Tampilkan postingan dengan label pesibar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesibar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Februari 13

Gempa Guncang Pesisir Barat Lampung Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Guncang Pesisir Barat Lampung Tidak Berpotensi Tsunami

Keterangan foto: Titik gempa terjadi di 193 Km Barat Daya dari Pesisir Barat, Lampung. (sumber: BMKG)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Gempa Magnitudo berkekuatan 5,3 Skala terjadi di Pesisir Barat, Lampung, Sumatera Selatan.

Disadur dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 11.20 WIB., Sabtu (13/2.2021). Pusat gempa terjadi di titik 6,81 Lintang Selatan dan 103,30 Bujur Timur, 193 Km Barat Daya dari Pesisir Barat, Lampung.

Gempa terjadi dikedalaman 10 Km, dan gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. (Red)

Selasa, Juli 21

Tokoh Pemuda Gisting Dan Masyarakat Swadaya Bangun Rumah Mbah Sarmen

Tokoh Pemuda Gisting Dan Masyarakat Swadaya Bangun Rumah Mbah Sarmen


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Masyarakat Blok 26 Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus melakukan kegiatan gotong Royong secara swadaya pembangunan rumah Sarmen atau akrab di sapa Peyang warga setempat agar dapat di huni dengan layak. Selasa,21/07/2020.


Siapa yang tak tergerak hatinya, jika mata selalu di hadapkan setiap harinya, untuk melihat sesuatu hal dengan kondisi pemandangan yang bisa di bilang cukup memilukan, rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama ini yang membuat warga bahu-membahu berupaya memberikan sesuatu, mau itu materi maupun tenaga yang setidaknya dapat meringankan beban Mbah Sarmen.

Sebelumnya, rumah yang di tempati Mbah Sarmen atau Peyang ini sungguh tidak layak huni, ini dibuktikan dengan foto-foto yang diberikan kepada media online Lampungheadlines.com rumah tersebut sebelum dilakukan pembedahan oleh warga sekitar, seperti papan yang cukup lapuk, kemudian dinding terbuat dari anyaman bambu yang sudah usang, menandakan bahwa usia rumah ini memang  sudah cukup lama, bahkan sedikit agak miring seperti hendak roboh, jika melihatnya membuat jiwa kita meronta-ronta.

Namun, hal ini tak akan lagi dirasakan oleh Mbah Sarmen, sebab puluhan masyarakat berkumpul menjadi satu untuk membongkar rumah tersebut, karena rencananya warga melakukan pembangunan ini secara swadaya, dari mulai material bangunan dan biaya pembuatan rumah ini sampai dengan selesai, setidaknya Mbah Sarmen dapat merasakan ketika menempati rumahnya menjadi lebih nyaman, aman dan layak untuk di huni.

" Saya disini turut serta membantu dalam bentuk bahan material bangunan juga tenaga semampunya, sebab ini bukan program pemerintah, dahulu rumah ini sangat tak layak, dan bersama masyarakat kami melakukan swadaya untuk membangun rumah Mbah Sarmen agar layak  di tinggali olehnya,'' ungkap Tokoh Pemuda Gisting Agung Setyo Utomo,ST.,MM.

Lanjut yang juga wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanggamus ini, tidak ada barang berharga di dalam rumah ini, apa lagi di katakan mewah, ruang tidur serta pakaian berkumpul jadi satu, serta kondisi rumah yang bisa dibilang reyot serta lantai beralaskan tanah, ini di khawatirkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan yang bersangkutan, melihat itu semua, maka masyarakat berinisiatif melakukan swadaya mau itu membantu material maupun tenaga.

" Dan hari saya bersama masyarakat sedang memasang batu sebagai pondasi rumah agar kuat, semoga Mbah Sarmen atau Peyang ini selalu diberikan kesehatan, Kita ini sama-sama manusia, sudah sepatutnya berbuat baik dan saling tolong-menolong. Kita saling bersinergi, membantu orang-orang disekitar kita yang membutuhkan bantuan," tandas Pengusaha Muda ini. (Rudi)

Jumat, Juni 26

114 KK Pekon Gisting Atas Terima Buku Rekening BLT-Dana Desa, Eko : Gunakan Dengan Bijak!

114 KK Pekon Gisting Atas Terima Buku Rekening BLT-Dana Desa, Eko : Gunakan Dengan Bijak!

Ket. foto (Pj. Kakon Gisting Atas Saat Menyerahkan BLT-DD kepada masyarakat) 

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Akhirnya, bantuan yang ditunggu-tunggu khalayak ramai yakni bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) mulai di berikan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 di kabupaten Tanggamus tahun 2020. Kali ini giliran Pekon Gisting Atas kecamatan gisting yang membagikan buku rekening sekaligus ATM untuk warganya. Jum'at, 26/06/2020.

Hadir dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT-DD) ini, Pj Pekon Gisting Atas Eko Didi Armadi, Camat Gisting Purwanti, anggota Koramil Talang Padang, pihak Bank BRI, Pendamping Desa, serta 144 warga penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ini. Dalam penyaluran bantuan tersebut pihak pekon tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti jarak kursi, warga yang datang menggunakan masker serta mencuci tangannya yang telah di sediakan.


Eko Didi Armadi selaku PJ kepala Pekon Gisting Atas mengatakan bahwa, sebagai ketua gugus tugas covid 19 di Pekon, melalui kepala dusun (Kadus) setempat untuk mendata masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut, karena jika warga ada yang telah menerima bantuan sosial (Bansos) pusat maka ia tak bisa lagi menerima bantuan yang bersumber dari dana desa ini. Lalu data warga penerima bantuan BLT DD yang telah dikumpulkan ini kemudian di krucutkan kembali dan terakhir pekon Gisting atas menggelar musyawarah khusus (Muskhus) agar data tersebut menjadi baku serta tepat sasaran.

" Alhamdulillah hari ini Pekon Gisting Atas menggelar kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT-Dana Desa) bagi warga, ada 144 kepala keluarga (KK) yang memang layak menerimanya, ini adalah tahap pertama bantuan sebesar Rp.600 ribu rupiah yang diterima warga Gisting atas sampai tahapan selanjutnya,"Ucap Eko.

Kemudian, anggaran yang dikucurkan dalam penanggulangan dampak covid 19 bagi masyarakat dari dana desa tersebut sebesar Rp.600 ribu untuk 144 warga dan dikalikan selama 3 bulan ini berjumlah Rp. 259.200.000, kemudian beberapa waktu yang lalu pihak Pekon menerima surat edaran dari kementerian agar menambah jumlah bantuan tersebut selama tiga bulan lagi namun dengan jumlah bantuannya yang akan diterima berbeda yakni sebesar Rp.300 ribu di kali 144 KK berjumlah Rp. 129.600.000, jadi total anggaran yang di alokasi untuk bantuan BLT-DD ini berjumlah RP. 388.800.000.

Dan sempat terhambatnya bantuan BLT DD ini dimana seharusnya diterima masyarakat di bulan April lalu, di sebabkan oleh dalam proses buku rekening di Bank BRI, karena bukan hanya Pekon Gisting atas yang dibuatkan, untuk kabupaten Tanggamus saja ada 299 Pekon yang melakukan pembuatan buku rekening dan ini yang menyebabkan penyaluran BLT-DD untuk masyarakat penerima manfaat tersebut sedikit terhambat.

" Saya berharap kepada masyarakat Pekon Gisting atas yang telah menerima BLT-Dana Desa ini, agar benar-benar di manfaatkan dengan baik dan bijak, belilah kebutuhan pokok atau sembako untuk memenuhi kebutuhan sandang-pangan, sebab itu lebih dapat bermanfaat bagi keluarganya,"ungkapnya.

Lalu lanjut Eko, dari 114 warga yang menerima bantuan hari ini, ada sebanyak 23 KK yang belum menerima bantuan BLT-DD untuk Pekon Gisting atas, oleh pihak Bank BRI disebabkan NIK yang bersangkutan belum terintegrasi atau tak sama di dalam sistem Disdukcapil maupun di Sistem Bank, untuk itu Eko sendiri akan segera langsung melakukan kordinasi dengan pihak Disdukcapil dengan terkait permasalahan ini untuk di atasi, agar warga yang belum menerima hari ini dapat segera bisa menikmatinya.

" Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak Disdukcapil secepatnya dengan hal ini. Saya juga menghimbau kepada masyarakat Pekon Gisting Atas, di era penerapan new normal tetap menggunakan protokol kesehatan, dan ketika keluar rumah tetap gunakan masker mohon juga diberitahukan dengan keluarganya masing-masing, ini dilakukan agar dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah covid yang telah menjadi pandemi di Indonesia ini,"tandasnya.

Sementara itu Camat Gisting Purwanti juga menyampaikan kepada masyarakat pekon Gisting atas semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat, dan berpesan untuk jangan menggunakan bantuan ini membeli barang yang tak penting, sebab bantuan ini diberikan agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya seperti bahan sembako.

" Terimakasih kepada masyarakat yang telah sabar menunggu dana ini sampai cair karena suatu kendala, dan hari ini sudah bisa diterima agar segera dapat di gunakan, kemudian dalam menghadapi wabah covid 19 ini, warga di harapkan selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, hindari dahulu kerumunan, dan pakai masker jika keluar rumah,''Tandasnya.(Rudi)

Rabu, April 8

TANJUNG ANOM DIRIKAN POSKO PANTAU DAN PENDATAAN COVID 19

TANJUNG ANOM DIRIKAN POSKO PANTAU DAN PENDATAAN COVID 19


Tanggamus, www.lampungheadlines.comPekon Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur dirikan posko pencegahan Corona (Covid-19). Didirikannya posko tersebut berdasarkan instruksi presiden melalui Bupati yang disampaikan kepada seluruh kepala pekon.

Pj. Kakon Tanjung Anom, Asrul Sani Putra mengatakan, didirikannya posko pencegahan covid-19 ini bertujuan untuk mendata serta memantau warga yang baru datang  utamanya dari daerah yang terkonfirmasi virus corona, lalu warga tersebut lanjutnya akan diarahkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku yang telah ditetapkan.

"Posko ini tetap diperuntukkan pendataan dan pemantauan, selain daripada itu pendataan warga melalui rumah rumah terus berjalan, dan dengan adanya pos ini, kita bisa melihat secara langsung berapa jumlah warga kita yang baru saja datang,"kata Asrul, Rabu (8/4).

Kendati demikian lanjutnya, ia berharap kesadaran masyarakat dalam hal ini, untuk segera melapor apabila baru saja datang dari luar daerah, pos pemantauan melibatkan babinsa babinkamtibmas, bidan desa, BHP tokoh pemuda dan masyarakat.

"Nanti akan kita bagi shift untuk yang berjaga, baik pagi hingga sore dan malam, kita harapkan dengan diadakannya pemantauan ini dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona,"ujarnya. 

Ia menambahkan, aparatur pekon Babinsa dan Babinkamtibmas serta bidan desa merupakan satu kesatuan dalam gugus tugas pencegahan penyebaran virus Corona, dan hal ini lanjutnya berlaku hingga ke jenjang lebih tinggi baik kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

"Kita berharap, dengan kerjasama yang baik ini dapat membuahkan hasil yang baik, selain dari upaya ini, kita juga telah memberikan pemahaman kepada warga khususnya pekon tanjung Anom agar mengikuti apa yang menjadi arahan dari pemerintah pusat terkait dengan antisipasi penyebaran virus covid-19 ini,"tandasnya. (Rudi/RIS)

Selasa, Februari 25

DISHUB ANGKAT BICARA TERKAIT PADAMNYA PJU DI JALINBAR JUANDA KOTAAGUNG

DISHUB ANGKAT BICARA TERKAIT PADAMNYA PJU DI JALINBAR JUANDA KOTAAGUNG


Tanggamus, www.lampungheadlines.comDinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus angkat bicara terkait dengan padamnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) semalam, yang berada di mulai titik jalan lintas barat (Jalinbar) Tepatnya di Jl. Ir. Hi Juanda Kotaagung mulai dari depan Klinik Alhafa Medika Kotaagung sampai depan Kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di pekon Terbaya.

Johan wahyudi.MS, S.IPem. ST, selaku kabid sarana dan prasarana dinas perhubungan Tanggamus menyampaikan, bahwa padamnya beberapa tiang lampu tersebut karena adanya faktor intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Sehingga membuat korsleting listrik dijaringan instalasi sehingga membuat lampu menjadi padam dan menyebabkan sepanjang Jalinbar di Kotaagung tersebut menjadi gelap gulita. Selasa, 25/02/2020.

" Terkait dengan adanya pemberitaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu di sampaikan, pertama kondisi matinya PJU tersebut disebabkan terjadinya konslet di jaringan instalasi dan hal itu perlu upaya mencari sumber konslet dijaringan tersebut karena kabel tertanam Di median taman pembatas serta membutuhkan waktu, kedua Kondisi - kondisi tersebut sebab juga oleh faktor cuaca ekstrim intensitas hujan yang tinggi,"jelasnya.

Lanjut Johan, upaya-upaya yang dilakukan pihaknya yakni, dengan menghubungi pihak ketiga sehingga hari ini telah dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya, diakuinya banyak lampu mengalami hal yang serupa. " Tetap kita upayakan penyelesainnya secara bergiliran terutama jalur lintas barat, demi kenyamanan dan keselamatan pengendara yang menuju tanggamus atau sebaliknya itu sudah komitmen kita dengan masyarakat sebagai wujud pelayanan RATU. Sedang kita upayakan juga saat ini, kita lagi buat kontraknya dengan pihak rekanan pihak PLN yang bersertifikasi Untuk mengcover lampu asmaul husna,"tandasnya.(Rudi)