Sabtu, Januari 25

MIRIS!! 2 BULAN DIBANGUN JALAN DI TIYUH JAYA MURNI HANCUR, DIDUGA ASAL JADI


Tulang Bawang Barat–Dana Desa Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Diduga Bermasalah. Pasalnya, baru saja seumur jagung pengerjaan Underlagh sudah rusak.

Dari pantauan dilapangan tampak terlihat bangunan tersebut dalam pengerjaannya diduga asal jadi sehingga batu yang digelar sudah banyak yang bertaburan. kuat dugaan tidak menggunakan wales atau alat pemadat batu, kemudian penggunaan batu yang minim sehingga tidak ada kekuatan pada pembangunan jalan Underlagh tersebut.

Alih-alih untuk bisa meraup keuntungan besar oleh kepala tiyuh pada Underlagh tersebut, tanpa mementingkan kualitas realisasi pengerjaan fisik, kepala Tiyuh ini seakan-akan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak untuk kemajuan tiyuhnya, sabtu (25/01/2020)

Underlagh yang baru saja dibangun tersebut dengan volume 700 meter dianggarkan dari dana desa tahun 2019 menelan uang negara yang cukup pantastis yaitu senilai Rp.205.375.000, dengan anggaran yang besar terindikasi pengerjaan Underlagh tersebut diduga terjadi Mar’up anggaran oleh kepalo Tiyuh Jaya Murni.
Di tambah lagi pada papan informasi yang ada, tidak dijelaskan lebar dan panjang jalan onderlagh yang dibuat, sehingga juga diduga adanya pembohongan publik dikarenakan papan informasi tersebut tidak memberikan informasi yang jelas, meski dalam konfirmasi kepada Sukantun selaku kepala tiyuh saat di temui di kantor desa, Sukantun mengatakan untuk panjang jalan yang dibuat adalah sepanjang 700 meter, kemudian ditanya terkait lebarnya jalan tersebut, Sukantun tidak mengetahuinya. "Rusaknya jalan itu, di sebabkan kendaraan yang bermuatan lebih, kami sudah turun kelokasi dan menyarankan pada pelaksana agar segera di perbaiki,” Ujar Sukantun.

Sementara saat dilokasi Salah satu warga mengungkapkan "Sudah Banyak yang tabur mas batunya, mungkin karena masangnya tidak berdiri dan tidak dipadatkan menggunakan wales atau alat pemadat batu, kemudian penggunaan batu yang minim sehingga tidak ada kekuatan pada pembangunan jalannya makanya sudah rusak,” ucap warga saat melintasi dilokasi jalan Underlagh tersebut.

Di tambah lagi pada papan informasi yang ada, tidak dijelaskan lebar dan panjang jalan onderlagh yang dibuat, sehingga juga diduga adanya pembohongan publik di karnakan papan informasi tersebut tidak memberikan informasi yang jelas, meski dalam konfirmasi kepada Sukantun selaku kepala tiyuh saat di temui di kantor desa, dia mengatakan untuk panjang jalan yang di buat adalah sepanjang 700 meter, kemudian di tanya terkait lebarnya jalan tersebut, Sukantun tidak mengetahuinya.

”Rusaknya jalan itu, di sebabkan kendaraan yang bermuatan lebih, kami sudah turun kelokasi dan menyarankan pada pelaksana agar segera di perbaiki,” Ujar Sukantun.

Sangat disayangkan program Presiden Joko Widodo yang menjadi nawacita untuk membangun desa dimanfaatkan oleh Sukatun kepala tiyuh Jaya Murni yang diduga untuk memperkaya diri," pungkasnya (taufik-team).

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: