Sabtu, Januari 19

Menimbulkan Aroma Kurang Sedap, Tumpukan Sampah Di Pasar Kotaagung Dikeluhkan Pedagang

Foto: sampah yang berhari-hari menumpuk dan dibiarkan hingga menimbulkan aroma kurang sedap yang mengganggu pedagang dan pembeli. 

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Puluhan pedagang yang berada di pasar tradisional kotaagung mengeluhkan sampah yang sudah berhari-hari sudah tidak disapu atau diangkut oleh petugas kebersihan, dan sangat mengganggu kenyamanan para pedagang dengan aroma bau serta sampah yang berserakan. Terlihat dilapangan permasalahan sampah bukan hanya pedagang sayuran tapi juga kawasan pertokoan, Sabtu (19/01).

Sri (40) Pedagang sembako di pasar bagian hamparan menyampaikan bahwa, sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi sampah diangkut setiap hari dan disapu ketika sore harinya, entah apa penyebabnya akhir-akhir ini sampah menumpuk dan petugas kebersihan jarang kelihatan. Dan tidak tau harus mengadukan hal permasalahan seperti ini dengan siapa sedangkan retribusi uang kebersihan pasar setiap hari selalu mereka bayarkan.

" Saya berdagang dipasar kotaagung sudah lama, gak pernah kejadian seperti ini, biasanya petugas kebersihan banyak mas, ini saya lihat hanya tinggal dua orang dimana-mana hanya mereka berdua. Yang satu masih muda dan satu lagi sudah tua, kalau mereka yang hanya menjadi petugas kebersihan tidak mungkin dapat membersihkan sampah dengan pasar yang sangat luas, apa lagi petugas yang sudah sangat tua, pertanyaannya kemana petugas-petugas yang lainnya", jelasnya dengan nada geram.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang sepatu Ramli (35) mengatakan, Petugas kebersihan pasar sudah 3 hari ini tidak terlihat di kawasan pertokoan, imbasnya sampah banyak yang berserakan disepanjang lorong jalan pertokoan karena tidak adanya petugas yang membersihkan. Apada lagi program bupati Tanggamus saat ini ingin menjadikan salah satunya pasar tradisional kotaagung menjadi lebih bersih dan nyaman hanya angan - angan belaka lantaran pihak-pihak terkait yang tak bertanggungjawab, dirinya pun tidak mengetahui siapa pihak terkait menaungi ranah permasalahan kebersihan ini, ke kelurahan atau langsung kecamatan setempat.

" Ini juga kami selaku pedagang mengharapkan para petugas kebersihan kembali ke pasar kotaagung, karena saya lihat ada beberapa petugas yang biasanya menyapu dan mengangkut sampah ini ada di Ruang Terbuka Hijau Taman kota dan tempat Wisata Muara Indah. Kalau pun mereka dipindah kesana harusnya pihak terkait menambah personel kebersihan dipasar kotaagung ini untuk mengantikan posisi yang telah dipindahkan,"ungkapnya.

Begitu juga di para pedagang yang berjualan ikan Rusli (50), selama ini petugas kebersihan tidak pernah ada personel khusus untuk membersihkan kawasan penjualan ikan dan ayam potong, para pedagang ikan ini berharap kepada pemerintah untuk dapat menempatkan petugas untuk membersihkan sampah disini karena retribusi sampah setiap hari mereka selalu membayar. Setahu dirinya personel petugas kebersihan sudah anggarannya dari pemerintah daerah jika personel kurang harusnya dilakukan penambahan bagaimana bisa bersih hanya dengan petugas kebersihan hanya dua orang untuk membersihkan lorong pasar, mau itu di pedagang sayuran, pedagang sembako, serta kawasan pertokoan yang jumlahnya sangat banyak juga cukup luas.

" Setahu Saya petugas kebersihan itu ada banyak dan sudah dibagi-bagi posnya atau wilayah masing-masing, ya pihak terkait mau itu kelurahan atau kecamatan yang berwenang harusnya bisa melihat permasalahan yang timbul saat ini, jangan sampai timbul masalah yang lebih besar lagi, pelayanan Ratu yang menjadi motto pimpinan daerah harusnya dijalani oleh mereka, intinya pihak terkait harus tegas mengurus permasalahan sampah ini, cari solusi yang terbaik,"pungkasnya. (rudi)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: