Tampilkan postingan dengan label tubabar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tubabar. Tampilkan semua postingan

Kamis, Februari 13

Antisipasi DBD Puskesmas Dayamurni Lakukan Foging

Antisipasi DBD Puskesmas Dayamurni Lakukan Foging

Tuba Barat - Di musim Penghujan Hindari penyakit Demam BerDarah Puskesmas Dayamurni beserta jajaran Kelurahan melakukan Foging disekiran lingkup kelurahan Dayamurni RK 02 ,Rt 05," Kamis, 13/02/2020.

Terjadinya Penyakit Demam BarDarah (DBD) adalah ada nya Endapan dan genang air yang berada di selokan/talut yang dapat berkembang biak, nyamuk maka dari itu peskesmas dan kelurahan Dayamurni melakukan foging di lingkungan masyarakat setempat.

Hal tersebut Lurah Daya Murni surya Rades yang hal ini di sampaikan oleh sekertaris kelurahan Yudi mengatakan "kami melakukan foging bersama puskes setempat guna pencegahan nyamuk Demam BarDarah (DBD)agar masyarakat Dayamurni tidak terkena penyakit Tersebut,"ujarnya

Yudi berharap ada nya kegiatan Foging ini kami berharap dapat menjaga kesehatan masyarakat Dayamurni, Dalam Hidup sehat ,"pungkasnya (taufik).

Selasa, Februari 4

190 Mahasiswa Kuliah Sosial Hadir di Tubaba

190 Mahasiswa Kuliah Sosial Hadir di Tubaba


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Tuba Barat -Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat menyambut kedatangan Mahasiswa Kuliah Kerja Sosial IAIM NU Metro di Aula Halaman Pemkab setempat,"Selasa 04/02/2020


Mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) IAIM NU metro yang ditempatkan di Kecamatan Tulang Bawang Tengah berjumlah 190 mahasiswa, yang nantinya akan ditempatkan di masing-masing tiyuh di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat

Dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang Barat yang disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Agus Subagyo, S.Sos mengatakan" kiranya dengan kehadiran adik-adik mahasiswa Kuliah Kerja Sosial mudah-mudahan akan dapat membantu meningkatkan kesadaran, keterampilan, kreatifitas, dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah,"ujarnya

Agus subagyo menambahkan"Mengingat bahwa KKS merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran, maka saya pun berharap kiranya adik-adik mahasiswa KKS dapat belajar mengembangkan pendidikan yang berkarakter serta menggali sebanyak mungkin pengalaman dari kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat,"pungkasnya. (taufik)

Minggu, Februari 2

PMI Tubabar Paparkan Sejarah dan Lahirnya PMR Indonesia Ke Sekolah-sekolah

PMI Tubabar Paparkan Sejarah dan Lahirnya PMR Indonesia Ke Sekolah-sekolah


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalang merahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.

Palang Merah Remaja (PMR) bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum Dalam Pertolongan Pertama


Agus Subagio selaku Ketua PMI kabupaten Tulang Bawang Barat
Yang hal ini diwakilkan oleh sugeng Rianto kepala markas setempat yang berlokasi di Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Minggu, (02/02).

Menerangkan "Palang Merah Indonesia (PMI) lahir untuk membantu sesama dalam bidang sosial dan kemanusian, Inisiasi pertama datang dari dua orang Indonesia bernama dr RCL Senduk dan Bahder Djohan pada 1932, Keduanya sepakat untuk membentuk badan kemanusiaan, namun di bawah pengawasan bumiputra, Rencana tersebut mendapat penolakan dari Kolonial Belanda yang masih menjajah Indonesia,"terangnya

Sugeng menambahkan "Badan kemanusiaan sedianya memang hanya ada satu dalam sebuah negara , Sedangkan posisi Indonesia ketika itu belum merdeka, Saat itu sudah ada (Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (Nerkai) yang merupakan organisasi Palang Merah,"ujarnya

Nerkai merupakan organisasi yang semula bernama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK), yang didirikan pada 21 Oktober 1873.
Setelah proklamasi kemerdekaan, PMI baru bisa terealisasi setelah Menteri Kesehatan Buntaran menyiapkan pembentukan badan tersebut. Kemudian, 17 September 1945 menjadi saksi lahirnya badan kemanusiaan "milik bangsa Indonesia" terlepas dari bayang-bayang penjajah.

Serah terima naskah dari Nerkai ke PMI terjadi pada 16 Januari 1950, setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia. Sejak saat itu, PMI mulai fokus terhadap memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat.

Setelah berjalan, PMI mulai berpikir untuk memberikan pengenalan bidan ini kepada lingkungan remaja yang akhirnya terbentuk Palang Merah Remaja (PMR).

Sugeng mengatakan "Maka dari itu PMI Tulang Bawang Barat melantik PMR yang ada di sekolah sekolah di Kabupaten setempat agar dapat menjadi relawan masadepan,"Pungkasnya (taufik)

Sabtu, Februari 1

Terkait Sugianto Sakit Tak Kunjung Sembuh, Dinas Kesehatan Tubaba Sigap ambil Langkah

Terkait Sugianto Sakit Tak Kunjung Sembuh, Dinas Kesehatan Tubaba Sigap ambil Langkah

Tuba Barat - Sudah 1 tahun Sugianto sakit tidak kunjung sembuh, Dinas Kesehatan Tubaba sigap dalam menggambil tindakan, Saptu 1 februari 2020.

Sebelumnya kepala Puskesmas Margo Kencono, Bapak Purbo Sisworo menghubungi awak media melalui telepon seluler (1/2) iya mengatakan, "pagi ini juga kami akan turun kan staf beserta anggota dari Dinas Kesehatan Tubaba yang ada di puskesmas Margo Kencono, untuk menindaklanjuti terkait, "Bapak Sugianto yang sudah 1(satu) tahun sakit tidak kunjung sembuh," akan kita cek, apabila perlu di rawat maka langsung kita bawa ke Rumah Sakit Umum Tubaba". Ungkapnya.
Di tempat terpisah saat berada di kediaman Bapak Sugianto yang Sakit, mewakili dari Dinas Kesehatan Tubaba melalui Puskesmas Margo Kencono. Bidan Sudarmi menjelaskan untuk proses awal akan kita bawa ke RSUD Tubaba. "Untuk penanganan pertama terhadap Sugianto yang sakit,ini akan kita bawa ke RSUD Tubaba". Imbuhnya.

"Untuk proses selanjutnya nanti setelah di periksa Dokter,bagaimana tanggapan nya, jika akan di rujuk maka akan segera kami rujuk". Pungkasnya. (Taufik)

Jumat, Januari 31

Sugianto Sakit Tak Kunjung Sembuh Harapkan Uluran Tangan

Sugianto Sakit Tak Kunjung Sembuh Harapkan Uluran Tangan

Tuba Barat - Sudah satu tahun mengidap penyakit komplikasi tak kunjung sembuh bu Yati minta uluran tangan dan kelancaran berobat, Jum'at malam (3/01/2020).

"Sudah sekitar 1 (satu) tahun, suami saya sakit, tapi belom juga sembuh. Untuk berobat, kami sudah mengobati nya di metro dan di klinik Dokter Wita,yang di Margo Kencono, 2 (dua) bulan yang lalu kami anter berobat ke metro, kata dokter nya, "suami saya terkena penyakit lupus tapi sampai sekarang belom juga sembuh".

Hal ini dikatakan Yati selaku istri Sugianto kepada awak media Lampung Headlines (31/1) Jum'at malam sekira pukul 20.05 WIB di kediaman, Tiyuh Kagungan Ratu RK 05 RT 03 Kecamatan Tuba-udik Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

"Kalau untuk berobat ke metro, kami iuran mas dari keluarga besar kami, berharap Sugianto bisa sehat, tapi sampai sekarang belom ada perubahan. Dan kami dari keluarga berharap kepada Pemerintah untuk kelancaran berobat ". Imbuh Sutekno yang merupakan adik Sugianto.

Selain itu Yati menambahkan, "kami kesulitan mas untuk mengobati suami saya, selama ia sakit tidak ada yang mencari rezeki, selama ini saya tidak bisa kerja karena mengurus suami yang lagi sakit, di tambah lagi anak saya masih Sekolah Menengah Pertama. "Ya saya berharap kepada pemerintah untuk membantu kesembuhan suami saya". Pungkasnya. (taufik)

Sabtu, Januari 25

MIRIS!! 2 BULAN DIBANGUN JALAN DI TIYUH JAYA MURNI HANCUR, DIDUGA ASAL JADI

MIRIS!! 2 BULAN DIBANGUN JALAN DI TIYUH JAYA MURNI HANCUR, DIDUGA ASAL JADI


Tulang Bawang Barat–Dana Desa Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Diduga Bermasalah. Pasalnya, baru saja seumur jagung pengerjaan Underlagh sudah rusak.

Dari pantauan dilapangan tampak terlihat bangunan tersebut dalam pengerjaannya diduga asal jadi sehingga batu yang digelar sudah banyak yang bertaburan. kuat dugaan tidak menggunakan wales atau alat pemadat batu, kemudian penggunaan batu yang minim sehingga tidak ada kekuatan pada pembangunan jalan Underlagh tersebut.

Alih-alih untuk bisa meraup keuntungan besar oleh kepala tiyuh pada Underlagh tersebut, tanpa mementingkan kualitas realisasi pengerjaan fisik, kepala Tiyuh ini seakan-akan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak untuk kemajuan tiyuhnya, sabtu (25/01/2020)

Underlagh yang baru saja dibangun tersebut dengan volume 700 meter dianggarkan dari dana desa tahun 2019 menelan uang negara yang cukup pantastis yaitu senilai Rp.205.375.000, dengan anggaran yang besar terindikasi pengerjaan Underlagh tersebut diduga terjadi Mar’up anggaran oleh kepalo Tiyuh Jaya Murni.
Di tambah lagi pada papan informasi yang ada, tidak dijelaskan lebar dan panjang jalan onderlagh yang dibuat, sehingga juga diduga adanya pembohongan publik dikarenakan papan informasi tersebut tidak memberikan informasi yang jelas, meski dalam konfirmasi kepada Sukantun selaku kepala tiyuh saat di temui di kantor desa, Sukantun mengatakan untuk panjang jalan yang dibuat adalah sepanjang 700 meter, kemudian ditanya terkait lebarnya jalan tersebut, Sukantun tidak mengetahuinya. "Rusaknya jalan itu, di sebabkan kendaraan yang bermuatan lebih, kami sudah turun kelokasi dan menyarankan pada pelaksana agar segera di perbaiki,” Ujar Sukantun.

Sementara saat dilokasi Salah satu warga mengungkapkan "Sudah Banyak yang tabur mas batunya, mungkin karena masangnya tidak berdiri dan tidak dipadatkan menggunakan wales atau alat pemadat batu, kemudian penggunaan batu yang minim sehingga tidak ada kekuatan pada pembangunan jalannya makanya sudah rusak,” ucap warga saat melintasi dilokasi jalan Underlagh tersebut.

Di tambah lagi pada papan informasi yang ada, tidak dijelaskan lebar dan panjang jalan onderlagh yang dibuat, sehingga juga diduga adanya pembohongan publik di karnakan papan informasi tersebut tidak memberikan informasi yang jelas, meski dalam konfirmasi kepada Sukantun selaku kepala tiyuh saat di temui di kantor desa, dia mengatakan untuk panjang jalan yang di buat adalah sepanjang 700 meter, kemudian di tanya terkait lebarnya jalan tersebut, Sukantun tidak mengetahuinya.

”Rusaknya jalan itu, di sebabkan kendaraan yang bermuatan lebih, kami sudah turun kelokasi dan menyarankan pada pelaksana agar segera di perbaiki,” Ujar Sukantun.

Sangat disayangkan program Presiden Joko Widodo yang menjadi nawacita untuk membangun desa dimanfaatkan oleh Sukatun kepala tiyuh Jaya Murni yang diduga untuk memperkaya diri," pungkasnya (taufik-team).
KEPALA TIYUH MARGA JAYA GELAR MUSREMBANG 2020-2021.

KEPALA TIYUH MARGA JAYA GELAR MUSREMBANG 2020-2021.

TUBABAR - Tiyuh Marga jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat, adakan Musrenbang Tiyuh pembangunan 2020-2021 di pimpin oleh Kepala Tiyuh Marga Jaya Boymin, acara berlangsung di balai Tiyuh dan berjalan dengan lancar, Jumat (24/01/2020)

Acara tersebut dihadiri oleh Babimkamtibmas, BPT, kaur tiyuh, RT, RW, tokoh masyarakat dan masyarakat Tiyuh Marga Jaya.

Kepala Tiyuh Marga Jaya Boymin saat di komfirmasi oleh Awak media Lampung headlines mengatakan "pada hari ini kita mengadakan Musrenbang untuk pembangunan 2020- 2021 yang dalam hal ini dihadiri seluruh pihak terkait dan nantinya akan di lanjutkan Musrenbang ditingkat Kecamatan, dan acara ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, apa yg nanti nya untuk rencana pembangunan di tahun 2021 nanti", tuturnya.

Ditanya apa yg menjadi Fokus pembangunan khususnya di Tiyuh Marga Jaya, Boymen menuturkan "khususnya di Tiyuh kita ini masyarakat menginginkan agar akses jalan untuk di buat atau diperbaiki karena akses jalan adalah salah satu alat memperlancar perekonomian di daerah kita ini, demikian menutup perbincangan. (Muhtar/Taufik)

Selasa, Januari 21

Alokasi Dana Desa Tiyuh Jaya Murni Disinyalir Tidak Transparan Dan Pengerjaan Underlah Asal Jadi

Alokasi Dana Desa Tiyuh Jaya Murni Disinyalir Tidak Transparan Dan Pengerjaan Underlah Asal Jadi


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Lemahnya pemahaman dan pengawasan serta disinyalir dinilai tidak transparan dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tiyuh Jaya Murni Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) serta pengerjaan jalan underlagh di suku 1,2&3 yang menelan anggaran  sebesar Rp. 205.375.000 Dana Desa 2019 diindikasi dan terkesan asal jadi dan ukuran batu yang tidak maksimal.


Dari hasil pantauan di lapangan pengerjaan underlagh tersebut sudah ngelen atau sudah ada siringnya karena dilewati mobil akibat pembangunan anderlagh tersebut tanpa pemadatan dan batu nya sudah tabur kekiri dan kanan. Senin  (20/01).


Selanjutnya, "Pecah batu manual hasilnya banyak yang kecil dan pemasangan tidak ada kuncianya serta pemasangan batu tidak sesuai spek dan asal-asalan karena yang mengerjakan warga tanpa diawasi oleh ahlinya

Terpisah salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan " pengerjaan ini kira-kira sudah dua bulan pak dan setahu saya ini tidak di giling (Wales) langsung ditaburin pasir" tuturnya.

Kepala Tiyuh Jaya Murni, Sukatun saat hendak di temui, tidak ada di tempat melalui pesan whatsapp kami coba untuk bertemu namun  beliau mengatakan " kayaknya belum bisa mas aku masih ada kepentingan belum selesai mas, maaf ya mas" dan saat akan di konfirmasi masalah pembangunan underlah, "Udah saya pesankan batu mas cuma blm datang, saya tanggung jawab untuk memperbaiki itu mas" jawaban kepala tiyuh melalui pesan Whatsapp singkatnya. ( Muhtar/Taufik )

Senin, Januari 20

Camat Tulang Bawang Tengah lakukan monotoring kegiatan Tiyuh

Camat Tulang Bawang Tengah lakukan monotoring kegiatan Tiyuh



Tuba Barat - Dalam rangka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Fisik & Keuangan Dana Desa,bersama Tim Teknis Kecamatan, camat tulang bawang tengah , kabupaten Tulang Bawang Barat melakukan Pendamping Desa dan PLD,"
senin 20/01/2020.

Kunjungan tersebut di tujutukan 2 tiyuh yaitu Tiyuh Tunas Asri & Tiyuh Wonokerto TBT.

Achmad Nazaruddin,S.IP.,M.IP sekalu camat Tulang Bawang Tengah mengatakan "Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap realisasi fisik dan keuangan dana desa, merupakan suatu upaya yang kita lakukan dalam pembinaan terhadap Tiyuh dalam melaksanakan Dana desa,"ujarnya

Achmad Nazaruddin berharap"
Kita berharap melalui kegiatan ini, seluruh tahapan pertanggungjawaban baik fisik maupun laporan keuangan dapat tersusun dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,"pungkasnya(Taufik).

Kamis, Januari 16

Jalin Silaturahmi, Kapolres Kunjungi DPC KWRI Tulang Bawang Barat

Jalin Silaturahmi, Kapolres Kunjungi DPC KWRI Tulang Bawang Barat


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Menjalin Tali silahturahmi dan mempereerat jalain kebersamaan antar sektor kepolisian dan Jurnaslis , Kapolres kunjungi Kantor , Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) ," kamis 16/01/2020.

Demi membantu kemajuan dan kesejahteraan Membangun Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi dengan semboyan Optimis pasti maju dan Nemen Nedes Rerimo (NENEMO)

Mengawali perbincangan Hadi saepul Rahman kapolres Tulang Bawang Barat menuturkan " dalam kunjungan ini kami selaku Polisi mengajak rekan rekan jurnalis untuk bekerja sama membatu Polisi untuk menjaga dan meberi informasi informasi yang Positif ,"ujarnya

Hadi saepul rahman menambahkan "peran jurnalis sangat Penting  demin membangun kemajuan bersama khususnya Polisi atau kapolri agar kegiatan kegiatan polisi dapat diketahui masyarakat dalam segi positif.

Dalam kesempatan ini mirhan selaku ketua KWRI tubaba sangat berterimakasih kepada kapolres Tubaba atas kunjungan ke kantor KWRI tubaba," kami sangat berterimakasih atas kedatangan kapolres dan jajaran ,"ujarnya

Mirhan menambahkan " demi kebersamaan Polisi dan jurnalis kami ghusus nya lembaga KWRI siap membantu kegiatan kegiatan Polisi dalam segi Positif demi membangun kemajuan kabupaten bersama,"terangnya

Dalam kunjungan Kapolres Tulang Bawang Barat ke kantor KWRI kab setempat, Dihadiri seluruh anggota KWRI tubaba, dan jajaran angota Polres setempat,"Pungkasnya. (muhtar/taufik)

Rabu, Januari 15

BPD Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Bentuk Panitia Pilkades 2020

BPD Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Bentuk Panitia Pilkades 2020


Tubaba, www.lampungheadlines.com - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau tiyuh Gunung Katun Tanjungan ,Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat ,menggelar rapat Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala desa (Pilkades) atau tiyuh tahun 2020 .

Acara tersebut diselengarakan di Balai Tiyuh Gunung katun Tanjungan pada hari rabu 15 januari 2020, yang dipimpin oleh kodri PJ tiyuh setempat .

Dalam pembetukan panitia tersebut di hadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur tiyuh dan masyarakat setempat.

Kodri selaku PJ setempat mengatakan "Pembentukan panitia pemiliha kepala tiyuh oleh BPD atau BPT tujuannya untuk milih kepala Tiyuh atau Desa agar mempunyai sosok pemimpin yang dapat membangun dan mensejah terakan masyarakat kedepan,"ujarnya

Kodri berharap " untuk jadwal pemilihan kita masih menunggu intruksi Dari pemerintah setempat , dan saya berharap dalam pemilihan kepalo tiyuh di gunun katun tanjungan ini dapat berjalan lancar , aman , jujur dan kondusif ,"Pungkasnya (taufik)
554 Warga Kecamatan Gunung Agung Terima Bantuan Program MANTRA

554 Warga Kecamatan Gunung Agung Terima Bantuan Program MANTRA


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Tuba barat - Program Maju Sejahtera (Mantra) salah satu program kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) disalurkan di kecamatan Gunung Agung sebanyak 554 warga menerima program tersebut,"

Dalam kegiatan tersebut di adakan di balai Tiyuh Tunas Jaya yang di hadiri camat , PLT dinas sosial Abdul somat seluruh kepalo tiyuh sekecamatan Gunung agung dan warga penerima bantuan Program Mantra tersebut,"rabu 15/01/2020.

Dalam kesempatan ini Abdul somad SP selaku PLT dinas sosial yang hal ini Diwakili kabid Perlindungan dan jaminan sosial muhamad Yusuf mengatakan " Degan bantuan ini dapat sedikit bermanfaat bagi mereka yang menerima dan digunakan untuk hal yang positif semisal untuk keperluan anak sekolah dan keperluan lainnya dan tidak disalahkan gunakan," ujarnya

Muhamad yusuf berharap"Kedepan Pemkab akan terus berupaya mengentaskan dan mengurangi angka Kemiskinan dengang program program unggulan seperti mantra tubaba,"pungkasnya (taufik)

Selasa, Januari 14

Pemkab Tubaba Gagas Megalithic Millenium Art

Pemkab Tubaba Gagas Megalithic Millenium Art

Foto: Sharing Time yang digagas Pemkab Tubaba akan digelar pada 22 - 26 Januari 2020.

Tulang Bawang Barat, www.lampungheadlines.com - Pemerintah Kabupaten Tubaba, Lampung, akan menggelar acara bertajuk "Sharing Time: Megalithic Millennium Art" pada tanggal 22-26 Januari 2020 mendatang.  Kegiatan tersebut akan bertempat di sejumlah venue yakni:  Kota Budaya Ulluan Nughik, Sessat Agung, Las Sengok (Tiyuh Karta) dan Situs Patung Megouw Pak. 

Acara ini digagas oleh Suprapto Suryodarmo (Alm) dan Bupati Tubaba, Umar Ahmad.

Suprapto Suryodarmo adalah seniman yang dikenal secara global melalui sebuah metode performance yang bernama “Joget Amerta”.

Sebagai sebuah metode olah gerak, Joget Amerta menekankan pada pencarian ke dalam (Inner), dari kedalaman diri lalu membangun kesadaran akan hubungan dengan lingkungan, manusia dan Tuhan.

Joget Amerta bukanlah tari dalam pengertian memiliki teknik-teknik gerak yang baku, tapi seperti apa yang dikatakan oleh maestro Sardono W Kusumo apa yang dilakukan Suparpto Suryodarmo justru menjadi lebih penting karena dia mampu menciptakan atmosfir tari. Sebagian orang menyebut Joget Amerta sebagai sebuah meditasi gerak.

Umar Ahmad adalah Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang memiliki visi menjadikan Tubaba sebagai satu wilayah yang memiliki atmosfir kebudayaan sekaligus wilayah yang memiliki wawasan ekologis.

Dia percaya bahwa melalui pendidikan kesenian dan lingkungan manusia bisa berubah menjadi lebih baik, menjadi lebih beradab.

"Dalam lima tahun terakhir anak-anak di Tubaba bisa berlatih kesenian seperti teater, sastra, seni rupa, musik, film, fotografi dan tari. Juga berlatih pendidikan ekologi untuk membangun kesadaran dalam praksis sehari-hari mereka, dibangun kesadaran seperti tidak membuang sampah sembarangan, pengurangan sampah plastik, menanam pohon hingga diberikan pengetahuan pertanian permakultur," ujarnya dalam rilis Sharing Time.


Sementara, tema Sharing Time: Megalthic Millennium Art menunjukan pertemuan dua tradisi: Mbah Prapto yang selama puluhan tahun berlatih Joget Amerta di situs-situs Megalitik (selain candi), sebagai ruang sunyi yang mendekatkan diri dengan alam, Tuhan dan peradaban masa silam.

Sementara Millennium merujuk pada manusia dan situasi masa kini. Berkorelasi pula pada masifnya pendidikan kesenian dan lingkungan pada anak-anak di Tubaba sebab merekalah sesungguhnya pemilik Tubaba di masa depan.

Maka, tema Sharing Time: Megalithic Millennium Art memiliki spektrum pengertian teramat kaya, dalam rilis disampaikan,  kita akan lebih memahaminya dalam seluruh gelaran acara yang berupa: sarasehan, workshop dan pertunjukan.

Menurut rencana, acara ini akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim.

Pejabat Negara yang juga akan hadir adalah Hilmar Farid ( Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) yang akan menjadi pembicara dalam sarasehan dengan tajuk “ Membangun Manusia lewat jalan Kebudayaan”.

Para penyaji yang akan hadir adalah; Andy Burnham ( Arkeolog, pendiri dan editor web Megalithic Portal, Inggris), Alex Gebe (Seniman, anggota Teater Kober, Lampung), Agus Sangishu (Pimpinan Rumah Tari Sangishu, Lampung), Ari Rudenko ( Seniman lintas disiplin  dari Amerika Serikat), Anna Thu Schmidt (penari asal Jerman yang menyelesaikan studi masternya di Throndeim, Norwegia), Agus Sangishu (Rumah Tari Sangishu, Lampung) Bettina Mainz  (Penari, guru dan terapis trauma berbasis di Berlin, Jerman) akan pentas kolaborasi bersama suaminya Rodolfo Mertig ( Fisikawan) dan putra mereka Sebastian Mainz-Mertig (usia 11 tahun).

 Juga akan hadir Daniel Oscar Baskoro ( Periset asal Yogayakarta yang berbasis di Univesitas Columbia, New York, Amerika Serikat), Dian Anggraini (Penari dan dosen asal Lampung) Diantori Dihan ( Koreografer, pimpinan Gar Dancestory, Lampung), Edhyitia Rio (Komposer, anggota Orkes Ba’da Isya, Lampung), Frances Rosario ( Seniman, Amerika Serikat), Prof Dr Haris Sukendar (Mantan kepala badan Arkeologi Nasional), Diane Butler ( Seniman gerak, pimpinan Dharma Nature Time, Bali),Halilintar Latief ( Antroplog, Universitas Negri Makassar), Keith Miller (Inspektorat Monumen Kuno  untuk English Heritage, Inggris), Katsura Kan ( Seniman Butoh asal Jepang), Margit Galanter ( Penyair Tari dan Instigator Kebudayaan, Amerika Serikat), Mara Poliak (Perfomer, Amerika Serikat), Moris Shakaia (Performer, Russia), Peter Chin (Performer, Kanada), Rianto ( Penari asal Solo berbasis di Jepang), Sandrayati Fay ( Komposer dan penyanyi asal Ubud, Bali), Transpiosa Riomandha (Antropolog, Yogyakarta) dan Mariana Isa ( Arsitektur dan Peneliti, Malaysia).

Siswa-siswa Tubaba yang terpilih  juga akan menjadi pembicara dalam acara sarasehan dengan tajuk “Tubaba 100 tahun kemudian”. Pada pembukaan acara nantinya, sejumlah  70 siswa-siswa Sekolah Seni Tubaba akan membawakan Tari Nenemo, selain itu akan ditampilkan pementasan musik Q-Thik, tari Sigeh Pengunten dan Seni Kulintang. Proses lain adalah: penanaman bibit pohon bersama, pelepasan ikan, pelepasan kerbau dan peletakan batu di Las Sengok, sebuah wilayah yang kelak akan dikembangkan menjadi hutan lindung Q-Forest, terletak di Tiyuh Karta. (Mr/Mm)

Minggu, Januari 12

Kabid Perkimta Dukung Program Penanaman Porang KWRI Tubaba Tanam Umbi  Lingkaran Kota

Kabid Perkimta Dukung Program Penanaman Porang KWRI Tubaba Tanam Umbi Lingkaran Kota


Tubabar, www.lampungheadlines.com -  Kepala Bidang Perumahan Pemukiman dan Tata Kota bersama Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia tanam Porang di Lingkaran Kota kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Minggu 12 Januari 2020.


Berbagai upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup kita perlu adanya kerja keras dan kerja sama dengan berbagai kalangan,baik masyarakat maupun pemerintah setempat. Sementara itu untuk melestarikan lingkungan dan memberi contoh kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta merubah pola yang baik,KWRI tanam Porang di Lingkaran Kota Kabupaten Tulang Bawang Barat.

"Sebagai contoh memperkenalkan kepada masyarakat bahwa umbi Porang adalah salah satu makanan alternatif kita setelah di proses,serta baik untuk penghijauan lingkungan. Oleh sebab itu perlunya kita budidayakan dan kita kembangkan di kabupaten Tubaba".

Hal ini dikatakan oleh Kabid Perkimta Restu, biasa kita sebut beliau dengan nama sebutan Aden Restu (12/1) dini hari di kediaman nya.

Selain itu, Ketua KWRI Tubaba mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membudidayakan Tanaman Porang tersebut. "umbi Porang baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Tubaba juga salah satu makanan alternatif yang perlu kita kembangkan. Umbi Porang ini selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi juga rendah kalori jika kita konsumsi," jelasnya.

"Umbi yang kita tanam ini di lingkaran kota Tubaba sebagai contoh, memperkenalkan kepada masyarakat. Sekaligus kita hibahkan kepada masyarakat setempat, untuk menjaga dan mengambil bibitnya setelah berkembang biak".

Bibit umbi Porang tersebut hasil kerjasama antara KWRI dengan seluruh Petani porang di indonesia. Dan Tubaba secara swadaya menghibahkan kepada masyarakat,"pungkasnya. (Rls) 

Sabtu, Januari 11

MIRIS!! Rumah Di Penumangan Ludes Terbakar, Damkar Terlambat Datang ke Lokasi.

MIRIS!! Rumah Di Penumangan Ludes Terbakar, Damkar Terlambat Datang ke Lokasi.






Tuba Barat - Rumah Warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tubaba ludes dilahap sijago merah. Sabtu, 11 Januari 2020 Sekitar pukul 18:30 WIB

Dari pantauan di Lokasi, dengan beramai-ramai Warga Tiyuh setempat berusaha untuk memadamkan Rumah salah satu Warga tersebut yang berada berdempetan dengan rumah warga lainnya.

Namun mirisnya Pemadam Kebakaran Kabupaten Tubaba hingga saat ini Api sudah mulai dijinakkan belum ada Tanda-tanda akan datangnya Mobil damkar.

“Sudah ditelpon bang Orang Damkar tapi hingga sekarang belum juga datang, untung aja tidak ada angin kalau tidak sudah habis rumah yang ada disebelah kiri kanan dan sekitaran,”Ucap Warga yang membantu memadamkan Api Tersebut, Sabtu 11 Januari 2020 sekira pukul 19:18 WIb
Menurut warga sekitar kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18-30 WIB dimana api datang dari dalam rumah dan dengan cepat merambat ke atap.


“Belum diketahui penyebab kebakaran secara pasti karena warga masih berusaha memadamkan api,” Ucapnya. (Muhtar/Taufik)



Jumat, Januari 10

BIKIN GEGER..!! Berdalih Korban Asusila, EL Warga Tiyuh Candra Mukti diduga peras warga 27 juta.

BIKIN GEGER..!! Berdalih Korban Asusila, EL Warga Tiyuh Candra Mukti diduga peras warga 27 juta.

Tuba barat - Anggota Polres Tulang Bawang Barat tangkap pelaku pemerasan 368 di Tiyuh Margomulyo Kec Tumijajar Kab Tulang Bawang Barat, jum'at 10/01/2020.

Berdasarkan keterang kasat rekrim melalu fia seluler inisial EL yang merupakan warga Tiyuh Candra Mukti diduga telah melakun pemersan dengan motif korban asusial.

Adri Gustami Kasat reskrim Polres Tubaba mengatakan " iya ada penangkapan 368 inisial (EL) yang berdasarkan laporan warga Tiyuh Margo Mulyo Kecamatan Tumijajar Kab Tulang Bawang Barat , ujarnya saat di  konvirmasifia selulre.

Adri menambahkan " motif tersangka adalah memeras korban berdasarkan kasus asusial dan untuk saat ini tersangka sudah kami aman di polres tubaba degan barang bukti Uang 27 juta rupiah," Pungkasnya.

Sementara untuk motif dan kronigis masih dalam penanganan dan pengembangan lebih lanjut oleh Polres Tubaba (taufik).
Wow..! Jum'at Sruwit : Kapolres Tubaba bareng awak media

Wow..! Jum'at Sruwit : Kapolres Tubaba bareng awak media

 
Tuba barat - Untuk menjalain kebersamaan awak media dengan Kapolres dan Anggota Polres Tulang Bawang Barat, Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman menggelar sruwit bareng bersama awak media usai penanaman pohon dipelataran polres setempat," Jum'at 10/01/2020

Jumat kebersamaan antara awak media dan polri salah satu bentuk mempersatukan kekeluargaan yang ditandai sruwit bareng dipelataran polres setempat, kenikmatan makan bersama tersebut salah satu bentuk menjalin silaturahmi antara awak media dan pers. Berbagai hidangan disajikan mulai dari sriwit sampai ayam goreng disiapkan demi kebersaman itu, inilah salah satu bentuk menjalin kerja sama bersama SKP FORKOPIMDA / tokoh adat dan insan Pers.
AKBP Hadi Saepul Rahman Kapolres Tulang Bawang Barat menuturkan "ide menghidangkan makan sruwit ini terinpirasi dari rekan rekan pres, maka dari itu di acara peduli penghijauan yang di gelar di halam polres ini, kita adakan sruwit bareng bersama Insan PERS," pungkasnya (taufik).
Peduli Penghijauan, Polres Tulang Bawang Barat, Tanam 3.000 Bibit Pohon.

Peduli Penghijauan, Polres Tulang Bawang Barat, Tanam 3.000 Bibit Pohon.

Tuba barat - Polres Tulang Bawang Barat, bersama jajaran Polres, menggelar aksi penghijauan dengan penanaman bibit pohon sebanyak 3.000 bibit pohon dalam rangka "Polri Perduli Penghijauan",
Jum'at (10/01/2020).

Prosesi penanaman bibit pohon tersebut dilakukan secara simbolis, berlokasi di Polres Tulangbawang Barat, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman, bersama, Bupati tulang bawang barat yang hal ini di wakili asisten III, wakil DPRD , Dinas pertanian, Danlanut, kodim, tokoh masyarakat, dan lembaga ormas Pers.
AKBP Hadi Saepul Rahman Menyampaikan ''Hingga saat ini, sebanyak 3.000 bibit pohon berbagai jenis, mangga, Durian, Sirsak, Nangka, Kelengkeng, Alpokat, dan Albasiya, berhasil ditanam di beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat,’’ ujar Kapolres.

Kapolres Tubaba juga menyampaikan "Selain untuk penghijauan, aksi penanaman pohon yang dilakukan oleh jajarannya tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk meminimalisir terjadinya bencana alam, salah satu tujuannya untuk mencegah banjir, tanah longsor, serta mengurangi polusi yang memberikan efek positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolres Tubaba menyampaikan, "aksi penanaman pohon ini memang terus dilaksanakan di seluruh lokasi di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat, Sehingga gerakan ini dapat mendorong adanya kepedulian kepada lingkungan. 

Selain itu Kapolres Tubaba juga berharap ”Semoga pohon -pohon ini bisa terawat dengan baik, tumbuh besar dan bermanfaat untuk semua orang, apalagi dengan banyaknya pohon yang ditanam maka akan terlihat indah dan mendukung kehidupan yang sehat bagi seluruh masyarakat Tubaba,” Pungkasnya. (Muhtar/Taufik).

Rabu, Januari 8

LPA Tuba Barat dampingi Korban Pemerkosaan & Pencabulan. Kami Mengutuk Tindakan itu!

LPA Tuba Barat dampingi Korban Pemerkosaan & Pencabulan. Kami Mengutuk Tindakan itu!

Tuba barat - LPA Tulang Bawang Barat  Mengutuk Tindak  Kekerasan Anak dibawah umur, LPA Tubaba Saat ini ikut mendampingi 2 Korban Pemerkosaan dan pencabulan,1 orang Anak laki laki dibawah umur yang berinisial RNI ikut juga menjadi korban dugaan tindak Pidana Penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHPidana yg diduga dilakukan oleh salah satu Pelaku Cabul yg berinisial ROK", Rabu 08/01/2020.

Pendampingan masih dalam proses di Polsek Tulangbawang Tengah,  pada Prinsipnya LPA tubaba,  tidak akan mentoleril Terhadap semua Tindak Pidana Anak dibawah umur,  Stop Kekerasan terhadap anak.

4 Pelaku tersebut dapat dikenai UU no 35 tahun 2014 ttg perlindungan Anak,  Pasal 76 D, dan  pelaku juga harus bertanggung jawab dengan Tindakan Pencurian dengan kekerasan yg masuk ke dalam pasal 365 KUHPidana.

Dalam permasalahan ini Ketua LPA yang diwakili Ari G.Tantaka, SH. Selaku sekertaris LPA setempat mengatakan "kami LPA sangat mengapresiasi Polsek TBT dan Polres Tubaba degan mesespon dan menindak lajuti Kejadian tersebut,"ujarnya

Ari tantaka berharapa "agar kiranya 4 Pelaku yang diduga melakukan Tindak Pidana tersebut, Agar segera di Limpahkan ke Tahapan selanjutnya, ketika semua Unsur telah terpenuhi," pungkasnya (muhtar/taufik).