Senin, Februari 15

Viral Wanita Tua ‘Ngeluh’ Tak Pernah Terima Bansos Ke Dinsos, Cek Ini Kebenarannya



Tanggamus, www.lampungheadlunes.com - Seorang perempuan berusia lanjut tengah viral di media sosial pada instatory aplikasi Whatshap, dalam video yang berdurasi 1:09 detik tersebut terlihat wanita tua memakai kerudung biru dongker dan memakai baju seperti batik serta menenteng tas, sedang mengeluh di hadapan petugas di kantor dinas sosial kabupaten Tanggamus. Senin,15/02/2021.




Dalam perbincangan  dalam video dengan pegawai Dinsos itu, wanita tersebut mengeluhkan dan mengaku belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dan tak pernah mendapatkan bantuan beras, sembari menyodorkan berkas kartu keluarga (KK) ke petugas dinsos.  


Lalu ada suara pegawai dinsos lainnya yang juga menanyakan, mengapa tak mengadukan ke pihak pekon dan aparat pekon, lantas dijawab bahwa kepala pekon baru di bentuk (belum dilantik), dan sudah berbicara dengan ketua RT setempat serta disarankan agar ibu tersebut supaya langsung ke atas (Dinsos), dan pada saat menyebutkan nama ketua RT setempat langsung dijawab olehnya pak hidirn namun pada saat diminta menyebutkan siapa kepala pekonnya si ibu terlihat bingung dan lupa.


Usai ditanya, oleh petugas dinas sosial sang ibu di minta masuk ke dalam, guna mengklarifikasi persoalan sebenarnya, dan ada celetukan seseorang dilokasi tersebut yang meminta kepada pegawai itu untuk membantu sang ibu berusia lanjut ini.


“kita ngobrol dulu di dalam ya bu, yang pasti kita telusuri dulu persoalannya yang mana, apakah ada kaitannya di bidang kita , atau bidang lainnya, kita persilahkan masuk dulu biar kita tahu persoalnnya,”Jelas pegawai dinsos yang di panggil Indra tersebut.


Berdasarkan video yang beredar tersebut, media online lampungheadlines.com menerima informasi bahwa ibu tersebut berasal dari Pekon Datar Lebuay kecamatan Airnaningan, menurut  camat Airnaningan Royensyah mengatakan bahwa, berbekal informasi video di atas yang viral, ia sudah berkomunikasi dengan pj kakon setempat.


“ Ibu itu masyarakat dusun talang damar pekon datar lebuay, dan yang bersangkutan selama ini sudah mendapatkan bantuan yakni program BPNT/Kartu Sembako, dan bahkan pernah pula menerima bansos dari kantor pos,”Ungkap Royen.


Terpisah PJ kepala Pekon Datar Lebuay Tisna turut menyampaikan, bahwasanya yang bersangkutan atas nama Sopiah tercatat sebagai warganya di pekon setempat, ia pun sudah melakukan koordinasi dengan BHP dan aparatur pekonnya terkait hal ini. Dan dirinya pun tak habis pikir mengapa ibu sopiah bisa langsung ke dinas sosial tak lebih dahulu menemui perangkat pekon Datar Lebuay.


“Saya telah mengkonfirmasi perihal ini dengan BHP, aparatur pekon dan juga pendamping PKH maupun TKSK, di ketahui bahwa yang bersangkutan selama ini telah menerima bantuan program BPNT/Kartu Sembako, tidak benar bahwa pengakuan ibu sopiah dirinya tak menerima bantuan apapun, nyatanya dia selama ini menerima bantuan,”Terang Tisna.


Senada di ungkapkan sekdes pekon datar lebuay Toyib, ibu sopiah sehari-harinya hanya tinggal dengan suaminya sebab tak mempunyai anak, dan hidup sebagai petani dari hasil berkebun menggarap di lahan hutan kawasan, dan membenarkan bahwa ibu sopiah selama ini menerima bantuan BPNT/Kartu Sembako. Bahkan jauh sebelum menerima bantuan tersebut selalu menerima bantuan beras (Raskin), dan berjalan dengan lancar tanpa ada kesulitan yang berarti.


“ Pernah mendapatkan Bansos 600 ribu yang di ambil melalui Kantor Post, namun hanya sekali setelahnya tak menerima lagi, kemungkinan disebabkan ibu sopiah telah menrima bantuan BPNT tersebut. Saya sudah berkordinasi dengan TKSKnya dan menyatakan bahwa ibu tersebut masih aktif, danmemang bulan ini belum keluar program sembako ini, setahu saya program PKH harus pada anak yang masih bersekolah,”Tandasnya.(Rudi)


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: