Minggu, April 11

Pilkadus Ciawi Pekon Kanyangan, Potret Demokrasi Kecil di Ujung Kotaagung Barat

 


Tanggamus, lampungheadlines.com - Negara demokrasi mengutamakan kepentingan umum dari pada pribadi, artinya demokrasi merupakan bentuk pemerintahan dimana formulasi kebijakan, secara langsung atau tidak ditentukan oleh suara mayoritas warga yang memiliki hak suara melalui wadah dalam suatu pemilihan. Minggu,11/04/2021.


Demokrasi adalah bicara soal kehendak warga masyarakat, pemerintahan demokratis adalah menciptakan kebaikan bersama, sebab bicara demokrasi berarti berhubungan tentang dengan pemilihan umum.



Hal inilah yang telah di lakukan kepala pekon (Kakon) Kanyangan Kecamatan Kotaagung barat Syafe'i kepada masyarakatnya, hanya demi menentukan dan menetapkan jabatan seorang Kadus, dengan menggelar pilihan kepala dusun (Pilkadus) untuk dusun Ciawi, namun yang menarik adalah pada tata cara dalam pemilihan Kadus itu sendiri, dimana dibuat sedemikian sama persis seperti pesta demokrasi besar semacam Pilkada dan Pilkakon. Rabu/07/04/2021.


Sukma Jaya dan Andi Dina Riskiyana Adalah dua calon Kadus Ciawi yang maju, keduanya terbilang masih cukup muda, di ketahui 01 masih berstatus bujangan sedangkan 02 Seorang ibu rumah tangga, dalam Pilkadus ini tak ada yang namanya timses, pendukung fanatik maupun serangan fajar, atau saling adu keunggulan dari para calon. Hal ini dibuktikan dengan hasil imbang atau seri 34 -34 dari 74 orang mata pilih dari perwakilan Kepala Keluarga (KK) yang diharuskan memilih. Dan pada akhirnya dalam pemilihan Kadus tersebut di menangkan oleh nomor 01 Sukma jaya.


Menurut kakon Kanyangan Syafe'i menyampaikan bahwa, Pilkadus Ciawi ini dilaksanakan agar mengetahui hal yang sangat di kehendaki oleh masyarakat dusun ciawi untuk menjadi Kadus mereka, jadi tak ada penunjukan langsung oleh pekon, karena berbeda pilihan pada saat Pilkakon kemarin, ini murni keinginan warga, dan hal ini terlihat dari pilihan pencoblosan oleh warga kepada keduanya dengan hasil berimbang.


" Ini artinya keduanya mempunyai citra yang baik dan kesempatan bagus, dan di inginkan warga dusun Ciawi sebagai kadus, terbukti keduanya memperoleh hasil yang berimbang. Selain itu, hal ini juga guna memberikan pemahaman dan mengedukasi warga bagaimana belajar cara berdemokrasi dengan baik,"Ungkapnya.


Lanjut Syafe'i, dalam pelaksanaan Pilkadus Ciawi, pihak pekon sudah terlebih dahulu melakukan penjaringan dan pemberkasan serta telah di serahkan ke pihak kecamatan Kotaagung barat, sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku peraturan menteri dalam negeri tahun 2017. hanya saja proses Pilkadus dilakukan supaya warga memilih sendiri sesuai dengan keinginan hati nuraninya.


" Memang tak ada aturan tentang Pilkadus ini, hanya saja kami menyerahkan sepenuhnya pilihan tersebut kepada warga setempat, aturan teknis dan petunjuk kecamatan tetap kami ikuti, prosesnya tetap berjalan sesuai aturan,"Jelas Syafe'i.


Lalu ia pun berpesan kepada kepada masyarakatnya, dalam suatu pemilihan tak bisa untuk keduanya di menangkan, hanya satu yang menjadi Kadus, hal inilah yang mengajarkan arti dalam berdemokrasi yang baik, menang dan kalah sudah biasa, tak ada istilah yang kalah bakal terpojok dan menang akan di agungkan. 


Yang terpenting adalah, bagaimana semua kembali bersatu dalam satu pemekonan, guna menyatukan pikiran dan ide maupun suatu gagasan, untuk bersama-sama memajukan Pekon Kanyangan agar supaya semakin lebih baik. Sebab yang berat ketika memimpin adalah pada saat diberikan amanah serta tanggung jawabnya dalam tugasnya.


"Yang berat adalah bertanggungjawab dengan amanah yang di emban, menjaga kepercayaan dari masyarakat. Untuk itu kadus yang baik adalah dia yang mengabadikan diri sebagai pelayan masyarakat, dan terpenting adalah mari kita mendukung bersama program-program Pekon Kanyangan, supaya kedepan Pekon kita semakin lebih maju lagi dan makin sejahtera,"tandasnya.(Rudi)


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: