Sabtu, Mei 30

Pendataan BST di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Jadi Sorotan Warga


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Gejolak Permainan Pendamping Matra tiyuh Daya asri dan Tiyuh Gunung menanti menjadi sorotan Di mata masyarakat Tiyuh Daya Asri kecamatan Tumijajar , kabupaten Tulang Bawang Barat ,"sabtu 30/05/2020.

banyak Problem dan bincangan warga Daya Asri soal pendataan BST di tiyuh setempat ,

SRI RAHAYU seorang istri Petani Sukses yang anak nya di sekolahkan di bidang Kedokteran di salah satu unifersitas Ternama sumatra selatan , mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Hartono salah satu warga Daya asri RK 1 Rt 1 tiyuh daya asri mengatakan " di RK  RT ada seorang Petani suksek Istri nya bernama Sri Rahayu , beliau mendapatkan BST ,"ujarnya

hartono menambahkan " Penerima BST atas nama Sri rahayu tersebut , menurut saya tidak wajar mendapatkan Bantuan tersebut di karnakan sawah atau peladangan beliau lebar , dan dapat menyekolahkan anak nya di kedokteran  ternama di salah satu unifersitas
di sumatra selatan,"terangnya

menurut Data yang di dapat awak media hinpun SRI RAHAYU mendapat kan bantuan BST dengan syarat Usulan Pemda

Hartono berharap agar dinas atau pendamping yang mendata pendataan tersebut dapat , bener bener bekerja dan kroscek dilapangan dangan benar ,"harapnya

menurut pantawan di lapangan isu berdar, pendataan tersebut di data melalui pendamping matra tiyuh setempat yang bernama Ari selaku pendamping matra Daya asri dan Wendi Adhari selaku pendamping Tiyuh gunung menanti .

sampai nya berita ini diterbitkan Dua pendamping matra tersbut mengatakan tidak mengetahui pendataan terkait bantuan BST tersebut,

"Itukan bantuan dari pusat mengenai pendataan kita tidak tahu mungkin saja langsung dinas terkait yang mendatanya", pungkasnya. (taufik)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Maaf kalau boleh koreksi soal penulisan berita.
    Penulisan unifersitas itu salah. Bukan pakai "F" tapi "V".
    Penulisan imbuhan -nya tidak perlu dipisah.
    Peletakan tanda (.), (,) serta penggunaan spasi masih kurang tepat.
    Mohon belajar lagi sebelum menulis berita. Saya agak terganggu dengan gaya penulisan Anda. Atau proses editingnya tolong diperketat lagi sebelum dipublikasikan.
    Lalu, kalau saya baca berita tersebut, isinya hanya beruoa opini dari salah satu pihak. Tidak melibatkan pihak lain. Data-data yang disajikan tidak lengkap. Apakah berita ini bisa dikategorikan valid sebagai berita? Atau hanya mempublikasikan opini?
    Terimakasih.

    BalasHapus
  4. Satu lagi, sebaiknya penulisan nama dalam berita tersebut berupa inisial.
    Kalau tidak salah hal tersebut ada dalam kode etik dalam penulisan sebuah berita. Coba belajar lagi.
    Terimakasih

    BalasHapus