Jumat, Juni 1

Pembangunan Gedung Di Sekolah SMK-1 Liwa Diduga Proyek Siluman


LAMBAR, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMMinimnya Pengawasan Pekerjaan pembangunan gedung sekolah SMK 1 Liwa menyalahi aturan dan diduga proyek siluman, pasalnya sejak awal perkerjaan dua bulan (5/18) yang lalu papan informasi tidak dipasang oleh pihak CV, Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Liwa tidak mengetahui berapa nilai anggarannya dan siapa yang mengerjakannya, kamis (31/05/18).

Pembangunan gedung sekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) 1 Liwa Kabupaten lampung barat-Liwa yang nantinya akan di jadikan ruang praktik siswa (RPS) yang diduga proyek siluman dikarenakan tidak ada papan informasi di lokasi pembangunan gedung tersebut.

Yusuf kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Liwa saat dikonfirmasi diruang kerjanya ia mengaku tidak mengetahui siapa yang mengerjakan dan nama CV tersebut, "saya tidak tahu karna papan informasi nya tidak dipasang, waktu itu dia datang kesekolah, dia menyampaikan bahwa dia yang mau membangun gedung tersebut" ungkapnya.

Saat ditanya lebih lanjut "kalau kemarin yang menemui saya disekolah untuk izin membangun gedung tersebut namanya Juanda dari Bandar Lampung, tapi saya tidak tahu nama CV nya apa" pungkasnya.

Nampak megah dan gagah saat dilihat dari luar pagar sekolah yang kurang lebih luasnya (P X L) panjang 30X9 Luas gedung sekolah yang atapnya terbuat dari baja ringan.

Wartawan Lampungheadlines.com mencoba menulusuri siapakah pihak CV yang membangun gedung sekolah di SMK 1 Liwa tersebut. Hanya ada Agus dan beberapa pekerja dilokasi.

Dihari sebelumnya, rabu (30/5/18) saat dikonfirmasi Agus yang bertugas sebagai mandor di pembangunan gedung sekolah tersebut tidak tahu kenapa papan informasi tidak dipasang, "saya tidak bisa ngomong pak, yang bisa ngomong itu si Roni dia yang penanggung jawabnya, kalau saya ini disuruh kerja ya kerja gak lebih, ini no telepon nya coba di telpon saja pak" katanya sambil meninggalkan lokasi saat dikonfirmasi.

Beberapa kali mencoba menelpon yang nomor tersebut diberikan oleh mandor yang ada dilokasi bernama Agus, namun tak satupun yang menjawab telepvon.

Lalu saat disindir apakah ini proyek siluman karena tidak nampak wujudnya papan informasi yang terpasang di lokasi pembangunan gedung sekolah, "iya pak,papan informasi itu rencananya sehabis pasang keramik (Lantai) baru dipasang, ya sesudah Lebaran lah keramik terpasang baru kita pasang papan informasinya" jelas mandor yang saat ditanya bernama Agus.

Perlu di ketahui Pembangunan Fisik secara swakelola seharusnya diwajibkan memasang papan proyek, dan papan informasi tersebut ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan diketahui oleh masyarakat banyak.(Daniel)


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: