Rabu, Desember 19

Kepsek SDN 01 Bangun Rejo Diduga Ingin Menyuap Wartawan & LSM Sebesar 50 Ribu Rupiah



TULANG BAWANG, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Diduga tidak mau ataupun alergi untuk menemui awak media yang datang ke sekolah SDN 01 Bangun Rejo yang kepala sekolahnya adalah Sulastri spd sd. Pada kamis lalu(13/12).


Ada beberapa awak media dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan kontrol sosial ke Sekolah SDN 01 Bangun Rejo tersebut, Syamsudin salah satu kru media lintasmediacyber.com mempertanyakan kepada beberapa guru yang ada di ruangan itu (ruangan guru) ibu kepala skolah nya ada bu’?  Kemudian salah satu dari guru itu pun menjawab mungkin lagi sibuk pak atau lagi ada kegiatan” ungkapnya.


Sementara guru yang lain ada yang menjawab mungkin lagi keluar ke kelas” timpalnya.

Karena merasa perlu menemui kepala sekolah tersebut untuk mempertanyakan tentang penggunaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang dinilai tidak mengikuti juknis BOS yang berlaku. akhirnya awak media ini mencoba menghubungi ponselnya, suara dering ponsel milik kepala sekolah tersebut terdengar berbunyi di dalam bilik ruangan kepala sekolah SDN 01 Bangun Rejo tersebut tapi di rijeck, dan coba dihubungi kembali sudah tidak aktif.

Sandi anggota lsm pun angkat bicara sangat menyayangkan sikap seorang kepala sekolah yang seolah olah terkesan enggan ataupun alergi terhadap awak media dan anggota LSM.

Kalau seperti ini semakin kuat dugaan kalau dalam penggunaan dana bos di sekolah ini berjalan tidak transparan dan tidak sesuai dengan juknis bos yang berlaku” ujarnya.

Kemudian datang seorang guru perempuan yang membawa buku tamu meminta para awak media dan LSM yang datang untuk mengisi buku tamu tersebut, Iskandar salah satu awak media Suara Inspirasi Rakyat mengatakan maaf bu’ nanti saya isi buku tamunya kalau kami bisa bertemu dengan ibu kepala sekolahnya, tolong sampaikan kepada ibu sulastri mohon waktunya sebentar kami ingin bertemu untuk mempertanyakan beberapa hal terkait dana BOS,

namun tetap saja kepala sekolah tersebut tidak mau menemui para awak media yang datang di sekolah tersebut.

Selang beberapa menit datang lagi seorang guru perempuan membawa amplop putih lalu awak media ini mempertanyakan ini apa bu’ maksudnya apa? Itu titipan ibu sulastri (Kepala sekolah), karna merasa tidak paham apa maksud dari amplop tersebut akhirnya awak media ini meminta kepada iskandar dan sandi untuk membuka amplop tersebut.
Ternyata isinya uang lima puluh ribu (50.000).

Karena merasa tidak punya piutang dengan kepala sekolah tersebut awak media koran ini tidak mau menerima amplop berisi uang tersebut akhirnya dibiarkan saja diatas buku tamu yang tadi diminta untuk ditanda tangani.

Sementara di dalam benak awak media lintasmediacyber.com apa sebenarnya makna amplop berisi uang tersebut? Ahirnya sandi salah satu anggota LSM tersebut mengatakan saya sangat menyayangkan hal yang seperti ini, ini maksudnya apa? Mau membungkam atau menganggap LSM wartawan itu datang ke sekolah hanya untuk meminta uang” Tutupnya. (HRD)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: