Rabu, Mei 23

OKNUM LSM GMBI HALANGI WARTAWAN MELIPUT TAMBANG PASIR YANG DI DUGA ILEGAL


LAMTIM, WWW.LAMPUNGHEADLINES
COMPemerintah kabupaten lampung timur dan pihak yang berwajib lagi gencarnya menelusuri penambangan pasir diduga Ilegal yang bisa merusak ekosistem alam,beberapa oknum masyarakat Desa sukorahayu, di Kecamatan Labuhan Maringgai, kabupapen Lampung Timur dengan dalih membuat kolam dan mempekerjakan orang untuk mengolah pasir tersebut.

Ironisnya kegiatan tersebut di dukung kepala desa setempat dengan dalih membuat kolam yang di gali memakai alat berat dan mempekerjakan orang untuk mengolah dan mengemas pasir tersebut memakai sak yang berisi 50 kg per sak untuk di jual keluar daerah.

Informasi ini telah di dapat dari salah satu masyarakat yang enggan di sebut namanya bahwa di desa tersebut ada beberapa warga beraktifitas membuka penambangan pasir diduga ilegal dengan bermacam dalih ingin membuat kolam dengan cara menyewa alat berat jenis Exsapator. 

Sala satu pekerja mengatakan upanya satu ton 25.000 ini punya markona orang labuhan pasir ini dijual kebosnya namanya trimo,beli pasirnya sama pak minak raden.

Pada saat ditemui oknum masyarakat yang punya tambang bernama trimo (pemilik tambang pasir,red) tentang legalitas penambanga pasir miliknya. beliau langsung meninggalkan beberapa wartawan media investigasi com, pena lampung, lampung tv, time news dengan beralasan memanggil kepala desa dan beberapa perangkat desa, dikarenakan merekala yang bisa menjawab semua urusan pasir tersebut.

"Tunggu dulu mas saya manggil perangkat desa dulu ya." Ujar trimo 

Selang beberapa waktu tim investigasi kaget dengan kedatangan puluhan oknum yang mengaku dari LSM GMBI,malah bukan kades atau prangkat desa sukorahayu.

Saat di wawancarai, selasa (22/05/18) salah satu yang mengaku dari anggota LSM GMBI, bahwasanya pemilik tambang pasir (trimo, red) adalah anggota dari LSM tersebut.

"Ini temen-temen kita semua juga dari LSM GMBI, ini kan anggota kita di datangin dan di pertanyakan (oleh wartawan, red) ini temen, saya bukan perangkat desa, kepala Desanya ada di sana, kalau abang mau kejelasan yang lebih afdol lebih kongkrit Bpk ke tempatnya pak lurah."

Mau saya bapak-bapak ini jangan mengganggu masyarakat disini kasian kalau memang abng ingi menngungkap itu ada proyek tol (Jokowi) apa ada izin nya" iegal kalau memang mau ayuk sama saya nanti saya yabg di depan dan pebambangan itu bukan hanya di sini banyak itu di luar punya rido jangan yang disini mas," ujar edward.

Disaat para wartawan ingin pulang meninggalkan lokasi, ada beberapa anggota LSM GMBI yang mencoba menghalangi/menunda tim investigasi diantaranya topan dan kholik dengan bahasa kita tunggu ketua karna kami satu komando. (CAN)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: