Selasa, Januari 29

HIMPAUDI Bersama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Rakor Program PAUD

Foto: Kabid PAUD dan Dikmas, serta pengawas sosialisasikan dalam pelaksanaan Rakor penguatan kerjasama, koordinasi dan kemitraan terkait program PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu. 

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Pelaksanaan Rakor Penguatan Kerjasama, Koordinasi dan Kemitraan tentang program PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, merupakan sarana strategis untuk menyamakan persepsi antara Dinas Pendidikan dengan Organisasi Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (HIMPAUDI), Sementara jumlah lembaga untuk TK 12 lembaga serta guru 45 orang, Untuk Kober 12 lembaga dan guru 38 orang, Selasa, (29/1/2019).

Acara yang di hadiri Oleh KUPT Pendidikan Adiluwih Sumarno, Kabid Paud dan Dikmas Hj. Peni Widayati, Pengawas Puad Hj. Mimin Rukmini, Ketua Himpaudi Kecamatan Adiluwih Nanik Hartati S.Pd, Aud, Ketua IGTKI Kecamatan Adiluwih Dini Nurhayati S.Pd, Aud dan para Kepala Sekolah.

KUPT Pendidikan Adiluwih Sumarno dalam sambutannya mengatakan melalui momen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi serta masukan-masukan yang positif terhadap berbagai Kebijakan serta peningkatan mutu proses pembelajaran maupun akses layanan PAUD di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, sementara untuk sekolah yang ada di dalam harap pasang plang petunjuk, ucapnya.

Sumarno menambahkan Oleh karena itu langkah penting dalam menangani PAUD ini adalah melakukan konsolidasi, sinkronisasi, penguatan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Masing-masing komponen harus dapat menahan diri dan tidak saling mendahului dalam menerapkan berbagai kegiatan yang diadakan, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten, katanya.

Seperti halnya dengan Peni Widayati Kabid Paud dan Dikmas Kabupaten Pringsewu pelayanan dibidang PAUD benar-benar berjalan harmonis dan dirasakan sejuk oleh semua pihak. Lakukanlah koordinasi dan jalinlah kerjasama yang saling menghargai, ujarnya.

Semua itu demi kepentingan yang terbaik buat anak usia dini.  Jika antar komponen saja masih saling curiga mencurigai, dan mementingkan egonya masing-masing, bagaimana dengan pendekatan terhadap anak usia dininya.

Untuk itu strategi yang harus dilakukan adalah melalui penanganan PAUD secara Holistik dan Terintegrasi.  Hal ini mengandung makna bahwa penanganan PAUD harus melibatkan semua aspek sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan  perkembangan  anak yang mencakup  tentang  gizi, kesehatan, psiko-sosial dan rangsangan intelektual anak diperhatikan  secara simultan, katanya.

“Bismillahirrohmannirrochim”, Rakor Penguatan Kerjasama, Koordinasi, dan Kemitraan PAUD, secara resmi saya nyatakan  DIBUKA.

Kami menyadari bahwa tugas Saudara selaku Pembina, Penyelenggara dan Mitra program PAUD di daerah, sangatlah berat. Karena hal ini menyangkut tanggungjawab kita dalam mempersiapkan generasi-generasi atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggulan di masa mendatang.

Di tempat terpisah Ketua Himpaudi Kecamatan Adiluwih Nanik Hartati S.Pd Keberhasilan program PAUD di Kecamatan Adiluwih hanya dapat berhasil apabila didukung oleh semua pihak. Oleh karena itu kami berharap agar dukungan dan partisipasi dari semua komponen lain yang peduli terhadap Anak Usia Dini, mulai saat ini terus digelorakan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing lembaga.

Pada kesempatan ini, Saya mengajak Saudara-saudara untuk terus berkreasi dan berinovasi tentang pola-pola pembinaan dan penyelenggaraan PAUD yang paling efektif dan efisien, kata nani. (mr) 

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: