Sabtu, Juni 13

Sosper Tentang Ketahanan Pangan,Bang Wan: Selain Aspirasi, Masyarakat Harus Berkreasi


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Di era modern saat ini masyarakat di tuntut serba bisa dalam menopang sandang-pangan kehidupannya. keinginan untuk maju, berkreatifitas serta mempunyai kemampuan menjadi dasar utama, apa lagi ditambah di tengah pandemi covid 19 saat ini, Meningkatkan kemampuan berpikir atau lebih tepatnya kritis dalam berpikir, juga apa yang harus dilakukan serta bisa mengolah apa pun yang ada dalam lingkungan sekitar kita untuk kehidupan sehari-harinya.

Untuk itu di tengah persiapan new normal, anggota DPRD Lampung Azuwansyah,S,Ag hadir ditengah-tengah masyarakat guna mensosialisasikan peraturan daerah (Perda) 04 tahun 2018 provinsi Lampung, tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan kepada masyarakat Pekon Darussalam kecamatan gunung alip kabupaten Tanggamus. Hadir dalam kesempatan ini tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tokoh pemuda Pekon setempat untuk berdiskusi demi kemajuan masyarakat khususnya Pekon Darussalam. Dalam kegiatan sosper ini tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah. Sabtu, 13/06/2020.

Dalam kegiatan ini, masyarakat Pekon Darussalam banyak menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD provinsi Lampung ini, seperti usulan jembatan di pekon setempat yang merupakan akses vital masyarakat, untuk di ketahui bersama seba jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung untuk dua kecamatan yakni Kecamatan Gunung Alip dan Kecamatan Pugung selain itu banyak juga usulan serta harapan yang mereka sampaikan misalkan tentang pertanian juga perkebunan.

Anggota DPRD Lampung Azuwansyah,S,Ag menyampaikan, ia akan selalu berupaya untuk mengembangkan dan membangun setiap Pekon, namun hal itu tak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri dibutuhkan kerjasama semua pihak, agar berhasil mencapai sebuah tujuan yang diinginkan tersebut. Terutama mengembang sumber daya manusia (SDM) masyarakat agar tak selalu berpikir mudah, praktis dan cepat.

Ia mengajak masyarakat untuk berkembang, seperti hal cabai, serai serta lengkuas dan lain-lainnya itu dapat dikembangkan, jika satu kepala keluarga memanfaatkan pekarangan rumahnya yang ada untuk menanam kebutuhan sehari-hari minimal mencukupi sandang pangan di dalam keluarganya, terutama kelompok wanita tani (KWT) apa yang menjadi unggulan di desa ini dan saja hambatan serta kekurangan agar bisa di sampaikan.

" Pemerintah tidak akan bisa mencukupi sandang pangan kita setiap harinya, besaran bantuan yang masyarakat terima tidaklah cukup dan ada batasnya, sebab itu masyarakat harus berpikir kreatif, jangan hanya mau mudahnya saja semua ada proses, seperti contoh kecil bagi kaum hawa jangan sampai kebutuhan dapur seperti cabai, serai, serta lengkuas dan lain sebagainya membeli di pasar, mulai sekarang manfaatkan lahan pekarangan di rumah masing-masing, khusunya wanita KWT harus bisa berkreasi,"jelasnya.

Kemudian usulan masyarakat Pekon Darussalam yang hadir terkait jembatan penghubung dua kecamatan tersebut, Bang Wan sapaan akrabnya, akan mengupayakan serta mengawal usulan masyarakat ini di provinsi Lampung.

Lalu kepada warga yang tergabung di kelompok tani, jika menginginkan bantuan seperti bibit, pupuk, obat-obatan atau bantuan alsintan agar dapat membuat proposal yang ditujukan ke provinsi Lampung dan ini harus cepat agar bisa di kawal serta dapat segera di realisasikan, begitu juga dengan perkebunan dan peternakan jika ada aspirasi atau keinginan, ini dilakukan agar semua dapat maju dan berkembang kedepannya.

" Untuk Jembatan akan menjadi prioritas utama saya kedepannya, dan mohon doanya kepada masyarakat agar segera dapat terwujud, bagi kelompok tani dan sebagainya jika mempunyai usulan bantuan agar dapat membuat proposal agar dapat dikawal di provinsi Lampung, dan proposal itu ditujukan untuk gubernur serta kadis di provinsi Lampung," ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Supendi Tokoh Pemuda setempat, turut mengusulkan agar Pekon Darussalam bisa mendapatkan bantuan Sumur Bor untuk menopang pertanian dan perkebunan, sebab jika masuk musim kemarau air menjadi kendala utama dalam mengaliri lahan pertanian masyarakat.

Dan anggota DPRD Lampung ini langsung merespon keinginan masyarakat agar secepatnya mengajukan proposal untuk pembangunan sumur bor, guna menopang pertanian dan perkebunan di pekon Darussalam.

" Di butuhkan kekompakan dan kerjasama antara masyarakat dalam hal memajukan Pekon, serta Pekon Darussalam kedepan bisa menjadi desa binaan kami, dan jika nanti maju bisa menjadi contoh bagi pekon-pekon lainnya di Tanggamus,"pungkasnya.(Rudi)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: