Meski memiliki kendala saat berjalan, Sahnadi pun tidak putus asa, Ia tetap saja menjalankan aktivitasnya sehari-hari. seperti, penjaga makam, kemudian sebagai marbot masjid, selain hal tersebut, kakek yang hampir usia satu abad ini pun mengabdi sebagai guru ngaji.
Dengan mendapatkan Informasi, Irwandi Suralaga ketua DPC PKB Tanggamus beserta jajaran pengurus lainnya, langsung tanggap, tanpa banyak basa- basi pihaknya langsung bergerak dengan mengirimkan proposal ke Dinas Sosial provinsi lampung.
"Melalui PKB informasi ini kita dapatkan, PKB langsung jemput bola kita buatkan proposal, kita ajukan ke provinsi, dan alhamdulillah hari ini di bantu. Dia lagi di ukur kakinya di provinsi, dan yang mengukur kakinya itu dari solo, yang khusus didatangkan untuk mengukur kaki palsu pak Sahnadi." Ucapnya Irwandi Sapaan Akrab dari Irwandi Suralaga Ketua DPC PKB Tanggamus.
Masih dengan Irwandi, "Artinya Provinsi dalam hal ini sangat responsif dan tanggap terhadap kebutuhan-kebutuhan yang sangat penting untuk membantu masyarakat kita," pujinya mantan Aktivis HMI ini.
Menurut Irwandi Suralaga yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Tanggamus, terdapat beberapa alasan mengapa mereka mengirim proposal langsung ke provinsi bukan ke Pemkab, khususnya Dinas Sosial Tanggamus.
"Pertama sepertinya tidak ada anggaran (Pemkab Tanggamus), kedua terlalu lama prosesnya, dan terakhir pilih pilih karena ini tidak menarik," Terangnya
Sementara Irwandi ketua DPC PKB Tanggamus, menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Arinal Djunaidi Gubernur lampung Dan Chusnunia Nunik Wakil Gubernur Lampung yang telah membantu Sahnadi Warga Tanggamus untuk mendapatkan Kaki palsu.
"Kita selaku masyarakat Tanggamus, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Dan Wakil Gubernur Lampung, yang sudah mau dan peduli terhadap masyarakat Tanggamus,"Tandas Irwandi. (Ris/Rudi)
0 Comments: