LAMTIM, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Intensitas hujan dalam dua hari terakhir di hampir semua wilayah kabupaten lampung timur (lamtim) membuat ribuan hektar sawah terendam banjir. Senin (12/03/18).
Tidak hanya merendam sawah, banjir juga membuat akses jalan penghubung antara Desa Buana sakit Kecamatan Batang hari menuju Desa Rejo Agung kecamatan Batang hari Kabupaten Lampung timur, menjadi lumpuh total.
Dampaknya, petani yang sawahnya terendam banjir mengaku merugi cukup besar dan para warga yang ingin melintasi jalan penghubung antar desa tersebut mengaku terpaksa harus memutar jalan sejauh 30 KM untuk sampai ke tujuan.
Warga desa buana sakti Bojes (40) mengatakan, Hujan yang terjadi dua hari ini mengakibatkan jalan penghubung dan sawah terendam banjir mencapai satu meter.
"Banjir yang terjadi disini memang rutin terjadi setiap tahunnya". Kata dia.
Dikatakannya, para warga yang akan melintas jalan tersebut harus memutar arah sejauh 20 sampai 30 KM untuk sampai ketujuan, ada juga yang melintas menggunakan jasa gerobak yang di dorong oleh empat orang warga bilamana ingin cepat sampai tujuan.
Karena sambungnya, kalau lewat jalan penghubung ini lebih dekat jarak tempuh nya bahkan jalan yang dilintasi ini mayoritas dilewati oleh petugas di kecamatan Batang hari, warga yang berdagang dan anak-anak sekolah melewati jalan ini.
"Kami warga desa mengharapkan pihak-pihak terkait agar dapat mengatasi masalah banjir yang tiap tahun nya terjadi di sini, karena ini sangat merugikan kami semua". Ujarnya.
“Kami sangat merugi karena banjir ini. Sawah ada yang baru kita tanami beberapa hari, begitu juga dengan proses penyemaian bibit". Ujar Dikun (48) seorang petani di wilayah Kecamatan Batang hari.
Dilanjutkannya, akibat disapu banjir padinya menjadi rusak serta terancam gagal panen dan juga terpaksa harus menanam ulang kembali padi.
"Semoga saja pihak-pihak terkait ataupun pemerintah kabupaten lampung timur, bisa membantu persoalan ini". Jelasnya.
Sementara pantauan di lokasi, belum ada tanda-tanda pihak pemerintah kabupaten lampung timur yang meninjau lokasi banjir tersebut, haya terlihat mobil Badan nasional penanggulangan bencana kabupaten lampung timur (BNPB) yang stanbay di lokasi. (CAN)
0 Comments: