by 
Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kabupaten Tanggamus mendesak Bupati Tanggamus untuk secepatnya mengambil langkah konkrit dan turun langsung terkait keterlambatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di kabupaten yang berjuluk Bumi begawi Jejama ini.
Virus Corona ( Covid-19) hingga kini masih jadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat luas, sebab covid-19 sejak merebak dari mulai beberapa bulan yang lalu, mendatangkankan berbagai dampak diantaranya kesehatan, sosial, dan ekonomi. Disamping itu datanglah kebijakan dari pemerintah pusat salah satunya yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) sebesar Rp. 600.000 rupiah, untuk selama 3 bulan di mulai bulan April sampai Juni 2020.
Ketua GPN Tanggamus Umroh Mahendra mengatakan bahwa, Kebijakan ini tertuang di dalam peraturan menteri desa PPDT no 06 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan menteri desa PPDT no 11 tahun 2019 tentang penggunaan dana desa tahun 2020 dengan tujuan membantu masyarakat miskin secara ekonomi dan sosial agar bisa membantu terpenuhinya ekonomi dan sosial selama covid-19. yang menjadi pertanyaannya adalah, mengapa bantuan tersebut dan yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat Tanggamus hingga kini belum juga terealisasi "ada apa dan kenapa"??
Belum cairnya BLT DD hingga hari ini sudah membuat kisruh dan menimbulkan konflik baru saling menyalahkan antar aparat desa, pemerintah dan pihak bank BRI.
" Yang rakyat butuhkan adalah kepastian, karena semua masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut bertanya-tanya kenapa hingga hari ini belum juga bisa di cairkan, yang seharusnya bantuan tersebut sudah bisa cair dari April atau bulan mei kemarin, Ketentuan tersebut tercantum dalam Instruksi Menteri Desa PDTT Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Penyaluran BLT Dana Desa,"tegas Umroh.
Maka dari itu gerakan pemuda Nusantara (GPN) kabupaten Tanggamus meminta kepada Bupati kabupaten Tanggamus untuk mengambil sikap dan langkah profesionalisme sebaga bukti kepedulian seorang pemimpin terhadap masyarakatnya, agar konflik dan kisruh yang sudah terjadi terkait BLT tersebut tidak berkepanjangan dan akan dapat mengganggu program-program bupati untuk kemajuan kabupaten Tanggamus kedepannya.
BLT DD adalah salah satu program baik dari pemerintah yakni dengan tujuan membantu masyarakat, jangan sampai progam dengan tujuan membantu tersebut mencederai hilangnya kepercayaan masyarakat Tanggamus kepada kinerja pemerintahan tanggamus dan menjadi pemicu konflik baru.
" Dan sekarang BLT DD ini menjadi bahan perbincangan yang sangat hangat di masyarakat, karena hingga hari ini belum ada kejelasan kapan bantuan BLT tersebut bisa di cairkan, sekali lagi saya tegaskan kepada Bupati Tanggamus agar dapat segera di Carikan solusi yang tepat, jangan sampai berlarut-larut,"pungkasnya. (Rudi)
0 Comments: