LAMTIM, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Lardi/Radit (45) pria asal bumi harto desa bumi tinggi kecamatan bumi agung lamtim yang terjaring razia Gepeng oleh pemkot surabaya akhirnya di pulangkan oleh pemkot surabaya, senin (12/03/18).
Kadis sosial yang diwakili kasi perlindungan sosial tindak kekerasan migran sufiyah mengatakan, atas nama pemkab lamtim dinas sosial sangat mengapresiasi segala tindakan dari pemkot surabaya atas kepeduliannya telah memulangkan warga lamtim yang terlantar di surabaya.
"Maka dari itu, dinas sosial lamtim telah melakukan penelusuran ke lapangan dan berdasarkan foto yang di bawa oleh pihak kami akhirnya kami menemukan kediaman lardi, lalu kemudian kami memperlihatkan foto lardi untuk di perlihatkan kepada kluarganya, setelah dilihat oleh keluarganya ternyata memang benar lardi adalah keluarganya". Kata dia
Dikatakannya, setelah itu kami dari dinas berkordinasi dengan pihak pemkot surabaya, kemudian pihak pemkot surabaya mengantar kan lardi pulang ketempat kakaknya dan kami dari dinas sosial lamtim pun akan menyambut baik kedatangan lardi yang diantar oleh perwakilan dari pemkot surabaya dan kami dari dinas sosial siap mendampinginya
Sufiyah menerangkan bahwa lardi saat tiga tahun ini tidak diketahui keberadaannya yang diduga telah hilang ingatan.
"Kalau menurut keterangan, bahwa lardi diduga hilang ingatan, sehingga pada saaat itu lardi menghilang sejak sekitar tiga tahun terakhir ini, yang hingga saat ini lardi telah di temukan oleh pemkot surabaya, dan saat ini pemkot surabaya telah memulangkan lardi ke tempat kakaknya di bumi harto". Paparnya.
Sementara, wanta (60) warga dusun bumi harto desa bumi tinggi kecamatan bumi agung yang mengaku kakak lardi menjelaskan bahwa memang benar lardi adalah adiknya, hal itu dikarenakan dirinya telah melihat foto yang dikirim dari pemkot surabaya dan saat ini lardi tidak lagi mempunyai orang tua, hanya wanta lah keluarga nya.
Ditanya soal apa penyebab lardi hilang ingatan, wanta menjelaskan bahwa pada saat masih duduk di bangku sekolah dasar lardi ini sudah mempunyai permasalahan dalam ingatannya.
"Kami sekeluarga juga bingung apa penyebab lardi mempunyai permasalahan dalam ingatannya". jelasnya.
Karena lanjutnya, sekitar hampir tiga tahun yang lalu dirinya pernah membawa lardi ke pengobatan tradisional (tabib) di daerah cilegon untuk mencoba mengobati penyakit lardi.
Setelah sampai di pelabuhan merak kemudian wanta hendak ke sebuah wc umum dan lardi diminta untuk menunggu wanta di depan pintu wc umum.
"Usai keluar dari wc umum. saya tidak lagi melihat lardi di tempat tadi, lalu saya mencoba mencarinya kemana-mana tetapi tidak di temukan, setelah hampir tiga tahun ini lalu saya mendapat kabar dari dinas sosial lamtim bahwa lardi telah di temukan di surabaya dan saat ini masih dalam perjalanan pulang". Pungkasnya. (Can)
0 Comments: