Sabtu, Mei 23

Miris!! Bantuan BLT DD Di Desa Negeri Mulya diduga Tidak Tepat Sasaran.

Way Kanan - Pemberian bantuan melaui program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Kab. Way Kanan tepatnya di Desa Negeri Mulya Kec. Gunung Labuhan diduga tidak tepat sasaran. Berdasarkan penelusuran Awak media Lampung Headlines, terlihat ada beberapa warga pemilik usaha yang lebih mapan menerima BLT Dana Desa ini, hla ini tentu sangat disayangkan Sementara warga kurang mampu, yang belum tercatat dalam penerima bantuan PKH, Orang Miskin Baru (OMB), warga yang kehilangan Pekerjaan diperantauan/Luar Negeri,  Lansia dalam Kondisi sakit menahun dan dinilai layak menerima BLT ini justru tidak mendapatkan bantuan sama sekali.

Seperti salah seorang warga yang kami temui menuturkan "warga yang ekonominya bagus justru dapat BLT Dana Desa ini, sementara saya belum tercatat dan menerima bantuan dalam bentuk apapun, tidak menerima bantuan.

Sementara Salah satu RT saat ditemui menuturkan sudah menanyakan kepada Kepala Desa Negeri Mulya, terkait penerima BLT yang dinilainya tidak tepat sasaran. Jawaban Kepala Desa pada saat RT menanyakan hal ini justru sangat mengagetkan, "Ini Uang...uang saya, hak saya mau saya berikan atau bagikan kepada siapa", ucapan tersebut keluar dari Kepala Desa kepada RT yang menanyakan hal itu.

Lebih lanjut ketua RT menuturkan, Kami hanya ingin tahu, BLT tersebut peruntukannya untuk siapa? Apakah untuk masyarakat miskin atau segelintir orang. Kami melihat masih ada warga yang semestinya menerima bantuan malah tidak mendapatkannya, ungkap Ketua RT yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (23/5).

Dilain sisi salah satu Kadus Negeri Mulya dan RT, saat dikonfirmasi tidak memaparkan, "pembagian BLT ini dan terkesan tebang pilih Dia mengaku menerima perintah pendataan dari kepala desa  yang minim informasi kriteria penerima bantuan BLT maupun peraturan pemerintah tentang warga yang terdampak Pandemi Covid-19 yang layak menerima bantuan, Sejumlah informasi lainnya juga telah disampaikan kepada kami". Ujar Kadus dan Pak RT.

Sementara informasi dari salah seorang warga berinisial (Hr) mengungkapkan,  "Rasa keadilan yang diharapkan dari kepala desa  tentang bantuan- bantuan dirasakan sangat berat sebelah dan tebang pilih dalam pembagian. Saya belum pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun selama wabah Corona ini, profesi saya selama ini hanya buruh harian lepas, yang saya tau orang orang seperti kami ini seharusnya yang mendapatkan bantuan. Kondisi ini tidak hanya di lingkungan kami, bahkan di lingkungan lain di desa kami, juga ada kasus serupa,” ungkapnya.(Hdr)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: