by 
Foto : Maulidin Ansyori (paling kiri-red) sedang melakukan pendataan muda mudi yang terjaring razia
Pringsewu, lampungheadlines.com - Untuk menjaga kondusifitas menjelang Hari Natal dan Tahun baru, tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri lakukan monitoring disejumlah wilayah Kabupaten Pringsewu, Senin (10/12/2018).
Monitoring tempat kost, hiburan malam dan tempat-tempat keramaian ini dimulai pada titik kuncup hingga sampai Pasar Gading Rejo, tersita 1 drum dan 1 dirigent minuman keras disalah satu rumah (nn-red) di Pekon Rejosari, lalu berdasar laporan warga seputaran Pasar Gading Rejo bahwa adanya muda mudi yang masih berkumpul dengan memainkan musik keras sambil minum-minuman keras tim langsung menuju tempat tersebut.
Foto : Hasil sitaan Satu drum dan Satu dirigen minuman keras jenis tuak
Ditemui awak media, Maulidin Ansyori selaku Kabid Perundang-undangan menyampaikan "untuk menjaga kondusifitas menjelang hari Natal dan Tahun Baru, kami yang tergabung dalam tim terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja bersama TNI dan Polri melakukan monitoring di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya, hal ini dilakukan dengan adanya Perda No. 10 tahun 2012".
Berdasar Perda No. 10 Tahun 2012 tentang ketertiban umum, Di titik pasar Gading Rejo terjaring 11 orang yakni 6 perempuan dan 5 laki-laki. Ketika dilakukan pemeriksaan, tersita minum-minuman keras dan sepasang belum menikah diantaranya didapati membawa 2 buah kondom. Tim pun membawa sebelas orang berikut hasil sitaan berupa minuman keras dan 2 buah Kondom ke Kantor Sat-Pol PP.
"Barang sitaan sementara disimpan untuk selanjutnya akan dilakukan pemusnahan, dan untuk muda mudi yang terjaring akan dilakukan pendataan dan dipanggil orang tua mereka agar mendapat pembinaan" tutup Ansyori.
Hingga berita ini diturunkan 11 orang tersebut masih menunggu untuk penjeputan orang tuanya. (mr)
0 Comments: