Hal tersebut dapat terjadi, dikarenakan Pemerintah Daerah dalam memberikan bantuannya masih setengah hati dan tak pernah serius dalam memperhatikan kondisi pesantren beserta santri-santrinya di Kabupaten Tanggamus ini. Untuk itu melalui undang-undang tentang pesantren yang telah di sahkan oleh Pemerintah Pusat, dengan adanya hal tersebut Ketua DPC PKB Tanggamus Irwandi Suralaga yang juga menjabat selaku Wakil Ketua I DPRD Tanggamus khususnya anggota DPRD fraksi PKB akan terus mendorong dan mengawal supaya pemerintah daerah dapat lebih serius lagi dalam memberikan perhatian lebih bagi sistem pendidikan di Ponpes beserta para santrinya.
" Adanya dana hibah yang selama ini digelontorkan Pemerintah Daerah dan hanya diterima oleh segelintir Ponpes di Kabupaten Tanggamus, masih jauh dari kata mencukupi kebutuhan di Ponpes, selain itu masih ada pilih kasih terhadap bantuan-bantuan yang diberikan kepada pesantren, serta di perparah masih ada aroma-aroma politik dalam memberikan bantuan di didalamnya,"Kata Irwandi usai mengikuti upacara peringatan HSN 2021 di Gedung PCNU Gisting.
Lanjut Irwandi, fraksi PKB Tanggamus akan terus berjuang dan berusaha bagaimana pesantren, agar para santri maupun kyai di Kabupaten Tanggamus ini, benar-benar mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus.
" Saat ini adanya undang-undang tentang pesantren, maka secara otomatis antara Ponpes dengan Sekolah Negeri sudah setara, dan wajib bagi Pemkab untuk membantu dalam bentuk dana hibah bagi keberlangsungan Ponpes-Ponpes di Tanggamus,"Katanya.
Irwandi menambahkan, selain hal yang di sebutkan diatas, fraksi PKB dari Provinsi maupun kabupaten dalam membantu Ponpes, salah satunya adalah dengan memfasilitasi tempat pembuatan balai latihan kerja (BLK) Tahun 2020 di kabupaten Tanggamus, yang terdapat di Ponpes Al-Falah Kecamatan Pugung.
" Alhamdulillah Tahun ini pun kita mendapatkan lagi bantuan dua (2) tempat balai latihan kerja (BLK), untuk didua Pondok Pesantren di Tanggamus, hal ini dapat terlaksana sebab melalui perjuangan kerja keras dari fraksi-fraksi PKB,"Tandas Ketua DPC PKB Tanggamus ini.
Anggota DPRD fraksi PKB Edy Yalismi, pun juga ikut memberikan tanggapannya terkait pemberian bantuan ke pesantren karena adanya pilih kasih, sebab menurutnya hal itu banyak terjadi pada Ponpes-Ponpes yang kecil dan selama ini kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah, dengan alasan ponpes tersebut mempunyai jumlah santrinya lebih sedikit.
" Hal ini yang menimbulkan stigma tak baik di masyarakat kita bahwa Pemkab dalam memberikan bantuannya selalu pilih kasih. Terlepas hal itu kami berpesan kepada para santri agar senantiasa diberikan kesehatan, tekun belajar dan semangat, mudah-mudahan dengan ilmu yang di peroleh di Ponpes, dapat berguna bagi keluarga khususnya kepada masyarakat sekitarnya,"Tegas Edy Yalismi.(Rudi)
0 Comments: