pelajar, selain untuk memahami tentang dunia jurnalistik di Era digital, Pelajar juga mampu memahami bagaimana cara menyajikan berita yang baik dan benar.

"Saya berpesan agar peserta serius mengikuti pelatihan jurnalistik dasar, karena kesempatan baik ini sangat penting untuk dapat di ikuti dan dipelajari", harap Ketua FJI Pringsewu yang akrab disapa Bang Ifal.

Senada dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu melalui Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik Sektoral Rustandi Wijaya, S.Sos., mengatakan pelatihan jurnalistik dasar sangat penting bagi tingkat pelajar di era digital.

"Saya mewakili Diskominfo Kabupaten Pringsewu mengapresiasi kegiatan yang diadakan Front Jurnalis Indonesia Pringsewu, semoga para peserta dari SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu ini selalu bersemangat dalam mengikuti pelatihan jurnalistik dasar, dan acara seperti ini kedepan dapat berkesinambungan", ucapnya.

Usai sambutan sambutan acara berlanjut dengan Pemateri pertama yang disampaikan oleh Tutor Manalu yang memaparkan Pengenalan UUD Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia BJ. Habibie pada tanggal 23 September 1999.

"UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers menyebutkan, kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, bahkan Pers Nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran (Pasal 4 ayat 1 dan 2)", paparnya.

Menurut dalam UU Nomor 40 tahun 1999 terdapat 23 Pasal, lalu Kode Etik Jurnalistik yang dikeluarkan oleh Dewan Pers pada 14 Maret 2006 dan dalam Kode Etik Jurnalistik terdapat 11 Pasal.

"Secara sederhana definisi Kode Etik Jurnalistik sebagai sekumpulan prinsip moral yang merefleksikan peraturan peraturan dan wajib dipatuhi oleh seluruh Wartawan", terangnya kepada para Peserta.

Setelah mendapat pemaparan dari Pemateri pertama, selanjutnya para Peserta pelatihan jurnalistik dasar melanjutkan praktek wawancara tatap muka lalu melanjutkan praktek menulis berita yang dipandu oleh Pemateri Kedua yakni bapak Wagiman, S.E.

Diawali dengan praktek wawancara tatap muka, para Peserta lalu diminta menulis hasil wawancara tersebut dengan Metode dan Poin yang telah disampaikan oleh Pemateri Kedua tanpa mengkesampingkan kaidah kaidah penulisan yang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.

Lalu hasil karya Jurnalistik Peserta diseleksi dan 3 (Tiga) karya terbaik akan terpublikasikan dimedia Partner FJI Pringsewu.

Antusiasme Peserta dalam mengikuti Pelatihan sangat positif ditambah dengan Doorprize dalam sesi tanya jawab. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan positif dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. (Mr)

Selasa, Desember 14

Pemkab Pringsewu Ditahun 2022 Targetkan Satu Posyandu Satu Alat Antropometri

Pemkab Pringsewu Ditahun 2022 Targetkan Satu Posyandu Satu Alat Antropometri

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam pembukaan FDG serta koordinasi Institusi pendidikan & Organisasi profesi di Aula Utama Pemkab Pringsewu. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,5℅. Hal ini sesuai dengan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Pringsewu hingga 2024.

Demikian disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) serta koordinasi institusi pendidikan dan organisasi profesi dalam rangka penurunan stunting di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Selasa (14/12/21).

Dikatakan, salah satu intervensi terintegrasi yang dilakukan Pemkab Pringsewu adalah aksi ke-7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting. "Pengukuran dan publikasi angka stunting adalah upaya memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Pekon", katanya.

Hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun serta publikasi angka stunting, digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting, dimana berdasarkan kegiatan pengukuran yang telah dilakukan, didapati data bahwa pada 2020 lalu, angka prevalensi stunting di Kabupaten Pringsewu berjumlah 2.145 balita (7,57%) dan 2021 menurun menjadi 1.843 balita (6,45%).

Upaya penurunan stunting ini terdiri dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang harus dilakukan oleh semua pihak. "Salah satu upaya untuk meningkatkan keakuratan data dalam pengukuran stunting diperlukan alat antropometri yang sesuai standar. Dan, Pringsewu sudah mengadakan alat antropometri dengan memanfaatkan dana desa mulai 2019 hingga sekarang dan dengan anggaran DAK 2021. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pekon yang sudah turut berperan aktif dalam pengadaan alat antropometri sesuai standar di Posyandu masing-masing, karena 2022 mendatang Pringsewu menargetkan satu posyandu satu alat antropometri", ujarnya.

Bupati Pringsewu didampingi Kadis Kesehatan Ulinoha dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Uki Basuki juga mengajak seluruh pihak bersinergi demi mewujudkan Generasi Indonesia Emas sebagai cikal bakal generasi penerus estafet pembangunan di Kabupaten Pringsewu khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Rahmadi mengatakan FGD digelar secara offline dan online, diikuti seluruh OPD dan instansi terkait beserta stakeholders. "Secara offline diikuti 46 peserta, sedangkan online ditarget seribu peserta", kata Rahmadi, yang juga Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Pada kesempatan tersebut, turut ditandatangani komitmen bersama organisasi profesi dan institusi pendidikan di Kabupaten Pringsewu, serta penyerahan secara simbolis alat antropometri oleh bupati kepada para kapekon dan lurah di Kabupaten Pringsewu. (Mr)

Senin, Desember 13

Jalin Silaturahmi, Ketua Caretaker DPW PETANESIA Lampung Iqbal Putra Panglima, ST., MT Berkunjung Ke Ponpes Darussaadah.

Jalin Silaturahmi, Ketua Caretaker DPW PETANESIA Lampung Iqbal Putra Panglima, ST., MT Berkunjung Ke Ponpes Darussaadah.

Lampung Tengah- Ketua Caretaker DPW PETANESIA Provinsi Lampung Iqbal Putra Panglima, ST., MT beserta jajaran bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darrussadah beralamat di Seputih Jaya Kec. Gunung sugih Kab. Lampung Tengah. Rombongan diterima langsung oleh Putra KH Muhsin Abdillah, H Hisyamudin selaku pemilik Pondok Pesantren Darrussadah, Minggu, 12 Desember 2021.


Ketua Caretaker DPW PETANESIA Provinsi Lampung, Iqbal Putra Panglima, ST., MT saat diwawancarai oleh awak media menuturkan, kegiatan ini dalam rangka menjalankan mandat dan amanah dari DPP PETANESIA untuk menjalin komunikasi, silaturahmi ke tokoh-tokoh Agama, Pemuda, dan pihak-pihak terkait. Yang paling utama kami menyampaikan salam dari Ketua Umum dan pendiri PETANESIA Maulana Habib Luthfi bin Yahya kepada, KH Muhsin Abdillah, dan putranya H Hisyamudin, semoga selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tutur Iqbal.


Pada kesempatan itu, Ketua Caretaker DPW PETANESIA Lampung Iqbal Putra Panglima, ST., MT memaparkan bahwa PETANESIA adalah Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Nasionalis dan Kebangsaan yang digagas dan didirikan Maulana Habib Luthfi Bin Yahya dengan wadah Ormas Kebangsaan.

NKRI harus kita jaga dengan menanamkan rasa Cinta Tanah Air Indonesia, memperdalam wawasan kebangsaan dan rasa Nasionalisme kepada semua generasi penerus, jangan pernah bosan untuk mensosialisasikan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini, terangnya.


Pada kesempatan yang sama, H. Hisyamudin yang lebih akrab disapa Gus Hisyam menyambut baik dan siap bergabung serta membangun Ormas PETANESIA Provinsi Lampung, Gus Hisyam berharap, agar PETANESIA Lampung mampu berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan Mukhtamar NU ke 34 yang akan dilaksanakan di Lampung, khususnya di Ponpes Darrussadah sebagai tuan rumah.


Ini implementasi dari harapan pendiri PETANESIA Maulana habib Luthfi bin Yahya, harapan kita semua, agar PETANESIA menjadi wadah berkumpulnya Seluruh elemen masyarakat dari berbagai profesi yang cinta terhadap tanah air Indonesia, tutupnya (*) 

Jumat, Desember 10

Debut Perdana SAINTSKY, Grup Band Asal Kabupaten Pringsewu

Debut Perdana SAINTSKY, Grup Band Asal Kabupaten Pringsewu

Keterangan foto: Grup Band SAINTSKY asal Kabupaten Pringsewu yang beranggotan Lima orang. (sumber: Rofai)


Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya Grup Band SAINTSKY asal Kabupaten Pringsewu sukses debut album perdananya di D'JIM yakni sebuah Cafe yang berlokasi di Wates, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Selasa (7/12/21) malam.

Band anak muda SAINTSKY yang bermetamorfosis dari nama sebelumnya SEVENSKY (Langit Tujuh) kini beranggotakan Dian (30) sebagai Vokalis, Renald (25) Gitaris, Kevin (24) di Keyboard, Tiar (26) sebagai Bassis dan Drummer oleh Hendra (25).

"Meraih Mimpi" pun di dapuk menjadi tema Album perdananya yang banyak menginspirasi kaula muda untuk mengejar mimpi hingga tercapai. Dan pada debut perdananya, SAINTSKY membawakan 2 (Dua) Judul lagu terbarunya yakni 'Sesalku' dan 'Mantan Terindah'.

Dalam kesempatan usai penampilannya di atas panggung, Dian sang Vokalis memberi bocoran tentang arti dan makna SAINTSKY Band kepada para penonton yang menikmati pertunjukannya sedari Pukul 19.00 WIB., yakni mengartikan 'Langit Suci', hal tersebut memberi pemahaman bahwasanya nama Grup Band SAINTSKY dapat mengudara (terbang) hingga mencapai puncaknya.

"SAINTSKY artinya Langit Suci, maksudnya yaitu supaya Band Kami eksis dan mengudara hingga puncaknya", ucap Dian menanggapi pertanyaan dari pembawa acara.

Sang Vokalis juga menambahkan informasi untuk para penikmat musik yang ingin mendengarkn lagu-lagu dari SAINTSKY dapat dinikmati di Channel Youtube SAINTSKY, Joox, Spotify, Langit Musik dan bahkan di Jejaring Sosial TikTok dengan nama akun SAINTSKY.

"Lagu-lagu Kami dengan Album Meraih Mimpi dapat Kita nikmati di Channel Youtube Kami SAINTSKY, atau yang mengunduh Aplikasi Joox, Spotify, Langit Musik dan bahkan di TikTok juga sudah tersedia", tutup Yudian Riski Pratama yang akrab disapa Mas Dian. (Mr)

Rabu, Desember 8

Sedekah Bumi Jelang Muktamar NU ke-34

Sedekah Bumi Jelang Muktamar NU ke-34

Keterangan foto: Usai hasil putusan tanggal pelaksanaan Muktamar NU ke-34. (sumber: Yusuf)

Lampung Selatan, www.lampungheadlines.com - Menyambut hasil putusan tanggal pelaksanaan Muktamar NU yang ke-34, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung bersama Pengurus Cabang (PC) PMII Lampung Selatan dan 10 Cabang Kabupaten/Kota PMII se-Lampung akan laksanakan giat Sedekah Bumi pada hari Sabtu 11 desember 2021 mendatang.

Sedekah Bumi ini suatu bentuk Syukur Atas Tanah Lampung menjadi Tuan rumah Muktamar NU yang ke-34, agenda yang berlokasi di Marga Ratu Keratuan Menangsi, Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan ini dilaksanakan dalam rangka memaknai ulang nilai-nilai luhur adat istiadat di Provinsi Lampung. 

Hal tersebut juga disambut baik oleh Sai Batin Lima Marga yang ada di lampung selatan dalam rangka Menyambut Muktamar NU yang akan di laksanakan di lampung, ada pun rangkaian acara yang akan di laksanakan, ziaroh bersama masyarakat adat dan PMII Cabang Se-Lampung, Istighosah, Dialog serta pemotongan hewan Kurban untuk dibagikan ke masyarakat.

Dalam kesempatan Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah menyampaikan "Bentuk syukur kami atas kepastian pelaksanaan Muktamar ke-34 PMII se-Lampung menggelar sedekah bumi dan do'a bersama, agenda ini kami niatkan agar Muktamar NU berjalan dengan sukses", ucapnya.

"Acara ini kami laksanakan bersama masyarakat adat Lampung, dalam rangka menjaga komitmen dakwah Islam Ahlusunah waljama'ah annahdliyah kami mencoba berkolaborasi dengan masyarakat adat, karena beliau-beliaulah yang terus menerus menjaga nilai-nilai luhur masyarakat Lampung, dan NU termasuk PMII harus mampu menemani dalam rangka menjaga nilai budaya dan tradisi yang ada di Lampung", imbuh Pupung sapaan akrab Ketua PKC PMII Lampung.

Ditambahkan Ketua PC PMII Lamsel, sahabat Muhammad Yusuf Kurniawan menyampaikan, "Agenda Muhun atau yang secara bahasa sering dikenal Sedekah Bumi, merupakan agenda Kita PMII Se-Lampung, yang Insyaa Allah akan dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2021, rangkaian agenda tersebut adalah Ziarah, Istighosah, orasi Ilmiah mengenai Kebudayaan dan pemotongan hewan Kurban untuk di sodakohkan. Dan Kita juga mengundang tokoh-tokoh adat nasional dan tokoh adat daerah yang ada di Lampung".

Untuk Orasi kebudayaan tersebut akan disampaikan Oleh Pangeran Edwar Syah Pernong, Koordinator Muda Nahdliyin Lampung, Katua Umum Pengurus Besar (PB) PMII dan Ketua PKC PMII Lampung. 

Sedangkan terkait dinamika ketetapan tanggal Muktamar PMII Lampung besar harapan PBNU dan kiai-kiai NU dapat mendukung dan mensukseskan kegiatan Muktamar NU ke-34 di pondok pesantren. (Red)