Metro, www.lampungheadlines.com - Rocky Gerung mengapresiasi acara Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Kota Metro.
Dalam sambutannya, Rocky Gerung mengapresiasi acara tersebut. Bung Rocky sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa yang namanya dialog adalah perbincangan antara dua atau lebih orang.
“No Rocky, No Party,” ujar Moderator acara Dialog Kebangsaan, di Pondok Pesantren At Tanwir, IMM Kota Metro.
“Sehingga dialog sangat baik untuk demokrasi di negara kita ini, daripada apel kebangsaan di Jawa Tengah, yang menghabiskan anggaran miliaran, kalau apel berarti tidak ada dialog, audiens hanya mendengarkan,” katanya.
“Dalam suasana semacam ini, pilihannya mengapung atau tenggelam. Supaya kita tidak ikut tenggelam, kita siapkan energy, yaitu hati yang bersih kegembiraan dalam dua minggu ini untuk terus menerus mengupayakan tentang perubahan,” ungkap Rocky saat diawal sambutannya.
Rocky mengatakan, dalam setiap kesempatan dirinya selalu menyampaikan kata perubahan. Ia juga berharap agar provinsi Lampung dapat menjadi pelampung akal sehat.
“Katakan dalam setiap kesempatan, kami ingin berubah, kita ingin berubah. Jadi sekali lagi, pilihannya cuma dua, pilihannya memang nomor dua. Kalau saudara-saudara ingin perubahan ya dengan sendirinya. Tapi sekali lagi, pilihannya adalah tenggelam atau mengapung. Kalau kita mengapung pakai pelampung namanya akal sehat. Lampung harus jadi pelampung akal sehat,” serunya.
"ILC itu artinya, ini Lampung coy," tutup Rocky Gerung.
Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren At-Tanwir, Jumat (29/03/2019) ini. Dihadiri ratusan mahasiswa maupun pecinta Rocky Gerung di Kota Metro.
Dalam kegiatan dialog kebangsaan tersebut, diberikan waktu untuk tanya jawab kepada audiens akal sehat.
Megasari, salah satu masyarakat yang hadir di acara tersebut mengatakan, Rocky Gerung adalah tokoh yang fenomenal yang sering muncul di televisi.
“Ke depan, saya berharap bangsa ini dipimpin oleh pemimpin yang berakal sehat,” ujar salah satu Caleg PAN Kota Metro tersebut.
Sujino Direktur, Pondok Pesantren At Tanwir Muhhamadiyah mengaku lega dengan digelarnya kegiatan tersebut.
“Kita menyediakan kursi sebanyak 900 dan itu penuh, mudah-mudahan acara ini membawa barokah untuk kita semuanya,” kata Sujino yang akrab dipanggil Sunan Jogo Kali. (cr)
0 Comments: