Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Webinar Gerakan Literasi Digital 2021, yang dilaksanakan oleh Kominfo RI berlangsung secara live on via Zoom Meeting, bertujuan agar masyarakat semakin bijaksana dalam menggunakan internet, kegiatan ini mengusung tema "Belajar online dengan media aplikasi digital". Senin, 7/06/2021.
Kegiatan ini di pandu dan moderatori oleh Anggia Paramita dengan Samuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Republik Indonesia sebagai Keynote Speech (Pembicara Utama) dan Shinta Syamsul Arief selaku Presenter dan Produser TV One sebagai Key Opinion Leader, serta diikuti oleh masyarakat kabupaten Tanggamus sebagai peserta, dan dimulai pukul 14.00-17.00 WIB hingga selesai.
Turut serta dalam acara ini, Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafii, S.Ag. Hemat Dwi Nuryanto DEA Founder Crayonpedia&Syara, Ir. Makmur Solahudin, M.Eng selaku penasehat Ikatan Alumni Program Habibie, semua sebagai narasumber untuk memberikan pemaparan materinya sesuai tema masing-masing, tentang tata cara penggunaan internet dengan baik dan bijak.
Internet ialah, suatu jaringan computer yang terkoneksi dengan jaringan computer lainnya ke seluruh dunia (kitao,1998), menurut Wabup Tanggamus Hi. AM. Syafi'i menyampaikan bahwa, dalam penggunaan internet saat ini menggunakan jari-jari tangan sulit dikendalikan tanpa di sadari oleh penggunanya sendiri, untuk itu disinilah dibutuhkan kesantunan, kesadaran dengan apa yang dipikirkan sebab merupakan cerminan dari sebuah informasi yang akan diberikan.
" Saat ini seorang dapat mencari informasi dengan sangat mudah dengan bantuan internet, dan bagaimana media ini dapat digunakan dengan efektif dan positif.
Literasi bisa seluas-luasnya dilakukan dengan digitalisasi. Bermedia sosialah dengan santun dan tidak menggunakan internet dengan negative, sebab jarimu harimaumu,"paparnya.
Selanjutnya, para moderator dalam webinar ini turut menyampaikan materinya sesuai pembahasan dalam webinar tersebut, salah satunya tentang ada lebih dari 1,83 miliar situs web di seluruh dunia pada tahun 2021 ini. Indonesia menjadi Negara ke-4 sebagai pengguna internet terbanyak. Traffic penggunaan internet dalam sehari sekitar 8-9 jam, berlaku untuk masyarakat Indonesia.
Aplikasi yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu diantaranya yang pertama yaitu whats app, kemudian facebook, tik-tok dan twitter. Untuk video yaitu youtube, youtube go, Netflix dan sebagainya. Apa itu internet sehat dan aman? Istilah internet sehat awalnya dicetuskan oleh ICT Watch tahun 2002, program-program yang dilakukan mengedepankan kebebasan berekspresi di internet secara aman dan bijak. Memanfaatkan informasi dari internet dengan mempertimbangkan apakah benar? Apakah membantu? Apakah menginspirasi? Apakah perlu? Dan apakah baik?.
Hindari multitasking Terdapat juga aplikasi penunjang pembelajaran seperti, movie maker, kini master. Video show, ruang guru, kelas pintar, meja kita, zenius dll, dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu, literasi digital, orang tua pembelajar harus memiliki peran aktif. Diperlukan Kerjasama yang baik antara orang tua dan para pendidik agar penggunaan internet lebih efektif, efesien dan aman.
Apa itu transformasi digital Pendidikan? Seperti metamorfosa yaitu perubahan dari ulat menjadi kepompong hingga kupu-kupu. Transformasi digital yang dimaksud adalah bagaimana pemanfaatan digital lebih rata, lebih maju dan berkualitas. Masalah yang diselesaikan yaitu dengan memberikan solusi terintegerasi pembelajan digital, membangun Pendidikan yang inklusif, dengan memberikan solusi wilayah yang tertinggal. Peraturan adalah tata tertib yang merupakan suatu hal yang telah disepakati yang didalamnya ada sanksi-sanksi bagi yang melanggar. Begitupun dalam menggunakan internet, tentu ada peraturan agar tidak melanggar norma hukum.
Salah satu kendala paling besar di era digital ini adalah sinyal, kemudian kuota, dan perangkat lainnya. Namun semakin sekarang pemerintah berusaha memperbaiki kualitas sinyal pembelajaran di era digital ini. Pada saat sekarang ini kita harus melek digital, bijaksanalah dalam memilih berita dan menyebarkan berita. Banyak konten yang lucu namun kurang mendidik oleh karena itu kita harus dapat memilah apakah konten tersebut bermanfaat untuk kita dan orang sekitar.
" Internet adalah pisau bermata dua, jika kita memberikan masukan dan literasi kepada anak dengan benar maka merekapun akan menerima dan mempergunakan dengan baik.
Terkait dengan literasi digital sekarang ini, banyak menimbulkan kreatifitas terbukti dengan ruang guru, anak-anak dapat belajar secara jarak jauh dan dapat mengsinkronisasi dengan situasi pada saat ini,"jelas salah satu moderator.(RD/RIS)
0 Comments: