METRO, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Dalam menjaga netralitas ASN menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub), Welly Adiwantra selaku Kepala BKPSDM menghimbau kepada seluruh ASN, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Provinsi Lampung, Selasa (20/03/2018).
Kepala BKPSDM Kota Metro, Welly Adiwantra menerangkan kepada lampungheadlines.com bahwa, Sesuai yang tertuang dalam Undang-Undang bahwa ASN harus menjaga netralitasnya, jadi ASN tidak boleh terlibat aktif dalam kegiatan kampanye, baik Pilpres, Pilgub maupun Pemilihan Kepala Daerah Tingkat II. Kami sebagai ASN tentu saja memiliki hak politik, yaitu boleh memilih siapa saja yang dianggap terbaik untuk jadi pemimpin ataupun pemilihan di Perwakilan Rakyat di DPR dan DPRD. Tetapi tidak boleh terlibat aktif didalam pelaksanaan kampanyenya, tetapi kalau kita menyimak dari jauh, menonton dari televisi, mendengarkan radio, itu merupakan hak, karena ASN mempunyai hak pilih.
"Terkecuali kawan-kawan kita yang penanggung jawab wilayah, itupun juga disertai atau didampingi dengan misalnya seperti Camat didampingi oleh Uspika, Kapolsek, Danramil, dan didampingi oleh Bawaslu. Begitupun pada tingkat Kelurahan yaitu Lurah. Artinya seperti Lurah, Camat, Kepala Daerah dan lain sebagainya itu adalah Penanggung Jawab Pemerintahan Umum. Sehingga harus mengetahui permasalahan dilapangan, dari permasalahan Orang melahirkan sampai Orang meninggal dunia, berikutnya adalah masalah pelaksanaan keamanan wilayahnya masing-masing," paparnya.
Suatu hal yang aneh, jika kepala wilayahnya tidak mengetahui kegiatan-kegiatan di wilayahnya, tetapi memang tidak boleh terlibat untuk mengarahkan, memilih, menunjuk orang-orang yang beraktifitas dalam kampanye tersebut. Hanya untuk mengetahui dan menghadiri selaku pejabat yang memang diwajibkan sebagai Penanggung Jawab Pemerintahan umum.
"Selaku pejabat dengan memakai pangkat, ada babinsa, ada babinkantib, lalu ada panwaslu, tentu saja itu selaku undangan. Dan itupun tidak hanya buat satu pasang calon, tapi semua pasang calonnya pun dihadiri, jadi tidak ada semacam diskriminasi ataupun pilih kasih," tutur Welly.
Lanjut Welly Adiwantra, Kemudian selain itu, ada juga dari pihak panitia mengundang kawan-kawan yang bunyinya diluar daripada yang diundang. Misalnya ini ada undangan pengajian, ada undangan bazar, tetapi ternyata didalamnya ada kampanye, tentu saja para kawan-kawan ini tidak bisa disalahkan, karena mereka tidak mengetahui, mungkin kawan-kawan dari Panwaslu dan sebagainya melihat dari kacamata apa, yang mungkin dalam undangannya ada "Bazar pembagian makanan" atau ada "pengajian" misalnya, tapi tidak disebutkan disitu, undangan pengajian dalam rangka kampanye salah satu Paslon, kita tidak tahu dan kita juga kan tidak pernah tahu itu.
Yang perlu diketahui kawan-kawan supaya itulah kewajiban dari pada ASN, khususnya Penanggung Jawab Pemerintahan Umum dilapangan yaitu Camat dan Lurah dalam pelaksanaan menjaga netralitasnya seperti itu, secara gambaran umumnya tidak ada masalah jika dihadiri lengkap dengan babinkantib lalu berkoordinasi dengan panwaslu juga karena memang kewajiban dari Pemerintahan, tutup Kepala BKPSDM Kota Metro Welly Adiwantra. (Chard)
0 Comments: