Rabu, April 25

PRINGSEWU FC, KLUB BERPOTENSI NAMUN TERTATIH DI KEUANGAN



PRINGSEWU, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Olahraga sepak bola merupakan ajang olahraga yang digandrungi oleh warga hampir diseluruh penjuru dunia. Dan tentunya suatu kebanggan pula bagi negara yang dapat menampilkan Tim kesebelasanya ke ajang Piala Dunia, demikian pula di kabupaten Pringsewu saat ini mempunyai tim kesebelasan sepak bola yang didirikan 15 Maret 2015 lalu yang di beri nama Pringsewu FC.

Pringsewu FC yang berdiri sejak 15 Maret 2015 dan terdaftar sebagai klub Sepakbola dibawah naungan organisasi olahraga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Propinsi Lampung, yang saat ini Pringsewu FC dengan Pelatih Coach Wahid Nur Khanif, ass. Pelatih Coach Haris Prasojo, dan Pelatih Kiper Coach Supriyono dan
Azharul Fazri S sebagai manager Pringsewu FC.

Beberapa prestasi yang telah di tunjukan oleh Pringsewu FC dalam dunia olahraga ini diantaranya meraih runner up Ghotia Cup Lampung dan mengikuti Seri Nasional Ghotia Cup 2016 di Kota Jember. Ditahun yang sama Pada gelaran Piala Soeratin 2016 yang adakan di lapangan Tangsi kecamatan Talang Padang kabupaten Tanggamus - Lampung Pringsewu FC meraih runner up.

Menjelang gelaran Piala Soeratin 2018, Pringsewu FC U17 dibawah asuhan Coach Wahid Nur Khanif mempersiapkan klub nya untuk dapat menunjukan yang terbaik agar dapat mempersembahkan piala atau juara untuk kabupaten Pringsewu.

Namun dibalik semangat membara tim kesebelasan Pringsewu FC U17 untuk berikan yang terbaik ada sedikit kendala jika melihat dari sisi manajemen keuangan untuk membesarkan klub yang sangat minim. Sebagaimana yang di sampaikan oleh manager Pringsewu FC Azharul Fazri S pada awak media.

"Selama ini Pringsewu FC selalu dibantu PSSI Pringsewu untuk mengikuti Piala Soeratin. Namun tahun ini PSSI Pringsewu tidak bisa memberikan bantuan kepada Pringsewu FC karena terkendala dana dari KONI Pringsewu belum turun ke PSSI, kalau fokus dan ada dana rutin kita optimis bahkan Pringsewu FC U17 tidak menutup kemungkinan akan mampu masuk Nasional dan untuk mengikuti piala Soeratin sendiri butuh dana besar, apalagi ikut liga 3 U17 seri Lampung," ujar nya.

Namun walau demikian manajemen Pringsewu FC selalu berusaha mencarikan solusi terkait kekurangan dana. Tentu menaruh harapan yang besar adanya kepedulian dari pemerintah setempat untuk dapat membantu agar Pringsewu FC bisa mengikuti agenda rutin resmi PSSI Provinsi Lampung yakni Piala Soeratin dan Liga 3 PSSI.

Lebih lanjut Azharul Fazri mengatakan. "Klub Pringsewu FC ini memang tergolong masih muda, kita buat Pringsewu FC agar bagaimana nanti klub ini dimiliki dan disukai oleh semua masyarakat pringsewu. Saat ini status klub Pringsewu FC ini masih amatir dan terdaftar sebagi anggota Asosiasi PSSI Lampung.

Agenda wajib yang diikuti klub dibawah naungan PSSI Lampung adalah kompetisi resmi seperti Piala Soeratin U17 dan Liga 3 (U21), yang digelar tiap tahunnya. Klub ini masih prematur memamg, tapi kalau ada support yang luar biasa dari semua komponen masyarakat Kabupaten Pringsewu, kita yakin suatu saat nanti Pringsewu ini akan jadi klub profesional yang nantinya akan berlaga di Liga 2 atau bahkan Liga ," pngkas Azharul Fazri S.

Harapan tentunya bukan saja dari klub Pringsewu FC untuk dapat memajukan sepak bola di kabupaten Pringsewu, ini merupakan harapan dari seluruh warga agar pringsewu juga dapat mempunyai klub sepak bola yang dapat menuju ke tingkat Nasional dan itu dapat terwujud jika semua elemen masyarakat dan pemerintah saling bersinergi atau bekerjasama dengan baik. (Mr)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: