Jumat, Februari 22

Oknum Dokter RSUD A. Yani Metro Diduga Asal Diagnosa Pasien


METRO, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM Diduga akibat asal Diagnosa, Tuti Wuryaningsih (45), pasien rujukan Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Yani (RSUD AY) Kota Metro, terluntang-lantung selama 6 hari di Jakarta. 

Dikatakan Tuti, dirinya di diagnosa menderita penyakit Tumor oleh seorang dokter di RSUD AY setempat dan dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais di Jakarta.

"Ada benjolan di bawah dagu saya. Setelah saya periksa ke Rumah Sakit Achmad Yani, saya di diagnosa medis oleh dokternya menderita penyakit Tumor," ungkapnya kepada lampungheadlines.com , Jumat (22/02/2019)

Namun, Tuti menyayangkan hasil diagnosa medis dari dokter rumah sakit tersebut yang melontarkan suatu vonis kepada dirinya.

"Saya kecewa karena dokter memvonis saya menderita penyakit Tumor melalui telepon, antara si dokter dan asisten dokternya. Tidak mengecek dan menganalisis hasil CT Scan-nya dulu," keluh Tuti.

Tak sampai disitu, dirinya juga menyayangkan hasil diagnosa dan rujukan yang diberikan dari dokter tersebut. 


"Saya langsung diberikan surat rujukan ke Rumah Sakit Dharmais di Jakarta," terangnya.

Lantaran penasaran, ia di dampingi suaminya melakukan pemeriksaan di salah satu klinik yang ada di Kota Metro.
Dirinya mencari perbandingan, karena penasaran, dan itu inisiatifnya sendiri untuk memastikan apakah hasil diagnosa nya sama atau tidak. Tetapi setelah saya melakukan pemeriksaan pada Dokter Ahli Patologi Anatomi di Dr.dr. Muhartono M. Kes, Sp.PA. yang menemukan hasil negatif, dikarenakan tidak ditemukan sel Malignancy dan Kista Sublinguinal.

Namun begitu, dirinya tetap melaksanakan rujukan yang disarankan oleh dokter di RSUD AY Kota Metro, ke RS Dharmais di Jakarta. 

"Pihak rumah sakit Dharmais juga mengatakan diagnosa nya salah dan tidak perlu dirujuk kemari. Karena di Lampung ada rumah sakit yang masih bisa menangani ini," ujarnya menirukan ucapan salah seorang dokter di RS Dharmais Jakarta.

Selain itu, Tuti juga mengaku memperoleh saran dari pihak RS Dharmais Jakarta, untuk melakukan cek ST Scan di RSCM DR Cipto Mangunkusumo.

"Selama di Jakarta kami luntang-lantung tidak ada Kejelasan nasib, saya merasa dirugikan secara moril maupun materil, karena saat itu kondisi saya sedang drop-dropnya," keluhnya.

Kemudian juga disayangkan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Yani Kota Metro belum bisa di konfirmasi terkait masalah tersebut. Yang bersangkutan dan bagian Humas rumah sakit tidak ada ditempat.

"Dokternya tidak ada, karena hari ini ada jadwal medis di Rumah Sakit Lampung Tengah," ujar Alfian, perawat Kemoterapi diruang Bedah Onkologi RSUD AY. Kota Metro. (chard)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: