TANGGAMUS, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Satu persatu perkembangan kemajuan pariwisata di Kabupaten Tanggamus mulai menggeliat maju. Belum lama meresmikan wisata Puncak Batu Kapal di Kecamatan Airnaningan. Masih pada kecamatan yang sama pada hari ini Selasa (15/1/2019) Pemerintah Provinsi Lampung bersama dengan Pemkab Tanggamus kembali meresmikan wisata pertama yang ada diarea Bendungan Batu Tegi yakni Wana Wisata Tanjung Harapan.
Hanya menempuh jarak sekitar 15-20 menit dengan mengarungi luasnya danau buatan dari era jaman belanda dengan menggunakan perahu. Rombongan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, bersama dengan Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung Ir. Syaiful Bahri M.M, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi Lampung, Rahmat Haryadi S.Sos, Ketua KPH Batu Tegi, Ir. Y. Ruchyansyah, M.Si, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga Eko Turyono didamping Oleh Hj. Retno Noviana Damayanti dan Camat Airnaningan Thalut tiba dilokasi.
Kepala KPH Batutegi Ir. Y. Ruchyansyah dalam laporannya menyampaikan bahwa, KPH Batutegi dengan luas kurang lebih 58.162 Hektar dengan menggantongi SK Menhut no 650/menhut-II/2010 dan berada di rkawasan hutan register 39 Kotaagung Utara, dan wilayah kelola KPH Batutegi juga merupakan salah satu DAS prioritas diprovinsi Lampung, karena pungsinya sebagai cachtmen area bendungan Batutegi yang menjadi sumber air bagi irigasi yang mengairi sawah-sawah di Kabupaten lampung Tengah, Lampung Timur, Metro dan beberapa kabupaten lain seluas +-66.533 hektar, sebagai pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 28 MW, dan sebagai sumber air baku sebanyak 2.250 Liter/detik. Nilai pentingnya wilayah ini telah ditunjukkan dengan adanya kesepakatan 10 bupati dan walikota se-provinsi lampung untuk melakukan penyelamatan bendungan batutegi yang ditandatangani pada tahun 2006 silam.
" yang dikelola oleh KPH Batutegi memiliki potensi wisata pemandangan indah seperti air terjun, dan keanekaragaman flora dan fauna yang menarik untuk dikembangkan sebagai lokasi ekowisata untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat, Seperti yang sedang dikembangkan sekarang Wana Wisata Tanjung Harapan ini,"jelasnya.
Lanjutnya, Panorama yang indah di wana wisata Tanjung harapan dapat langsung dinikmati disepanjang jalur wisata sehingga sangat mendukung untuk dijadikan objek wisata bagi penikmat alam/panorama dan fotografer, sisi lainya terdapat pemandangan alam berupa lereng perbukitan yang hijau dan lahan kelola masyarakat sekitar hutan, dilokasi ini pula para pengunjung dapat menikmati matahari saat terbenam dengan pemandangan bendungan batutegi beserta pulau disekitarnya pada sore hari yang biasa disebut sunset.
" Selain itu di wana wisata Tanjung harapan ini pengunjung dapat menikmati sarana dan prasarana yang yang dibangun dari APBD dan DAK Provinsi lampung Tahun 2018 seperti, Bumi perkemahan (Camping Ground), Shelter, Rumah Pohon, Canopy Trail, Flaying Fox danya kebun buah serta kedepan akan dibangun ditambah lagi fasilitasnya agara para pengunjung nyaman pada saat berkunjung nantinya,"Ujarnya.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan, diresmikannya Wana Wisata Tanjung Harapan yang berada di Kecamatan Airnaningan, Tanggamus ini kedepannya dapat menjadi wisata kebanggaan dan tentunya unggulan untuk Provinsi Lampung, khususnya kabupaten ini sendiri. Yang mana wisata berada didalam area bendungan Batu Tegi ini menyajikan pemandangan alam yang asri serta hamparan air danau yang hijau sejauh mata memandang.
"Tanggamus sendiri memang kabupaten yang memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Jadi sesuai dengan nama wisatanya yakni Tanjung Harapan, maka kedepannya diharapkan bisa semakin berkembang dan meningkat. Dan kita akan terus mensupport untuk kemajuan wisata di Tanggamus. Apalagi wisata Tanjung Harapan ini dibawah binaan KPH Batu Tegi dan aparat kecamatan, tentu akan semakin dikenal dikalangan wisatawan," ujar Bunda Dewi, sapaan akrabnya.
Sementara itu Sambutan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala dinas Kehutan Provinsi Lampung Ir. Syaiful Bahri.,M.M mengatakan, Pembangunan diprovinsi Lampung diarahkan pada 3 frioritas yaitu Ketahanan pangan, pengembangan industri, dan pariwisata. Pelaksanaan pembangunan tersebut mengacu pada RPJMD agar dapat mewujudkan visi" lampung maju dan sejahtera 2019 tentunya dalam mewujudkan visi tersebut salah satunya adalah sektor pariwisata, daerah digital saat ini sangat mudah menyebar informasi secara luas dengan menggunakan media online, Media sosial dan prangkat internet lainnya. Danda ini terbukti laju peningkatan kunjungan wisata di provinsi lampung pada tahun 2018 dapat mengalahkan provinsi Bali yang notabene sudah banyak dikenal domestik maupun mancanegara.
" Lampung memiliki destinasi wisata yang beragam diantaranya, Taman Nasional Way Kambas, Taman nasional Bukit Barisan Selatan, Cagar Alam dan Cagar alam laut Gunung anak krakatau, Teluk Kiluan, Pulau pahawang, Tanjung Setia, dan taman hutan raya Wan Abdul Rachman, "Katanya.
Demikian juga dengan wana wisata Tanjung harapan batutegi ini, maka masyarakat bersama-sama dengan KPH harus menjaga kondisi kawasan sekitarnya agar tetap asri, mengingat lokasi ini merupakan bagian dari objek vital harus dilindungi dan dipelihara dengan baik. Oleh karena itu kepada pemerintah kabupaten tanggamus walaupun secara kewenangan kehutanan berada di provinsi namun masyarakat dan destinasi ini berada ditanggamus agar didukung dalam hal promosi penyedian sarana pendukung dan yang utama dijadikan sebagai salah satu objek wisata unggulan andalana kabupaten tanggamus.
" Kebijakan pemberian akses kepada masyarakat untuk memanfaatkansumber daya hutan merupakan implementasi dari pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. dengan cara masyarakat berkolaborasi dengan KPH dalam memanfaatkan jasa wisata alam, jasa pemanduan, kuliner, home stay dam lain-lainnya, untuk mendukung wana wisata tanjung harapan sehingga masyarakat sekitar lokasi wisata akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif ,"pungkasnya. (Rudi)
0 Comments: