Rabu, Agustus 21

Mayat Pria di Kolam Walet Dievakuasi Polsek Pringsewu Kota

Foto: Jenazah Limin (55) tengah dievakuasi dari TKP. 

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Jenazah seorang pria bernama Limin (55) warga RT 6, Lingkungan 5 Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, meninggal di kolam, di lokasi bangunan sarang burung walet, Rabu (21/8/19) sore.

Penemuan tubuh korban yang telah mengapung di permukaan kolam gedung walet berpagar, dengan jarang sekitar 200 meter dari rumahnya itu sempat menggegerkan warga setempat.

Kapolsek Pringsewu Kota Polres Tanggamus Kompol Basuki Ismanto, SH. MH dalam keterangannya mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi
Soni (32). Ketika saksi saat hendak menyedot air dari kolam tersebut untuk menyiram tanaman sawi di sekitar lokasi.

"Korban ditemukan telah mengapung di kolam yang berada di sekitar gedung walet Pringsewu Selatan, sekitar pukul 15.00 WIB.," kata Kompol Basuki Ismanto dalam keterangannya mewakili Plh. Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro, SH., SIK, Rabu (21/8) petang.

Kompol Basuki Ismanto menjelaskan, berdasarkan sejumlah alat bukti yang ditemukan di TKP berupa alat setrum ikan dan kabel panjang. Diduga korban meninggal akibat tersengat listrik.

"Korban diduga meninggal tersengat listrik saat nyetrum ikan di kolam tersebut, memang kebiasaan korban nyetrum, pakai listrik gedung walet," jelas Kompol Basuki.

Lanjutnya, dari lokasi pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa puluhan meter kabel sambungan, besi yang dipakai ujung setruman dan sepeda motor korban.

"Saat ini barang bukti kabel dan besi diamankan di Polsek Pringsewu Kota. Namun untuk sepeda motor telah diserahkan kepada keluarganya," ujar Kompol Basuki.

Ditambahkan Kompol Basuki, saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman sebab keluarga telah menerima dengan ikhlas kematian korban dan menolak diatopsi.

"Jenazah sudah kami serahkan berikut sepeda motor dan kunci kontak yang di temukan di TKP," pungkas Kompol Basuki.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, Limin hanya tinggal berdua dengan istrinya yang sedang sakit stroke.

Korban diketahui memiliki dua anak, salah satu anaknya sedang bekerja di Taiwan dan satu lagi tinggal di Pekon Bumi Arum Kecamatan Pringsewu. (Mr)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 Comments: