Rabu, Desember 22

Edy Yalismi Tinjau Banjir bandang Serta Serahkan Bantuan di Pekon Napal Dan Unggak - Kelumbayan

Tanggamus, www lampungheadlinee.com - Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PKB Edy Yalismi,S.E, meninjau langsung musibah banjir bandang di dua Pekon di kecamatan Kelumbayan Induk, yakni Pekon Napal Dan Pekon Unggak. Dalam hal ini turut juga menyerahkan bantuan berupa sembako untuk masyarakat korban banjir. Selasa, 21/12/2021.


Anggota DPRD dari fraksi PKB Edy Yalismi turut serta di dampingi Camat Kelumbayan Nauval Syahri, Ketua APDESI Kelumbayan Zulkarnain, meninjau langsung tanggul penahan sungai yang rusak parah akibat di terjang banjir bandang beberapa waktu yang lalu.


Banjir bandang setinggi satu meter yang menerjang Pekon Napal Dan Pekon Unggak, akibat hujan lebat yang mengguyur kecamatan Kelumbayan selama 2 hari berturut-turut, sehingga talud penahan sungai Way Napal yang baru selesai pembangunan tahun 2020 kemarin jebol sepanjang kurang lebih 50 meter jebol, sehingga membanjiri pemukiman penduduk serta lahan pertanian masyarakat. Dan banjir terparah berada di Pekon Napal Dan Pekon Unggak.


Edy Yalismi pun turut menyampaikan perasaan duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi, anggota legislatif ini pun berjanji akan berusaha untuk memperjuangkan guna membenahi kerusakan yang terjadi akibat musibah banjir bandang yang menimpa warga masyarakat di Kecamatan Kelumbayan, khususnya di Sungai Way Napal Dan sekitarnya.


Selain itu bantuan berupa bahan sembako yang diserahkan kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian DPRD khususnya dari fraksi PKB terhadap masyarakat, yang menjadi korban akibat musibah banjir bandang, 


"Saya ikut berduka atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di kecamatan Kelumbayan, untuk itu saya hadir disini, guna meninjau langsung kerusakan yang terjadi akibat jebolnya tanggul penahan sungai Way Napal, sebab bukan hanya pemukiman penduduk saja yang terkena imbas, namun juga lahan-lahan pertanian ikut juga terdampak,"Ungkap Edy Yalismi. 


Lanjutnya, Edy Yalismi pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dalam hal ini dinas PUPR dan BPBD Tanggamus agar segera menindaklanjuti kejadian tersebut, sebab dampaknya sungguh sangat terasa bagi masyarakat, pembenahan sangat perlu untuk kembali dilakukan seperti pemasangan bronjong penahan sungai serta normalisasi sungai terparah di Pekon Napal dan Pekon Unggak Kecamatan Kelumbayan.


" Khususnya di Pekon Unggak sendiri akibat musibah banjir bandang ini, masyarakat yang berprofesi petani tak lagi bisa menggarap lahan persawahannya, karena areal sebagian sawah tersebut telah rata oleh material banjir seperti pasir, bebatuan dan sampah dari batang pepohonan yang terbawa oleh banjir bandang tersebut. Sedangkan itu merupakan salah satu mata pencaharian warga disini,"Ucap Edy Yalismi.


Sementara itu, Sekdes Pekon Napal Ilman  mewakili Kakon setempat, menceritakan kronologis kejadian memilukan tersebut, ia mengatakan bahwa pada saat sebelum kejadian itu, akibat hujan yang terus-menerus mengguyur selama dua hari berturut-turut, sehingga Bronjong sungai tak lagi sanggup menahan luapan sungai Way Napal, sehingga jebol dan masuk ke pemukiman penduduk.


"Air sungai mulai masuk lagi ke perkampungan kami selama 2 harian ini, dan membuat masyarakat cemas dan was-was apa lagi saat ini tanggul sungai telah jebol dan tak lagi berfungsi secara maksimal,"Tandasnya.(Rudi)


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: