Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Ratusan Pejabat (PJ) kepala Pekon Se-Kabupaten Tanggamus diberikan Pembinaan dan pengarahan oleh Bupati Tanggamus, dalam menjalankan roda kepemimpinan di pemerintahan Pekon saat mengelola anggaran dana desa (DD). Kegiatan ini digelar di gedung fasilitas umum (GFU) Islamic Center Kotaagung. Rabu, 09/09/2020.
Hadir langsung dalam kesempatan ini bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani,SE.MM, Wabup AM. Syafi'i, asisten bidang pemerintahan Faturahman, Sekretaris Inspektorat Agustam, Kabag Tata Pemerintah (Tapem) Syarif Zulkarnain, para Camat Se-Kabupaten Tanggamus.
Dalam wawancaranya kepada para media yang ikut hadir, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani,SE.MM mengatakan bahwa, bupati bersama dengan jajaran dari pemkab Tanggamus memberikan pembinaan kepada pejabat (PJ) kepala Pekon yang berjumlah 220 Pekon, hal-hal yang akan diperlukan dalam setiap pelaksanaan kegiatan, seperti komitmen, pelayanan serta pengabdian yang diberikan ke masyarakat, sesuai dengan amanah yang di emban dan aturan perundang-undangan yang ada.
" Penilaian kinerja para PJ pasti ada, namanya manusia tak pernah ada yang sempurna, akan tetapi dengan ruang pembinaan yang diberikan ini diharapkan akan meningkatkan kinerja para PJ Kakon yang ada di kabupaten Tanggamus,"jelasnya.
Menanggapi adanya keluhan bahkan sampai dengan melakukan sejumlah laporan laporan ke inspektorat Tanggamus, akibat masyarakat tak puas bahkan terhadap kinerja sejumlah pj kepala pekon di kabupaten Tanggamus, bunda Dewi sapaan akrabnya, itulah mengapa pemkab Tanggamus menggelar pembinaan dan pengarahan yang diberikan kepada para PJ kakon tersebut dan disampaikan secara umum kepada mereka.
" Pembinaan ini dilakukan secara persuasif dan juga disampaikan secara umum kepada para PJ kakon tersebut, ini kita tetap akan evaluasi kinerja mereka, apabila setelah ini tak juga ada perubahan maka jangan salahkan kami, karena kami akan melakukan tindakan secara tegas atas kinerja mulai dari soal kedisiplinan, timbul suatu permasalahan dan lain sebagainya di Pekon tersebut, dan juga bagaimana seorang pemimpin mengetahui adanya suatu permasalahan di pekon tersebut, jika pejabatnya tak pernah berada di tempat, jadi tolong momentum ini dijadikan cacatan diri agar kinerja dapat semakin lebih baik,"ungkapnya.
Selain itu juga, di kegiatan untuk memberikan pembinaan serta pengarahan langsung dari bupati Tanggamus ini, diketahui masih adanya para pejabat (PJ) Kakon tersebut tak menghadiri acara yang di nilai cukup sangat penting bagi mereka ini, minimal sekedar untuk kembali mengingatkan mereka (PJ), bahwa selain mereka sangat rentan dalam mengelola anggaran dana desa (DD) yang jumlahnya cukup fantastis, juga harus diingat mereka juga adalah seorang aparatur sipil negara (ASN).
" Ada tadi beberapa dari mereka yang tak hadir dalam kegiatan ini, nanti akan kita lakukan evaluasi kepada mereka (PJ), nanti akan kita tanya dulu alasan tak hadirnya mengapa, untuk sanksi khusus kita lihat nanti, yang pasti pola komunikasi secara humanis, kita akan lihat dahulu,"tandas Bunda Dewi. (Rudi)
0 Comments: