Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Sebanyak 121 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 16 Pekon dikecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus, masuk dalam program Sembako dari pemerintah Pusat, dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Rabu, 12/08/2020.
Ini ditandai dengan di serahkannya buku rekening berikut kartu ATM yang bertuliskan kartu keluarga sejahtera dari Bank Mandiri, kemudian langsung dibagikan kepada 121 KK sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) program sembako tersebut. Kegiatan penyerahan Buku rekening program sembako ini, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Kotaagung Barat.
Untuk sekedar kita ketahui bersama, bahwa program sembako ini merupakan transformasi dari program sebelumnya yaitu program BPNT tahun 2019, dan program Sembako ini merupakan perluasan manfaat pelaksanaan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Camat Kotaagung Barat Erlan Deni Saputra saat berada di lokasi kegiatan menjelaskan bahwa, program sembako merupakan peralihan dari Program BPNT tahun 2019. Perbedaannya, jika BPNT jumlah bantuan hanya 110 ribu per KPM per bulannya, dan hanya bisa di belanjakan untuk 2 item komoditas saja, sedangkan program sembako 2020, jumlah bantuan meningkat menjadi 150 ribu perbulan per KPM dan bahan pokok bahan sembako yang bisa di belanjakan oleh KPM nantinya secara otomatis akan bertambah.
" Jumlah penerima bantuan program Sembako dari pemerintah pusat, khususnya di Kecamatan Kotaagung Barat ini ada sebanyak 121 KK, dan ini merupakan kuota tambahan dari pemerintah guna membantu meringankan beban masyarakat. Mereka yang hadir sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) hari ini langsung menerima satu paket kartu yang berisi buku Tabungan, kartu keluarga sejahtera (KKS) pin mailer dan flyer atau brosur,"jelas Erlan.
Lanjutnya, kemungkinan besar dalam penyalurannya bantuan program ini masih sama seperti BPNT, dilakukan melalui uang elektronik dengan alat pembayaran berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). " Penambahan bansos ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk membeli bahan pangan, dan program Sembako ini juga bertujuan juga untuk membantu pencegahan stunting dengan memperhatikan gizi dari bahan pangan yang diberikan,"tandanya. (Rudi)
0 Comments: