TULANG BAWANG, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Program proyek oprasi nasional agraria (prona) yang pembiyayaannya bersuber dari APBN sangat membantu dan menyentuh masyarakat sampai di pelosok terutama masyarakat yang berekonomi lemah.
Masyarakat tidak dibebani biaya, Tetapi bukan berarti tidak ada biaya sama sekali karna dalam proses pelaksanaan dan administrasi di kampung, masyarakat di kenakan biaya untuk pembelian beberapa materi, foto copy dan pembuatan patok ukur yang nilainya sesuai dengan juknisnya.
Dari penelusuran awak media adalah satunya di kampung mulyo aji kecamatan meraksa aji, diduga adanya pungutan liar (PUNGLI).
Dari hasil konfirmasi awak media Lampung Headlines kepada kepala kampung untung saat ditemui dikediamannya, Rabu (17/10/18).
Dia mengatakan untuk biyaya PRONA warga kampung nya di kenakan biaya sebesar 800 ribu rupiah.
"Yang sementara ini baru 300 ribu rupiah mereka bayar sewaktu ada pengukuran dari BPN tempohari sisa nya di bayar setelah sertipikat jadi" tuturnya. (Budi.d)
0 Comments: