METRO, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro membantah, terkait tidak menyetujuinya DPRD dalam rencana perbaikan Jalan Walet yang telah disepakati akan dilakukan bersama oleh Pemerintah Kota setempat dengan PT STM.
Anggota Komisi III DPRD Metro Zas Dianur Wahid, mengatakan pihaknya tidak pernah mengetahui kelanjutan kesepakatan antara Pemkot Metro dan PT STM terkait rencana perbaikan Jalan Walet iut.
"Tahun 2017 lalu, perbaikan Jalan Walet menemui titik terang. Solusinya, perbaikan dilakukan bersama oleh PT STM dan Pemkot Metro.Waktu itu, sudah diukur, biayanya pun sudah dirinci. Pembahasan Oke atau tidaknya itu oleh PT STM dan Pemkot yang koordinasi. Tapi kok tiba-tiba jalan Walet tidak jadi diperbaiki karena tidak disetujui DPRD, itu tidak benar," kata Zas kepada lampungheadlines.com , Minggu (20/01/2019).
Dia mejelaskan, tahun 2018 tidak lagi mengikuti proses pembahasan perbaikan Jalan Walet tersebut.
"Tahun 2018, Dinas PU menjadi kewenangan Komisi I , dan bukan di Komisi III lagi. Makanya saya tidak ikut lagi proses pembahasannya," jelas Zas.
Dia menyesalkan, hilangnya pemahaman pada perbaikan Jalan Walet di Kelurahan Banjarsari tersebut. "Pembahasan jalan ini tidak pernah muncul lagi, bahkan di Banggar dan TAPD," tambahnya.
Menurutnya, polemik antara warga dan pihak PT STM soal Jalan Walet tersebut sudah lama terjadi. Sehingga, butuh penanganan serius untuk mencari solusi terbaik.
"Saya secara pribadi selalu mengadvokasi setiap tahun, karena itu daerah saya. Memang banyak permasalahannya dan ini harus duduk bareng antara PT STM, Pemkot, dan DPRD. Aslinya mudah, tapi nggak tau siapa yg bikin sulit," tutupnya. (chard)
0 Comments: