Senin, Juni 22

3 Lokal SDN 1 Penanggungan Rusak Berat, Disdik: Perbaiki Dapodik, Rabu Tim Turun


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Penanggungan Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus, yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, dan memiliki 170 siswa/i, kini kondisinya sangat memperhatinkan, namun yang menjadi kehawatiran para guru tiap hari menggelar KBM adalah, sebab bangunan sudah terlihat rapuh akibat usia ini menimpa siswa-siswi pada saat kegiatan belajar mengajar. Senin, 22/06/2020.

Adapun bangunan kelas yang sudah sangat menyedihkan seperti, yakni lokal kelas I, II Dan III. Dimana kerusakan tersebut sangat nampak dari luar, seperti plafon yang jebol dan terlihat mengurai, tidak hanya itu ketika kita masuk di tiga ruang tersebut atap gedung ketika hari cerah sinar matahari pun tembus kedalam ruangan, begitu pun ketika turun hujan atap tak mampu menahan beban air, sehingga air masuk ke sebagian ruangan kelas, sehingga kegiatan belajar mengajar harus di tunda.

Sementara lusiyana guru SD Negeri 1 penanggungan mengajak media ini untuk melihat kondisi dari bangunan tersebut, sambil berjalan dan menunjukan tiga ruang kelas yang sudah tidak layak lagi untuk ditempati kegiatan belajar-mengajar karena kondisi yang sangat memprihatinkan, ia berharap agar dinas pendidikan dapat menanggapi dan secepatnya dilakukan pembangunan, takut bangunan sewaktu-waktu dapat ambruk dan menimpa siswa-siswi yang sedang belajar.

" kondisi bangunan ini rusak sejak tahun 2015, pada waktu dulu karena bangunan sudah tidak kuat menahan beban dan turun hujan lalu bangunan tersebut rubuh, kemudian dilakukan rehab ringan oleh pihak sekolah, dan setiap kali ganti kepala sekolah kami juga mengusulkan dengan membuat proposal agar ada perbaikan, namun sampai hari ini tak ada respon yang positif,"ujarnya.

Lanjutnya, ia mengaku ketika cuaca kurang mendukung seperti turun hujan dan angin kencang, pihak sekolah langsung menunda KBM dan keluar dari ruang kelas tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak memungkinkan yang setiap saat bisa saja terjadi, takut terjadi musibah.

" Terus terang anak-anak kami pada saat kegiatan belajar, dan tiba-tiba turun hujan, kami guru-guru harus menyingkirkan anak-anak di bagian yang tidak bocor, lalu belajar-mengajar ditunda sampai hujan selesai, karena takut ambruk. Kami sebagai guru merasa khawatir takut terjadi kecelakaan, makanya ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat anak-anak kami giring keluar, dari pada nanti kita ada musibah, hanya itu yang kami lakukan,''jelasnya.

Dan kepada Dinas pendidikan, pihak sekolah berharap agar dapat segera melakukan perbaikan sebelum bangunan rubuh dan memakan korban.

"Kami Sekolah SDN 1 Penanggungan beserta jajaran agar secepatnya dibangun atau perbaiki, agar kami lebih efektif dalam kegiatan belajar-mengajar, merasa tenang tidak ada lagi perasaan was-was dalam hati,"ungkap Lusiyana.

Sementara itu Dinas pendidikan Kabupaten Tanggamus angkat bicara terkait keluhan dari SDN 1 Penanggungan tersebut, Andi dari bidang sapras sangat menyayangkan, sebab dari pihak sekolah kurang memahami pentingnya mengisi data dapodik yang sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenar-benarnya, dan diketahui sekolah tersebut hanya ingin mengejar status akreditasi tanpa memikirkan kondisi sekolah dan lain-lain melalui data pokok pendidikan (Dapodik). 

" Berdasarkan data dapodik yang kami himpun pertiga juni 2020, dimana informasi dari sekolah tersebut mengalami rusak sedang atau ringan, kami berharap kepada pihak sekolah, agar segera memperbaiki data dapodik sehingga kami bisa melakukan perbaikan gedung tersebut ditahun 2021. Kemudian untuk langkah awal hari rabu besok kami akan turun kelokasi dan melihat langsung kondisi gedung tersebut,''pungkasnya. (Rudi)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: