Rabu, Juli 22

Ketua TP-PKK Tanggamus Serahkan Bantuan Di Kecamatan Pematang Sawa


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Sri Nilawati Syaf'i, menghadiri Acara Penyerahan Bantuan Dana Operasional dan Pakaian Olahraga Bagi Posyandu Balita/Lansia serta Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus,  Di Kantor Kecamatan Pematang Sawa. Rabu,22/07/20.

Hadir Sekretaris Dinas PMD Suyanto, Camat Pematang Sawa Agus Somad, Kapolsek Pematang Sawa, Ketua PKK Pematang Sawa, Uspika Kecamatan, Jajaran TP PKK Tanggamus, serta Para Ibu kader Posyandu Balita dan Lansia se Kecamatan Pematang Sawa.

Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi'i, mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah Penyerahan bantuan dana Operasional dan Pakaian Olahraga untuk posyandu Balita dan Lansia serta Pemberian Makanan tambahan (PMT) untuk anak stunting dan balita yang kurang mampu yang terdampak Covid 19 di kecamatan Pematang Sawa.

Adapun jumlah kader posyandu yang akan menerima pakaian olahraga di Kecamatan Pematang Sawa, secara total sebanyak 137 Kader, terdiri dari Kader Posyandu Balita sebanyak 95 Kader, dan Kader Posyandu Lansia sebanyak 42 Kader. Serta jumlah posyandu Balita dan Lansia yang akan menerima Dana Operasional yaitu 33 Posyandu yaitu 19 Posyandu Balita dan 14 Posyandu Lansia.

" Semoga dengan dilakukannya penyerahan Dana Operasional Posyandu sebesar Rp.750.000 per Posyandu, dan penyerahan pakaian olahraga kepada seluruh Kader di Kecamatan Pematang Sawa, diharapkan pelayanan kepada masyarakat khususnya Ibu hamil, Anak Balita dan Lansia semakin maksimal, serta dapat bermanfaat dan memotivasi kader untuk tetap aktif membantu dalam penyelenggaraan Posyandu sehingga dapat mempertahankan upaya–upaya pemberdayaan Kader Posyandu,"jelasnya.

Lanjutnya, kepada para kader Posyandu, bahwa didalam setiap penyelenggaraan kegiatan posyandu di masa pandemi Covid ini protokol kesehatan harus dipatuhi, agar  tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Beberapa aturan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu yaitu Kader Posyandu dalam keadaan sehat, memakai Masker dan Sarung Tangan, Meja tidak berdekatan (minimal 1 meter) dan disediakan Cairan Pembersih Tangan, Orangtua Bayi dan Balita membawa kain atau sarung sendiri untuk penimbangan, lalu mengatur jadwal layanan maksimal 10 orang di area layanan, anak yang sudah disuntik menunggu diluar atau tempat terbuka sekitar 30 menit sebelum pulang.

" Ini semua merupakan upaya menghadapi adaptasi kebiasaan baru (New Normal) menuju masyarakat yang sehat dan produktif, dalam menghadapi masa sulit ini, ingatlah setiap kita memiliki peran penting. Ayo bersama-sama kita bisa melindungi diri dan melindungi sesama dan selamat dari wabah Covid-19 kita bisa atasi wabah lebih cepat dengan aksi yang tepat,"ungkapnya.

Ketua TP-PKK Tanggamus ini menambahkan, pandemi Covid-19 belum juga berakhir, hal ini juga berpengaruh terhadap Ekonomi Masyarakat tidak terkecuali pada masyarakat yang memiliki Balita, oleh karena itu sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, Tim Penggerak PKK Kabupaten
Tanggamus memberikan perhatian kepada Anak Balita dengan menyalurkan Bantuan 80 Paket Makanan Tambahan yang diprioritaskan ke anak balita berumur 1-2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan) dan Balita kurang mampu yang terdampak Covid-19.

" Kegiatan ini sebagai stimulan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan makanan anak balita agar terbentuk generasi yang
sehat dan berkualitas,"tandas Sri Nilawati Syafi'i.

Camat Pematang Sawa Agus Somad turut menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa bangga atas kehadiran Ibu wakil Bupati sekaligus Ketua TP PKK Tanggamus. Namun dibalik itu juga ada rasa kecewa karena dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus ini, kecamatan pematang sawa adalah paling banyak bayi yang mengalami Stunting, penyebabnya apakah petugas yang mendata tidak jujur atau memang benar adanya dengan kehadiran TP-PKK pada hari ini semoga bisa memberikan saran dan masukan yang baik buat semua masyarakat.

Lalu bagaimana kader- kader Posyandu dan tim penggerak PKK pekon bekerja untuk dapat mengentaskan daripada kasus stunting yang ada di pematang sawa ini, dan jadi catatan yang ada bahwa Pematang Sawa ada 12 pekon dan yang dinyatakan oleh kementerian Kesehatan sebagai bayi mengalami stunting terbanyak dari kecamatan lainnya.

" Untuk itu saya mengharapkan agar ibu-ibu sebagai kader Posyandu untuk dapat menerima pengarahan apa-apa saja kedepannya dari ketua TP PKK Tanggamus serta dari Dinas Kesehatan, apalagi saat ini diwilayah selatan nanti di tahun 2021, Puskesmas rawat inap sudah terbangun, artinya bagaimana kader Posyandu saling berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan Puskesmas sehingga khusus bagi anak-anak kita bisa tumbuh kembangnya lebih baik dan jauh dari Stunting,"pungkas Camat ini. (Rudi)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: