Selasa, Desember 4

Tim P2TBC Ganjar Agung Gelar Sosialisasi GEMA TBC Dan Bentuk Komunitas Peduli TBC


METRO, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Puskesmas Ganjar Agung Kota Metro melalui tim P2TBC menyelenggarakan Sosialisasi Gerakan Eliminasi Masalah (GEMA) TBC serta Pembentukan Komunitas Peduli TBC pada Kelurahan Ganjar Agung dan Kelurahan Ganjar Asri, berlangsung di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Senin (03/12/2018).

Giat tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan, KEMENAG, Dinas Sosial, Camat Metro Barat, Lurah Ganjar Agung dan Lurah Ganjar Asri, Kabid P2TBC, para Dokter Mandiri, Klinik GMC, BPS (Bidan Praktik Swasta), Ketua RW dan Ketua RT yang ada di Ganjar Asri dan Ganjar Agung.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro yang diwakili oleh Sekretarisnya, dr. Silvia Naharani, MM , menyampaikan bahwa masalah TBC adalah masalah kesehatanyang telah lama dihadapi berbagai Negara di Dunia. Oleh karena itu Pemerintah berkomitmen untuk segera mencapai eliminasi TBC 2030 guna mewujudkan lndonesia bebas TBC.

Indonesia merupakan salah satu dari Negara dengan beban TBC tinggi. WHO Global TBC Report 2017 memperkirakan jumlah kasus TBC sebanyak 1.020.000 kasus serta mortalitas TBC 110.000 kasus. Di provinsi lampung tahun 2017 Case Detection Rate (CDR) TBC Sebanyak 21,14 %. Untuk target perkiraan insiden TBC Provinsi Lampung Tahun 2018 sebanyak 35.393 insiden.

Tahun 2018 Kota Metro memiliki target penemuan kasus sebanyak 993 kasus. Capaian kasus Triwulan 1 sampai triwulan 3 tahun 2018 di kota metro sebanyak 169 kasus dengan presentase Case Detection Rate (CDR) 17,02 %. Sedangkan di Puskesmas Ganjar Agung dengan jumlah penduduk 16.259 jiwa, dan target temuan kasus TBC yang diberikan sebanyak 97 kasus, pencapaian sampai dengan triwulan 3 tahun 2018 PKM Ganjar Agung pencapaian kasus TBC sebanyak 11 kasus, Angka ini masih jauh dari target yang diberikan. Capaian CDR Kota Metro menduduki peringkat 3 dari bawah dari 15 Kabupaten di Provinsi Lampung. Untuk itu sangat diperlukan semangat, motivasi dan inovasi pengelola program TBC puskesmas Kota Metro untuk melakukan penanggulangan TBC dengan meningkatkan penemuan dan pengobatan kasus TBC, melakukan pencegahan dan penanggulangan faktor resiko

TBC dengan melakukan sosialisasi, advokasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, fokus pencegahan dan pengendalian TBC adalah penemuan kasus dan pengobatan, saya mohon dukungan kepada bapak ibu khususnya kepada warga Ganjar Agung dan Ganjar Asri," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro, dr. Silvia Naharani, MM .

dr. Melly selaku Penanggung Jawab dalam tim P2TBC Puskesmas Ganjar Agung, menjelaskan bahwa sebagai landasan pentingnya Sosialisasi tersebut dikarenakan kejadian penyakit TBC (Tuberkulosis) terhitung tinggi dimana Indonesia berada di peringkat ke-2 dibawah India dan Provinsi Lampung berada di peringkat ke-8 dari 18 Kabupaten/Provinsi kasus TBC baru ditemukan setiap tahunnya, setiap 10 detik 1 (satu) orang meninggal akibat penyakit TBC paru, sehingga penanganan masalah TBC perlu mendapat perhatian serius. Kemenkes juga menargetkan bahwa Indonesia bebas TBC Tahun 2050 dan dengan tercapainya Gerakan Eliminasi TBC pada Tahun 2035.

"Untuk itu berangkat dari keprihatinan kita terhadap penyakit TBC, Puskesmas Ganjar Agung sepakat beserta Komunitas Peduli TBC yang dibentuk Tahun 2018 untuk melaksanakan inovasi GEMA TBC, karena dinilai merupakan kegiatan berbasis masyarakat yang digerakkan atau dimotori oleh Puskesmas Ganjar Agung," terangnya.

Melly juga menambahkan, tujuan dari GEMA TBC (Gerakan Eliminasi Masalah Tuberkulosis) itu sendiri yakni untuk menemukan kasus TBC sedini mungkin serta memutus mata rantai penyebaran TBC dan menatalaksana Pasien-pasien TBC dengan maksimal. Kemudian membantu Pemerintah dalam menemukan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TBC serta tercapainya target nasional Eliminasi TBC Tahun 2035 dan bebas TBC pada Tahun 2050. Lalu sekaligus meminta dukungan dan bantuan kepada pemangku kebijakan Tokoh Masyarakat dan masyarakat yang peduli terhadap pelaksanaan GEMA TBC, demi tercapainya Indonesia bebas TBC, khususnya di wilayah Kelurahan Ganjar Asri dan Kelurahan Ganjar Agung.

"Lalu sebagai upaya meningkatkan penjaringan serta pelayanan penyakit TBC di masyarakat, menggunakan sistem jemput bola, karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa masih banyak masyarakat merasa sungkan dan malu bila terkena TBC," imbuh dr. Melly.

Maka dari itu, kegiatan GEMA TBC memiliki dua kegiatan utama, yang pertama yakni JOSS TBC (Jaring Orang Sakit Sampai Sembuh) TBC melalui Call Center 081540070555, 1 X 24 Jam pada Hari Senin sampai dengan Sabtu, untuk bila ada keluhan gejala TBC atau masalah kesehatan lainnya, dapat menghubungi nomor telepon tersebut.

Dan yang kedua yakni OEMAH TBC (Komunitas Empaty Masyarakat Ramah) TBC, sebagai wadah komunitas masyarakat peduli TBC, dan berdasarkan kesepakatan bersama maka OEMAH TBC bertempat di Jalan Suplir RT 018/RW 004 Kelurahan Ganjar Asri.

"Adapun kegiatan GEMA TBC tersebut dengan langkah Promotif dan Preventif seperti kegiatan edukasi, talk show atau sosialisasi lainnya sebagai alat dan media. Kuratif, dengan bersinergi bersama Puskesmas Ganjar Agung dalam tatalaksana TBC dan follow up pasien TBC. Kemudian dengan Rehabilitatif, seperti kegiatan yang melibatkan kerjasama lintas sektor Kecamatan, Kelurahan, Dinas Sosial, KEMENAG, dengan fungsi sebagai pemberi dukungan moril dan kejiwaan serta BPS, DPM, Klinik Swasta dan Dokter  Spesialis sebagai lintas program," tutur Penanggung Jawab tim P2TBC Puskesmas Ganjar Agung, dr. Melly.

Diketahui, Pengelola program P2TBC Puskesmas Ganjar Agung, dr Melly selaku penanggung jawab, yang terdiri dari tim TBC lintas program gizi, kesling jiwa ptm, kesling  promkes, dan KIA, dan kami sudah MoU dengan dokter praktek mandiri diwilayah kerja pkm ganjar agung, dr Andrew S.pd, dr Ade Kurniawan, klinik GMC dr Apriyanto Sp, Ak, Bidan Amrina.

Menurut informasi yang dihimpun, Gejala TBC dapat meliputi, batuk berdahak lebih dari 2 minggu, demam tanpa sebab (sering meriang), berat badan menurun, tidak nafsu makan, serta pembesaran kelenjar. (chard)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: