Jumat, Januari 3

Menuju Pekon Lugusari Sebagai Penyanggah Desa Wisata

Foto: Seluruh aparatur Pekon Lugusari berfoto bersama didepan Gedung Pengelolaan Penyedia Air Mineral yang memanfaatkan dan menyerap dana BUMDes. 

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Meningkatnya pembangunan Kabupaten Pringsewu terutama dibidang infrastruktur turut menjadikan acuan tolak ukur bagi Kabupaten lainnya.

Selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Pringsewu masih terus menggiatkan wisatanya, dengan terbentuknya 6 (Enam) Desa yang menjadi penyanggah Desa Wisata yakni Pekon Lugusari, Pekon Pamenang, Pekon Pasir Ukir, Pekon Bumi Ratu, Pekon Bumi Rejo dan Pekon Gumuk Mas.

Pekon Lugusari menjadi prioritas penyanggah desa wisata dengan aspek potensi dan prestasi terbaiknya.

Prestasi yang menjadikan Pekon Lugusari menjadi prioritas sebagai penyanggah desa wisata antara lain Pertama sebagai Pekon penyandang Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) mandiri.

Foto: Pekon Lugusari yang mewakili Kabupaten Pringsewu bahkan Lampung dalam ajang perlombaan tingkat Nasional. 

Selanjutnya sebagai penyandang ODF/BABS hal itu sejalan mendapat Predikat Pekon dengan Lingkungan Bersih Sehat (LBS), yang terbukti mewakili lomba LBS antar Kabupaten pada tahun 2018 lalu.

Pekon Lugusari juga satu-satunya sebagau Pekon yang memiliki Sentra Tapis di Kabupaten Pringsewu yang distribusinya mampu menembus pasar ekspor dan sudah mendapat kunjungan Dubes dari 6 (Enam) Negara.

Foto: Kunjungan Budidaya ikan Patin dari para peserta KUR BNI dari kawasan Minapolitan Kabupaten Bengkulu Utara yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Pringsewu pada Januari 2019 lalu. 

Ditambahkan lagi salah satunya masyarakat yang membudidayakan ternak ikan air tawar (ikan Patin) dan mendapat kunjungan dari Bupati Bengkulu Selatan beserta Kepala Daerah dan Petani Ikan di Bengkulu Selatan juga dari para Peserta Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Negara Indonesia (BNI) dari kawasan Minapolitan Kabupaten Bengkulu Utara. 

Lalu keharmonisan dalam keberagaman agama di Pekon Lugusari, dan masih tingginya masyarakat menjunjung nilai-nilai kegotongroyongan di Pekon Lugusari dengan keeberagaman agamanya.

Disamping itu Karang Taruna di Pekon Lugusari turut serta aktif dan mensponsori dalam pembuatan Kompos dari limbah dengan Predikat 100 persen ODF atau BABS yang disandang. (Fai)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: