Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Bencana banjir bandang yang melanda beberapa pekon dikecamatan Semaka beberapa waktu yang lalu, membentuk kepedulian banyak pihak, sebab banjir ini membawa dampak dan kerugian bagi masyarakat.
Seperti yang ditunjukkan oleh ikatan Keluarga Anggota DPRD (IKAD) Kabupaten Tanggamus, yang melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton bagi warga korban banjir Semaka. Kamis,15/10/2020.
Perkumpulan IKAD ini, yang mayoritas anggotanya sebagian besar adalah para kaum hawa, yakni istri-istri dari anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus, yang di ketuai Ny. Fatonah yang merupakan istri ketua DPRD Heri Agus Setiawan, dan didampingi wakil ketua Ny. Yusnida istri wakil ketua I DPRD Tanggamus Irwandi Suralaga, Ny. Mariska Rafika Herfenik istri ketua II DPRD Tedi Kurniawan serta istri-istri dari anggota DPRD Tanggamus lainnya.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah pekon sukaraja, di salah satu rumah anggota IKAD juga anggota DPRD Tanggamus, kemudian terlebih dahulu menggelar rapat secara internal, sekaligus menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada warga pekon Sukaraja. Lalu dilanjut ke Pekon Karang Agung dan posko bencana banjir di kantor kecamatan Semaka.
Ketua IKAD Tanggamus Ny. Fatonah dengan di dampingi wakil ketua I IKAD Ny. Yusnida dan wakil ketua II Mariska menyampaikan, bahwa kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan keluarga besar IKAD Tanggamus, sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama akibat peristiwa bencana banjir bandang yang terjadi di kecamatan Semaka tersebut.
"Sebanyak 1 ton beras yang telah disalurkan oleh IKAD Tanggamus, untuk wilayah pekon Sukaraja hanya sebagai simbolisnya saja, lalu sisanya akan diserahkan ke posko bencana, bantuan diberikan khusus bagi saudara-saudara kita yang terkena dampak dari bencana banjir bandang ini,"Ujarn
Kemudian, sebagian besar bantuan beras yang di serahkan ke kantor kecamatan sebagai posko bencana banjir tersebut, untuk dapat membagikan bantuan ini kepada warga korban banjir dengan tepat sasaran. Sebab hanya petugas posko atau pegawai kecamatan Semaka, yang mengetahui lokasi tempat dan data-data warga korban banjir yang berhak menerima serta membutuhkan bantuan tersebut.
" Mudah-mudahan bantuan dari IKAD Tanggamus ini, dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah banjir bandang, masih kita lihat aktifitas warga belum sepenuhnya berjalan normal, karena sebagian masih ada yang sedang berbenah. Dan kegiatan baksos saat ini memang merupakan salah satu program IKAD Tanggamus,"Pungkas ketiganya dengan kompak.(Rudi)
0 Comments: