by 
Tanggamus, www.lampungjeadlines.com - Kecamatan Bulok merupakan agenda terakhir selain Kecamatan Pematang Sawa, dalam kegiatan musyawarah anak cabang (Musancab) yang di gelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tanggamus. Senin,19/04/2021.
Hadir dalam Musancab kali ini, Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus sekaligus Bendahara DPC PDIP Tanggamus Hi. AM. Syafi'i. S,Ag serta di hadiri jajaran pengurus lainnya, lalu jajaran pengurus PAC PDIP Bulok, dan pengurus ranting guna memberikan contoh dan teladan hal semestinya menjadi seorang kader PDI Perjuangan, agar Tetap dapat tunduk dan patuh kepada instruksi partai pada saat ketika tengah bersama rakyat, hal demikian untuk mempertegas jati diri sesuai slogan Ketum sebagai partainya wong cilik.
Dalam penyampaiannya dari Pengurus PAC Bulok lama Ali Rahman mengatakan, dinamika politik periode 2014-2019 di kecamatan, yang mengalami pasang surut, pahit manis serta getirnya perjuangan, dalam proses kematangan berdemokrasi di bulok, namun hasilnya saat ini bisa dirasakan dan dilihat sendiri, hal tersebut adalah salah satu yang mencerminkan, nilai nilai kegotong royongan kader-kader juang baik di bulok atau merupakan wilayah dapil enam (6).
Suasana di Bulok sangat kental dengan nuansa banteng-banteng muda, lebih lugas, tegas dan berani, berbeda dengan banteng lebih tua agak kalem. Tak lupa ia memberikan penghormatan kepada para senior partai dan semua kader partai, yang tiada henti berjuang memenuhi panggilan ideologis, serta sedikit menegaskan bahwa jangan lagi ada kader partai atau ranting di pekon, yang justru rela mendoktrin partai dengan cara memihak kepada calon dan partai lain, yang tak seirama dengan nurani Partai PDI Perjuangan.
" Insyaallah bapak ibu sekalian, mudah - mudahan di tahun 2024, bakal ada perwakilan dari PDI Perjuangan Kecamatan Bulok, yang akan melantangkan suaranya dari dalam gedung legislatif tanggamus,"Ungkapnya.
Dalam pembukaan pada kegiatan musancab PDIP Kecamatan Bulok, oleh Bendahara DPC PDIP Tanggamus Hi. AM. Syafi'i. S,Ag turut menyampaikan wejangan yang menyentuh di internal partai, seperti simbol partai yang harus rutin di upgrade, bendera partai, seragam partai, plang sekretariat di setiap pekon, sebab hal demikian menandakan kebesaran, wibawa dan kegagahan dari partai PDI Perjuangan di bandingkan partai-partai lainnya.
Wabup Tanggamus Syafi'i juga menegaskan, bahwa apabila perasaan penyesalan, sebab tak adanya wakil dari Kecamatan Bulok di gedung DPRD, dan hari ini sudah pada saat waktunya membuka mata, pikiran, serta nurani agar kedepan tidak tergoda dengan puluhan ribu atau adanya intimidasi. Dan ini adalah tugas bersama, agar kedepan tidak ada lagi penyesalan yang terlambat, baik dalam internal partai atau masyarakat umumnya.
" Mulai dari saat inilah, untuk membuktikan dengan usaha keras, solid bergerak, supaya dapat menghantarkan calon PDI Perjuangan dari bulok menuju pintu gerbang kemenangan di DPRD, mengingat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Bulok kurang lebih sebanyak 18.000 DPT,"Ungkap Syafi'i.
Masih lanjut Syafi'i, tentang peta pertarungan politik di Tahun 2024 nanti, baik tingkat legislatif maupun eksekutif, di harapkan semua kader telah bersiap dan sudah teruji di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
" Jika nanti kalau dari setiap kecamatan ada satu dewan di 2024, jangankan usulan terkait kesejahteraan kader dan masyarakat, bila memungkinkan seluruh jalan-jalan di kabupaten Tanggamus bisa kita merahkan. Selain itu PDIP merangkum semua golongan, nyatanya banyak Sesepuh, Ulama, Ustad, Dai, Habaib maupun warga dari NU yang menjadi kader PDIP, dan artinya partai ini bukan milik satu golongan saja, PDI Perjuangan sangat terbuka untuk semua, serta sekaligus mematahkan stigma bahwa PDIP bukan partai komunis,''Tegasnya.
Dalam putusan hasil Musancab ini, pada susunan dan personalia PAC PDIP Bulok periode 2020-2025, untuk KSB terpilih hasil Musancab adalah, Ketua Ali Rahman, Sekretaris Zalmuhai, Bendahara Adi Prayoga, dan program kerja serta visi dan misi 2020-2025 mereka ialah, dengan Visi mengembalikan kejayaan partai menjadi pemenang di setiap tingkatan pemilu tahun 2020-2025 khususnya kecamatan bulok. Kemudian dengan Misi, sadar kader untuk patuh dan tunduk dengan instruksi partai.
Mengganti pola berpolitik gaya lama dengan praktik politik yang mencerdaskan.
Bendahara PAC PDIP Bulok Adi Prayoga akan menerapkan langkah strategis, yakni 9 strategi politik dan 12 program kerja, serta teguran keras bagi kader PDIP Bulok, dimana semua hal tersebut disusun dan disampaikan olehnya secara langsung dihadapan utusan Musancab, diantaranya menghimbau agar setiap kader menghindari perselisihan, dan kekerasan fisik, menyelesaikan persoalan tanpa intimidasi, teror dan senjata.
Para kader partai harus memilih cara dan jalan damai dalam menghadapi persoalan serta keberagamaan, sebab perdamaian adalah sebuah kemenangan yang lebih nyata. Kader kader partai harus bisa menginspirasi masyarakat, untuk meninggalkan praktik politik kolonial, praktik politik feodal, kader harus memiliki kesadaran dan kedewasaan, bahwa ruang dan waktu dalam politik adalah suatu dinamika dengan kewenangan yang berbeda.
" Saya mengingatkan kepada semua rekan, bahwa apabila ada generasi tua yang mendeklarasikan ketidakbenaran, maka generasi berikutnya yang akan menanggung akibat dan kekacauannya, jangan pernah mundur dengan mereka yang senior, sebab mereka sebentar lagi bakal berakhir, ayo bersama kita bertempur dan berjuang untuk di generasi saat ini, Karena itu bukan kriminal,"Tutup Adi prayoga.(Rudi)
0 Comments: