Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung tahun 2020 ini, mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Bank Lampung Cabang Kotaagung, yakni berupa Pembangunan gedung baru, yang akan di fungsikan sebagai Ruang Tunggu bagi para keluarga pasien yang tengah melakukan rawat inap.
Hal ini di sampaikan langsung Direktur rumah sakit umum daerah batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung dr. Diyan Ekawati, Sp.P, yang di wakili oleh Kabag Tata Usaha (TU) Budi M. Ghozali, ia mengatakan bahwa bantuan CSR tersebut telah
diterima oleh pihak rumah sakit berupa pembanguna gedung untuk dijadikan sebagai ruang tunggu bagi keluarga pasien yang sedang menjalani rawat inap. Selasa,21/07/2020.
Dan untuk di ketahui bersama bahwa pihak RSUD Batin Mangunang Kotaagung, tidak menerima dana CSR ini secara langsung atau tunai, melainkan pihak dari Bank Lampung Cabang Kotaagung itu sendiri yang melakukan proses pembangunan gedung tersebut sampai selesai
" RSUDBM Kotaagung hanya menerima langsung sebuah gedung Baru, yang nantinya akan dijadikan sebagai ruang tunggu untuk keluarga pasien. Jadi yang melakukan tahapan proses pembangunan dari awal sampai akhir gedung tersebut langsung oleh pihak Bank Lampung, dan ini merupakan bantuan dana CSR untuk di tahun 2020,"Ungkapnya.
Kemudian, tahapan pembangunan gedung ini pun telah rampung dilaksanakan, hanya tinggal nanti pihaknya akan membersihkan puing-puing atau material sisa bangunan yang masih berserakan di sekeliling halaman gedung ini, dan yang terpenting adalah akan ada kegiatan serah terima gedung ruang tunggu baru tersebut dari PT. Bank Lampung ke pihak RSUDBM, artinya ada acara peresmian secara simbolis.
Ketika pada saat jurnalis dari Media Online Lampungheadlines.com ini berkunjung ke RSUDBM Kotaagung untuk melihat secara langsung purwarupa gedung baru tersebut, serta fasilitas penunjang yang disediakan. Dan sebelum masuk gedung ini, terlihat di beberapa bagian sudut bagian depan ada corak ciri khas asli dari kabupaten yang berjuluk bumi begawi Jejama ini, yakni warna motif belah ketupat, lalu pada saat akan masuk ke dalam ruangan telah dilakukan penyekatan dari tembok yang kemungkinan untuk memisahkan antara laki-laki dan perempuan.
Selain itu juga, di sediakan ada sebanyak empat (4) unit toilet, jadi di dalam ruangan yang sudah terpisah pembatas tembok tersebut, di masing-masing ruangan ada dua (2) unit toilet, lalu fasilitas lainnya seperti tempat untuk mencuci pakaian yang terletak di bagian belakang gedung kemudian juga ada wastafelnya, serta bagian yang paling penting dalam menunjang dari semua ini adalah ketersedian air, dengan di bangunnya tower penampung air yang berkapasitas cukup besar tersebut, supaya kebutuhan dalam gedung tersebut bisa tercukupi dengan maksimal, letak tower ini pun berada di bagian gedung belakang.
" Nanti setelah puing-puing sisa material ini dibersihkan, halaman ini akan kita gunakan untuk menjemur pakaian mereka. Setelah gedung ini nanti sudah bisa di gunakan, tak ada lagi keluarga pasien yang sedang menginap tidur tak beraturan, apa lagi jemur pakaian sembarangan, kami akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mulai dari keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pasien maupun para pengunjung, sesuai dengan mengacu pada slogan pelayanan Ramah Amanah Tegas dan Unggul (RATU),"Ucap Budi M. Ghozali. (Rudi)
0 Comments: