Sabtu, Februari 20

Karya Ilmiah Dewi Lestari, S.Pd., Sebagai Bentuk Dedikasi pada Dunia Pendidikan

Keterangan foto: Dewi Lestari, S.Pd., penyusun karya ilmiah PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI POHON SAKURA (SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA). (sumber: Rofai)

Lampung Tengah, www.lampungheadlines.com - Penguatan karakter sejak dini dalam pendidikan menjadi faktor terpenting untuk melahirkan penerus bangsa yang bertanggungjawab, berbudi luhur serta mempunyai sikap yang baik dalam diri.

Hal tersebut yang melatarbelakangi seorang guru disalah satu Sekolah Dasar (SD) di Lampung, Dirinya bernama Dewi Lestari, S.Pd., yang mengajar di SD Negeri 2 Gunung Madu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, menulis sebuah karya ilmiah yang didasari dari pengalamannya selama menjadi pengajar peserta didik di Sekolah tersebut.

Bu Dewi panggilan akrab anak didiknya, menyusun sebuah metode Penguatan Karakter Peserta Didik melalui Pohon Sakura (Syarat Kecakapan Umum Pramuka) supaya memiliki peranan penting dalam membina peserta didik.
Berikut karya Ilmiah dari Ibu Dewi Lestari, S.Pd., :

PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI
POHON SAKURA (SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA)

Di susun oleh:
Dewi Lestari, S.Pd.

Pengertian Pohon Sakura adalah: Pohon merupakan filosofi dari kemampuan atau kompetensi peserta didik dalam pencapaian Syarat Kecakapan Umum. Sakura adalah singkatan dari Syarat Kecakapan Umum Pramuka. Jadi Pohon Sakura adalah metode pembina untuk memotivasi peserta didik dalam pencapaian syarat kecakapan umum Pramuka mempunyai peranan penting dalam pembina Peserta Didik agar mereka siap menghadapi kehidupan yang sebenarnya setelah dewasa nanti dan mampu menjadi penerus bangsa yang bertanggungjawab, berbudi luhur serta mempunyai sikap kepemimpinan dalam dirinya.

Karakter tanggung jawab memegang peran penting karena karakter tanggung jawab merupakan karakter dasar yang harus ditanamkan sejak dini dalam diri Peserta Didik  supaya Peserta Didik  mampu melakukan tugas dan kewajibannya sesuai aturan.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah diawasi oleh Kepala Sekolah juga dan dikelola oleh pembina pramuka, berharap pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dapat sesuai rencana kegiatan. Untuk latihan rutin, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di lingkungan sekolah.

Melihat kondisi Peserta Didik  yang sangat jarang akan rasa tanggung jawab. Untuk menunjang proses pembentukan karakter tanggung jawab memang sangat efektif dilakukan dalam kegiatan pramuka. Semua kegiatan kepramukaan harus menunjung nilai-nilai karakter Peserta Didik .

Ada beberapa cara yang bisa digunakan sebagai solusi untuk pembentukan serta meningkatkan karakter anak di sekolah salah satunya melalui media Pohon Sakura dalam Pengujian dan Pencapaian SKU.

Pohon Sakura merupakan salah satu alat yang digunakan untuk pembina . Penggunaan Pohon Sakura ini dikemas dengan menarik diharapkan dapat membentuk dan meningkatkan karakter anak di sekolah.

Penggunaan Pohon Sakura dirancang untuk meningkatkan motivasi peserta didik yang akan berdampak pada penguatan Karakter Peserta didik untuk menjadi pribadi yang berkualitas. Penggunaan Pohon Sakura ini sangat efektif dan efisien diterapkan dalam kegiatan Pengujian dan Pencapaian SKU karena siswa akan tertarik pada media yang ada dan berusaha dan termotivasi untuk membuat Pohon Sakura tersebut terlihat rindang, karena bagi peserta didik yang dinyatakan lulus pengujian pada poin poin tertentu dan telah menyelesaikan SKU, diberikan penghargaan berupa daun dan bunga sakura sesuai bidang SKU yang diujikan, Peserta didik menempelkan daun sakura pada pohon sakura yang telah disediakan sesuai dengan  nama yang tertera pada pohon sakura. Semakin banyak peserta yang lulus Ujian SKU maka pohon sakura akan semakin rindang dan indah, Bagi peserta didik yang telah menyelesaikan SKU pada tingkatan tertentu  maka akan dilanjutkan ke Pohon Sakura pada tingkatan yang lebih tinggi.

Berikut ini adalah beberapa metode, media dan alat peraga yang telah digunakan pada penelitian ini, dalam upaya penggunaan Pohon Sakura yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi peserta didik, adalah sebagai berikut:

1. Buku SKU, merupakan buku Sayarat Kecakapan Umum yang wajib dimiliki oleh setiap anggota peramuka sebagai prasyarat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum. Media ini digunakan untuk melihat pencapaian tingkatan peserta didik. Dengan demikian, peserta didik merasa bertanggung jawab terhadap belajar mereka.

2. Pohon Sakura, merupakan media dimana peserta didik melakukan Ujian SKU  dan diberi daun dan bunga sakura sesuai dengan soal pengujian pada point point tertentu dan di nyatakan Lulus. Peserta didik akan semakin termotivasi ketika melihat Pohon Sakura milik temannya lebih rindang, hal itu akan memacu semangat peserta didik untuk mengikuti pengujian pada point-point berikutnya.

3. Pembuatan Hasta Karya, Kegiatan ini adalah aplikasi dari pengujian SKU penggalang ramu nomor 21 yaitu, mengenal dan memilah sampah. Sampah yang bisa didaur ulang dimanfaatkan untuk membuat hasta karya (llife skill) contohnya pemanfaatan barang bekas, dan bahan alam. Tindak lanjut dari SKU nomor 21 adalah pengujian SKK bidang keterampilan dan tehnik pembangunan jika telah mencapai tingkatannya. Untuk tindak lanjut jangka panjang hasta karya ini juga di ujikan dalam pencapaian pramuka garuda.  Selain itu keterampilan hasta karya dapat menjadi life skill anggota pramuka.

4. Eksperimen (Memanfaatkan Lingkungan Alam Sekitar).  Di sekitar sekolah terdapat halaman yang luas dan banyak tumbuhan mangga yang rindang, , kondisi ini menguntungkan karena dapat mendukung pengembangan potensi dan bakat peserta didik agarberkembang secara optimal karena siswa dapat memafaatkan lingkungan Alam sekitar untuk pencapaian pada point-point tertentu pada SKU.

5. Sarapan Soal. Kegiatan ini dilakukan dengan memberi tes uji pada peserta didik pada akhir pembelajaran, dan akan disetorkan pada saat jam ke 0 pada pembelajaran berikutnya.Jenis soal yang diberikan dapatdibuat dengan cara bermacam-macam antara lain dengan, soal esay atau uraian. Dari kegiatan ini peserta didik mempunyai kemampuan lebih dalam menjelaskan jawaban soal yang di berikan.

Penerapan penggunaan Pohon Sakura sangat sesuai untuk kegiatan ekstrakurikuler pramuka, karena memotivasi siswa untuk melakukan Ujian SKU.
Kegiatan dengan Pohon Sakura dapat dikembangkan untuk yang lebih luas lagi dalam bentuk yang bervariasi dan berkelanjutan. Program Pohon Sakura telah dilaksanakan melalui sharing para pembina pramuka untuk diskusi bagaimana menyikapi peserta didik yang merasa bosan dan monoton dalam kegiatan Pramuka di Sekolah.

Hasil karya ilmiah tersebut diharapkan menjadi pendukung bagi guru-guru dalam membina peserta didik dan sebagai bentuk dedikasinya pada dunia pendidikan. (Mr)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: