Jembatan Jalan Provinsi Di Penawar Aji Tidak Layak Dilewati

TULANG BAWANG, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Jembatan provinsi yang dibangun tahun 1990 yang terletak di Kampung Gedung Rejo Sakti, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulangbawang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sudah tidak dapat dilewati kendaraan lagi. Sampai sekarang tidak ada perbaikan yang maksimal dari pihak terkait,” kata salah seorang warga sam. Kamis (4/10).

Pasalnya, jembatan yang terbuat dari papan serta menghubungkan Kecamatan Rawa Jitu, serta Rawa Pitu kini sudah rusak parah alias tidak bisa di lewati.

Jembatan provinsi penghubung antar kecamatan yang berada di Jalan Lintas kecamatan di kabupaten Tulangbawang itu kini kondisinya sangat membahayakan pengguna yang melintas.

“Saya minta Pemprov Lampung melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar nya.

Karna, kondisi jembatan penghubung antar kecamatan di jalan provinsi itu, kini tidak layak untuk dilalui kendaraan. Terlebih lagi kendaraan yang berkapasi tinggi karna plat besi yang menambal jembatan sudah melengkung, aspal jembatan itu pun kini terkelupas serta hanya tersisa rangkaian besi coran saja.

“Kan sudah jelas-jelas itu sudah ambrol. Jangan sampai jatuh korban jiwa dulu baru diperbaiki. Apalagi itu salah satu akses utama masyarakat,” tegasnya.

Salah satu pengendara dadang mengaku dirinya sangat kesulitan untuk melewati jembatan tersebut, karena semua papannya sudah tidak ada lagi. Yang ada hanya besi-besinya saja. "Ngeri mas kalau lewat harus dituntun motornya," tukasnya.

Masih menurut dadang jembatan ini sudah tidak layak untuk dilewati, tapi ya mau bagaimana lagi jalan ini yang cepat untuk menuju tenpat kerja sy tuturnya“Kami berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan itu,” tandasnya.

Nopriyadi Kepala Desa (Kades) Gedung Rejo Sakti Nopriyadi menuturkan, jembatan itu tahun lalu sudah diperbaiki, namun hanya diganti papannya saja.

Nop sapa'an akrabnya berharap agar jembatan yang disebut jembatan Way Opak, dapat segera dibangun dan dibongkar total serta dibuat jembatan permanen. (Budi)