Lampung Headlines | Edukatif, Kritis & Dinamis: peristiwa

Banner IDwebhost
Tampilkan postingan dengan label peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peristiwa. Tampilkan semua postingan

Kamis, Agustus 6

Banjir dan Tanah Longsor Semaka, Rendam 1.214 Hektar Areal Tanam Pertanian, Catur: Kita Upayakan Bantuan

Banjir dan Tanah Longsor Semaka, Rendam 1.214 Hektar Areal Tanam Pertanian, Catur: Kita Upayakan Bantuan


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Musibah Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang di kecamatan semaka malam, mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat, selain materi dan harta benda, salah satunya adalah  di sektor pertanian, seperti lahan persawahan masyarakat juga banyak yang mengalami dampak cukup parah. Rabu, 05/08/2020.

Untuk itu Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus langsung melakukan pendataan ke areal lahan persawahan punya masyarakat yang terkena dampak dari terjangan banjir bandang dan tanah longsor itu.

Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus Catur Agus Dewanto mengatakan bahwa, untuk kecamatan semaka yang areal persawahannya terkena dampak ada sebanyak 12 Pekon seperti, Pekon kacapura, Sukajaya, Sidodadi,  Garut, Karang Rejo, Sukaraja, Bangun Rejo, pardawaras, Way Kerap, Sidokaton, Kanoman dan Tugu Rejo.

" Data sementara untuk total keseluruhannya areal lahan persawahan masyarakat Semaka yang terkena dampak akibat banjir bandang dan tanah longsor tersebut, data areal persawahan yang terkena banjir ada sekitar 420 hektar dari 1.214 hektar areal tanam,"Ucap Catur.

Selain itu juga Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus melalui UPTD PUSKESWAN  juga sedang mendata apakah ada hewan ternak (khususnya sapi, kerbau dan kambing) yang mati akibat bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah kecamatan semaka ini.

Lanjutnya, besok (hari ini,06/08/20) Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus, akan kembali langsung menerjunkan tim terdiri dari POPT, Penyuluh dan Kepala UPTD serta dari tim pertanian kabupaten Tanggamus ke kecamatan Semaka.

Sebab, tim kembali hari ini turun, untuk mempetakan dan mendata kembali areal lahan - lahan pertanian milik masyarakat, yang mana kemungkinan belum masuk serta terdata oleh Tim pertanian yang diterjunkan ke lapangan.

" Nantinya akan ditentukan tingkat kerusakan dahulu, kemudian kita akan berupaya mencoba membantu mereka, sebagai antisipasinya kami Dinas pangan dan pertanian Tanggamus akan mencari bantuan-bantuan ke provinsi, minimal  nanti bisa mendapatkan bantuan berupa benih bibit padi dan akan nantinya dibagikan ke masyarakat disana, khusus areal lahan pertanian milik warga yang mengalami dampak dari banjir bandang dan tanah longsor ini,"tandanya. (Rudi)

Selasa, Juli 21

Tokoh Pemuda Gisting Dan Masyarakat Swadaya Bangun Rumah Mbah Sarmen

Tokoh Pemuda Gisting Dan Masyarakat Swadaya Bangun Rumah Mbah Sarmen


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Masyarakat Blok 26 Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus melakukan kegiatan gotong Royong secara swadaya pembangunan rumah Sarmen atau akrab di sapa Peyang warga setempat agar dapat di huni dengan layak. Selasa,21/07/2020.


Siapa yang tak tergerak hatinya, jika mata selalu di hadapkan setiap harinya, untuk melihat sesuatu hal dengan kondisi pemandangan yang bisa di bilang cukup memilukan, rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama ini yang membuat warga bahu-membahu berupaya memberikan sesuatu, mau itu materi maupun tenaga yang setidaknya dapat meringankan beban Mbah Sarmen.

Sebelumnya, rumah yang di tempati Mbah Sarmen atau Peyang ini sungguh tidak layak huni, ini dibuktikan dengan foto-foto yang diberikan kepada media online Lampungheadlines.com rumah tersebut sebelum dilakukan pembedahan oleh warga sekitar, seperti papan yang cukup lapuk, kemudian dinding terbuat dari anyaman bambu yang sudah usang, menandakan bahwa usia rumah ini memang  sudah cukup lama, bahkan sedikit agak miring seperti hendak roboh, jika melihatnya membuat jiwa kita meronta-ronta.

Namun, hal ini tak akan lagi dirasakan oleh Mbah Sarmen, sebab puluhan masyarakat berkumpul menjadi satu untuk membongkar rumah tersebut, karena rencananya warga melakukan pembangunan ini secara swadaya, dari mulai material bangunan dan biaya pembuatan rumah ini sampai dengan selesai, setidaknya Mbah Sarmen dapat merasakan ketika menempati rumahnya menjadi lebih nyaman, aman dan layak untuk di huni.

" Saya disini turut serta membantu dalam bentuk bahan material bangunan juga tenaga semampunya, sebab ini bukan program pemerintah, dahulu rumah ini sangat tak layak, dan bersama masyarakat kami melakukan swadaya untuk membangun rumah Mbah Sarmen agar layak  di tinggali olehnya,'' ungkap Tokoh Pemuda Gisting Agung Setyo Utomo,ST.,MM.

Lanjut yang juga wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanggamus ini, tidak ada barang berharga di dalam rumah ini, apa lagi di katakan mewah, ruang tidur serta pakaian berkumpul jadi satu, serta kondisi rumah yang bisa dibilang reyot serta lantai beralaskan tanah, ini di khawatirkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan yang bersangkutan, melihat itu semua, maka masyarakat berinisiatif melakukan swadaya mau itu membantu material maupun tenaga.

" Dan hari saya bersama masyarakat sedang memasang batu sebagai pondasi rumah agar kuat, semoga Mbah Sarmen atau Peyang ini selalu diberikan kesehatan, Kita ini sama-sama manusia, sudah sepatutnya berbuat baik dan saling tolong-menolong. Kita saling bersinergi, membantu orang-orang disekitar kita yang membutuhkan bantuan," tandas Pengusaha Muda ini. (Rudi)

Minggu, Juli 19

Pemilihan RT Rasa Pilpres Kelurahan Kuripan Disambut Antusias Warga

Pemilihan RT Rasa Pilpres Kelurahan Kuripan Disambut Antusias Warga


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Warga RT 18, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung Pusat menentukan Ketua Rukun Tetangga (RT) baru pada Minggu (19/07/2020).

Uniknya, penentuan tersebut digelar dalam bentuk pemilihan ala Pilkada.


Acara yang dihadiri langsung oleh Lurah Kuripan beserta staf dan jajajaran Kelurahan Kuripan dan juga Tokoh agama, tokoh adat dan lapisan elemen masyarakat lainnya yang tinggal di RT. 18. 

Lurah Kuripan, Hendarman Wahid,S.Kom menjelaskan pemilihan Ketua RT baru ini dilakukan untuk membiasakan warga dengan model yang dianggap demokratis tersebut.

"Konsep Pemilihan Demokratis seperti ini dilakukan untuk pertama kalinya, caranya sama seperti Pilkada, yaitu mencoblos kandidat pilihan dan menjadi Percontohan untuk RT. yang lainnya yang ada Di Kelurahan Kuripan," jelas Hendarman.

Ada 3 kandidat Ketua RT baru yang akan dipilih oleh sebanyak 106 Mata Pilih.
Nantinya kandidat yang terpilih akan memimpin wilayah RT 18 selama Lima tahun masa jabatan.


Meskipun demikian, pelaksanaan "Pilkada" ala Kelurahan Kuripan kali ini berbeda Sebab momennya bersamaan dengan situasi pandemi COVID-19.

Alhasil, proses pemilihan pun harus berdasarkan pada protokol kesehatan.


Ditempat lain panitia pemilihan menyampaikan, para pemilih yang datang ke tempat pencoblosan wajib mengenakan masker.

Selain itu, mereka diminta untuk mencuci tangan dahulu sebelum masuk ke area pencoblosan.

Posisi antar kursi untuk menunggu juga dibuat berjarak satu sama lain, dan proses pencoblosan dilakukan di tempat terbuka.
Hendarman pun berharap dengan cara ini, kandidat terpilih nantinya bisa memimpin dengan baik.

Sebab ia terpilih karena keinginan masyarakat. Ketua RT yang baru pun harus siap berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan Sebagai Garda Terdepan di tingkat bawah kelurahan. 


Pemilihan tersebut diikuti dengan antusias oleh para warga, Salah satunya adalah Herli Okdian, S.Kom. dan pengusaha mebel, Wawan Heryadi sekaliagus panitia pelaksanaan pemilihan.
Ia pun berharap kandidat yang dipilih merupakan sosok yang tepat.

"Walau harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, kami tetap senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini," tuturnya. (Red)


Jumat, Juli 3

Selang Sehari Laka Beruntun Di Jalinbar Gisting, Kali Ini Mobil Xenia VS 2 Sepeda Motor

Selang Sehari Laka Beruntun Di Jalinbar Gisting, Kali Ini Mobil Xenia VS 2 Sepeda Motor


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Ruas Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting. Kali ini lakalantas melibatkan satu unit mobil Xenia silver dengan dua sepeda motor. Lakalantas ini Ipun sempat ramai di Media sosial Facebook.

Berdasarkan cuplikan video dan gambar terlihat mobil Xenia Silver dengan nomor polisi BE 1840 ER hancur pada bagian bumper depannya. Kondisi serupa juga dialami motor Honda BeAt merah yang rusak berat pada bagian depannya sementara satu motor bebek Honda model motor gunung hanya mengalami lecet.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun  mobil Xenia silver dari arah Kotaagung kecepatan tinggi lalu mencoba menyalip kendaraan didepannya, tepat didepan masjid Masjid Al Mujahidin Kutadalom dari arah berlawanan data dua motor, kecelakaanpun tidak bisa dihindari. Dua pengendara motor yang tertabrak langsung dilarikan warga ke fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Gisting. Korban kecelakaan yang berhasil diketahui indentitas nya adalah Yudis Setiawan (19) warga Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut korban pengendara motor mengalami patah tangan dan patah kaki.

Pj Kepala Pekon Gisting Atas Didi Eko Armadi membenarkan salah satu warganya menjadi korban dalam lakalantas tersebut."Iya warga Gisting Atas,korban mengalami patah tangan,"ujar Eko.

Sementara Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Rudi S, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa lakalantas tersebut. Ia juga membantah bahwa akibat lakalantas mengakibatkan korban meninggal dunia."Iya betul ada lakalantas melibatkan satu kendaraan roda empat jenis minibus dan dua kendaraan roda dua, korban selamat dan mengalami luka berat," ujar Rudi.

Sementara saat ditanya lebih detail peristiwa lakalantas tersebut, Iptu Rudi belum menjelaskan, pesan WhatsApp yang  dikirim sejak pukul10.37 wib hingga 13.41 WIB pesan wa tersebut belum dibaca. (Rudi)

Rabu, Juli 1

Rem Blong, Kecelakaan Beruntun Terjadi Di Jalinbar Gisting Libatkan 7 Unit Mobil

Rem Blong, Kecelakaan Beruntun Terjadi Di Jalinbar Gisting Libatkan 7 Unit Mobil


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting ,Rabu (1/7). Kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil Fuso Warna Hijau nopol B 9655 UYX dengan satu angkutan pedesaan (angdes) empat minibus dan satu pikap L-300.


Man Arif (50) warga Kutadalom saksi mata kejadian mengatakan kejadian terjadi pukul 09.30 WIB, Fuso bermuatan biji sawit datang dari arah Kotaagung menuju Bandar Lampung saat diturunan Jalinbar Pekon Kutadalom Fuso tidak bisa mengendalikan laju kendaraan,diduga kuat kendaraan mengalami rem blong,karena tidak bisa berhenti Fuso menabrak sejumlah kendaraan dari arah berlawanan tepatnya dari arah Bandar Lampung menuju Kotaagung.

"Awalnya Fuso nabrak angdes, lalu berurutan kendaraannya dibelakang angdes juga ditabrak yakni Mitsubishi L-300, Xenia warna biru, grand max silver, kendaraan dinas plat merah Toyota Rush putih nopol BE 1076 VZ dan terakhir Inova abu abu metalik,"ujar Man Arif.

Dijelaskan Man Arif dari beberapa kendaraan yang ditabrak oleh Fuso semua mengalami ringsek hanya yang paling parah Inova abu-abu metalik dan Xenia. Tak hanya mobil ,pagar rumah milik Nuning juga rusak karena ketabrak fuso."Dalam mobil Xenia satu keluarga ada bayinya juga, tidak ada korban jiwa hanya luka ringan dan syok saat dibawa ke rumah sakit seluruh kondisi penumpang dalam mobil masih posisi sadar," katanya.

Kemudian terkait sopir Fuso, Man Arif mengaku tidak melihatnya."Saat sesudah tabrakan sopir sudah hilang, ada yang bilang sebelum menabrak, sopir mencoba memberitahu kendaraan lain yang berlawanan arah, tapi karena panik sopir loncat dan melarikan diri," terang Man Arif.

Berdasarkan pengamatan dilapangan sejumlah mobil yang terlibat dalam lakalantas beruntun dievakuasi kepos lantas Batu Keramat. Seperti Xenia biru BE 2273 VB Xenia kondisi ringsek, Grand Max BE 1626 YA kondisi ringsek. Sementara hingga pukul 14.27 WIB petugas Satlantas Polres Tanggamus dan Dishub Tanggamus masih berupaya untuk mengevakuasi Fuso dan Inova abu abu metalik nopol B 2687 RL. Dan sejumlah penumpang dimobil yang terlibat lakalantas dilarikan kesejumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Gisting. Adapun salah satu korban dalam lakalantas berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun merupakan sekretaris Bappelitbang Tanggamus Yadi Mulyadi. Dan berdasarkan informasi dari staf di Bappelitbang Yadi sempat dibawa ke RS Panti Secanti dan hanya mengalami  nyeri. "Hanya dada dan bagian perut bang yang sedikit nyeri ,hanya rawat jalan dan sudah dibolehkan pulang,"ujar staf tersebut.

Sementara Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Rudi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa lakalantas beruntun tersebut."Iya betul ada lakalantas beruntun melibatkan Fuso dan sejumlah minibus.Fuso datang dari arah Kotaagung menuju Bandar Lampung menabrak kendaraan berlawanan arah," ujar Rudi mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya.

Kemudian terkait penyebab pasti kecelakaan, Rudi mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan."Untuk kepastian penyebab masih kita selidiki yang jelas saat kendaraan Fuso coba menghentikan kendaraan upaya tersebut tidak bisa. Dan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya luka ringan dan kendaraan ringsek," pungkas Rudi. (Rudi)
Kado Istimewa Di HUT Bhayangkara 74, Polres Tanggamus Ungkap Extasy Senilai 120 Juta Serta Senpi Rakitan

Kado Istimewa Di HUT Bhayangkara 74, Polres Tanggamus Ungkap Extasy Senilai 120 Juta Serta Senpi Rakitan


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Jelang Hari Bhayangkara ke 74, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanggamus menorehkan catatan keberhasilan pengungkapan kasus yang bisa dibilang cukup besar, ini menjadi kado untuk satuan polri yang ada di Tanggamus.


Hal itu seiring dengan sekitar satu minggu penyelidikan yang dipimpin AKP I Made Indra Wijaya SH yang baru sembilan hari menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Tanggamus.

Tak tanggung-tanggung, hampir 400 butir Narkoba jenis Extacy senilai Rp. 120 juta diamankan dari bandar asal Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus bernama Sepriyadi (28).

Selain mengamankan Narkotika kelas I itu, petugas juga berhasil mengamankan senjata api rakitan jenis revolver berikut 3 butir amunisi aktif, 3 senjata tajam, alat judi koprok serta uang hasil penjualan extacy milik tersangka.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang buka Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK. didampingi Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan dan Dandim 0424/TGM Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Kepala BPN Rudi Prihantoro, di koridor utama Mapolres, Rabu (1/7/20).

"Kami bersama Forkopimda Tanggamus menyampaikan keberhasilan Satresnarkoba Polres Tanggamus yang berhasil mengungkap bandar Sabu jelang perayaan Hari Bhayangkara ke 74," ungkap AKBP Oni Prasetya, SIK.

Menurut Kapolres, pihaknya bersama Forkopimda mengapresiasi keberhasilan tersebut sebagai langkah konkrit pemberantasan Narkoba di Kabupaten Tanggamus.

"Kami sangat mengapresiasi keberhasilan ini, kemudian untuk lebih detail pengungkapan kasus akan disampaikan Kasatresnarkoba," tegasnya.

Sementara itu Bupati Tanggamus cukup mengapresiasi, sebab tepat di hari Bhayangkara ke 74, polres Tanggamus berhasil mengungkap peredaran sindikat narkoba, dan atas nama pemkab Tanggamus turut mengucapkan terimaksih kepada polres Tanggamus telah mengungkap narkoba di Tanggamus.

" Saya baru beberapa hari yang lalu bertindak sebagai irup dalam upacara Anti Narkoba, saya himbau dengan tegas hentikan dari sekarang bermain dengan narkoba, serta ASN dilingkungan pemkab juga mengupayakan dan mendukung dalam memberantas narkoba di lingkungan Pemkab tanggamus bekerjasama dengan BNN, polres Tanggamus dan lainnya dengan menggelar tes urine juga sosialisasi bagi para pegawai,"ucap Bupati.

Kasatresnarkoba AKP I Made Indra Wijaya mengatakan, keberhasilan tersebut berdasarkan atas informasi masyarakat bahwa di rumah tersangka Sepriadi di Pekon Balak Kecamatan Wonosobo sering dijadikan transaksi Narkoba jenis Extacy.

"Berdasarkan informasi dan penyelidikan lebih dari seminggu, maka tadi malam Selasa, 30 Juni 2020, sekitar pukul 19.00 Wib seorang tersangka berhasil diamankan saat berada di rumahnya," kata AKP I Made Indra Wijaya.

Sambungnya, Narkoba jenis extacy yang diamankannya berlogo LV yang diakui oleh tersangka didapatkan dari kakaknya yang telah diketahui identitasnya berinisial AP.

"Terhadap kakak tersangka, masih dilakukan pengejaran dan akan ditetapkan DPO jika belum berhasil ditemukan," ujarnya.

Kasat membeberkan, adapun barang bukti Narkoba tersebut ditemukan di rumah tersangka yang dikemas dalam 2 plastik klip besar berisi 183 pil exstacy berwarna cream berlogo LV.

Lalu, 2 plastik klip ukuran besar berisi 180 butir pil exstacy berwarna cream berlogo LV, 2 plastik klip ukuran sedang berisikan 20 butir pil exstacy berwarna abu-abu serta 1 plastik klip ukuran sedang berisikan 10 butir pil exstasi berwarna cream berlogo LV.

Kemudian juga diamankan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berwarna silver, 3 butir amunisi, 1 bilah celurit, 1 bilah badik, 1 bilah sangkur, jaket, tas selempang, seperangkat alat judi koprok, dompet, 3 handphone dan uang tunai Rp. 1,4 juta.

"Barang bukti Narkoba dan senjata api rakitan diamankan dari lemari kamar tersangka. Yang dibelinya seharga Rp. 3,5 juta dan pernah digunakan sekali menembak di belakang rumahnya," bebernya.

Menurut Kasat, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka bahwa barang haram itu didapatkan dari kakaknya sejak awal bulan puasa sebanyak 1000 butir dan telah diedarkannya dengan tersisa hampir 400 butir.

"Menurut tersangka, sebelum puasa ia mendapatkan 1000 butir, yang berhasil diamankan sisa peredaran," ujarnya.

Ditambahkan Kasat, tersangka telah menggeluti bisnis haram itu sejak lulus sekolah, adapun para pembeli yang rentang usia bujang tanggung bahkan ada juga pelajar.

"Menurut tersangka, para pembelinya para bujang tanggung dan ada juga pelajar serta ditempat adanya orgen malam," imbuhnya.

Atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat pasal 114 ayat 2 subsider 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009. "Ancaman maksimal seumur hidup. Terhadap kepemilikan senpi akan dijerat UU Darurat Tahun 1951 dan penyidikanya oleh Satreskrim," pungkasnya.

Sementara, tersangka dalam pengakuannya mengatakan bahwa telah 5 tahun menggeluti penjualan extacy dengan pelanggannya area Wonosobo dengan harga jual Rp. 300 ribu perbutir.

"Jualnya Rp. 300 ribu wilayah Wonosobo, keuntungannya Rp. 80 ribu perbutir," kata tersangka. (Rudi)

Rabu, Juni 10

Seorang Nenek Digendong Pak Polisi Saat Pengambilan BST, Ini Kata Pak Polisi !!!

Seorang Nenek Digendong Pak Polisi Saat Pengambilan BST, Ini Kata Pak Polisi !!!

 

Tubabar, www.lampungheadlines.com - Ada pemandangan yang tak biasa ketika penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung Rabu (10/06/2020).

Terlihat, seorang anggota Polsek Tulang Bawang Tengah  membopong seorang nenek lanjut usia ketika pulang mengambil BST.

Aipda Abdul Khodir, anggota Polsek Tulang Bawang Tengah yang saat itu melakukan pengamanan, langsung menghampiri nenek tersebut dan membopongnya

Kejadian ini langsung menjadi pusat perhatian sejumlah warga lain yang antre menunggu giliran penerimaan BST.

Aipda Abdul Khodir tetap menunjukkan profesionalitasnya dalam bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan.

Aipda Abdul Khodir mengaku tak tega melihat nenek yang dibopongnya tersebut ketika hendak berjalan bertatih-tatih menuju mobil sesudah mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST).

Ia merasa terpanggil hatinya ketika melihat nenek lanjut usia tak berpikir panjang, ia mengaku langsung menghampiri nenek itu dan membopongnya hingga ke dalam mobil yang terparkir di depan Kantor Pos Pulung Kencana.

"Saya merasa kasihan, karena melihat nenek itu berjalan perlahan-lahan kayak mau jatuh, sehingga saya merasa terpanggil untuk menolongnya," kata "Saya merasa kasihan, karena melihat nenek itu berjalan perlahan-lahan kayak mau jatuh, sehingga saya merasa terpanggil untuk menolongnya," kata Aipda Abdul Khodir.

Selain itu, Aipda Abdul Khodir menjelaskan, ia bertemu dengan nenek lansia tersebut, ketika melakukan pengamanan dan monitoring kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Pulung Kencana bersama rekan kerjanya.

"Personil Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya terjadi saat tindak pidana maupun pengamanan saat ada event saja, namun juga dalam hal membantu warga yang mengalami kesulitan," pungkasnya (Taufik).

Kamis, Juni 4

Pedagang Dan Pengunjung Di Pasar Kotaagung di Rapid Tes

Pedagang Dan Pengunjung Di Pasar Kotaagung di Rapid Tes


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus melakukan tes Rapid massal di Pasar Kotaagung, Kamis (4/6) , sasaran Rapid tes adalah pedagang maupun pengunjung yang berusia lanjut dan memiliki gejala. Tes Rapid tersebut dipantau langsung Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani yang juga Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanggamus.

Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tanggamus Hi.A.M Syafi'i dan jajaran Forkopimda, berdasarkan pantauan, terlihat petugas kesehatan dari diskes Tanggamus dan UPT Pukesmas Kotaagung berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, selum dilakukan Rapid, petugas lebih dulu melakukan pengecekan suhu tubuh dan wawancara. Jika suhu tubuh tinggi diatas 37 derajat dan ada gejala seperti batuk, demam serta dari perjalanan kedaerah terkonfirmasi Covid 19 maka langsung dilakukan Rapid tes.

"Rapid test ini sebagai upaya kita untuk memantau dan mengendalikan Covid 19, mudah-mudahan hasil Rapid massal ini hasilnya non reaktif," ujar bupati.

Dilanjutkan bupati bahwa alasan dilakukan Rapid tes massal di pasar karena tidak menutup kemungkinan pasar menjadi klaster baru penyebaran virus Covid 19."Setelah Kotaagung, Senin depan dilakukan juga Rapid tes massal di Pasar talangpadang. Harapannya pedagang maupun pengunjung pasar memberikan keterangan secara jujur sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19,"kata Bunda Dewi.

Sementara Kepala Diskes Tanggamus ,Taufik Hidayat mengatakan bahwa yang dilakukan Rapid tes sebanyak 100 orang difokuskan kepada pedagang maupun pengunjung berusia lanjut serta memiliki gejala."Yang dilakukan pemeriksaan lebih dari 100, cuma yang dirapid tes sebanyak 100 orang,hasilnya hari ini juga dapat diketahui,"ujar Taufik. (RIS/Rudi)

Sabtu, Mei 30

Pendataan BST di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Jadi Sorotan Warga

Pendataan BST di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Jadi Sorotan Warga


Tubabar, www.lampungheadlines.com - Gejolak Permainan Pendamping Matra tiyuh Daya asri dan Tiyuh Gunung menanti menjadi sorotan Di mata masyarakat Tiyuh Daya Asri kecamatan Tumijajar , kabupaten Tulang Bawang Barat ,"sabtu 30/05/2020.

banyak Problem dan bincangan warga Daya Asri soal pendataan BST di tiyuh setempat ,

SRI RAHAYU seorang istri Petani Sukses yang anak nya di sekolahkan di bidang Kedokteran di salah satu unifersitas Ternama sumatra selatan , mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Hartono salah satu warga Daya asri RK 1 Rt 1 tiyuh daya asri mengatakan " di RK  RT ada seorang Petani suksek Istri nya bernama Sri Rahayu , beliau mendapatkan BST ,"ujarnya

hartono menambahkan " Penerima BST atas nama Sri rahayu tersebut , menurut saya tidak wajar mendapatkan Bantuan tersebut di karnakan sawah atau peladangan beliau lebar , dan dapat menyekolahkan anak nya di kedokteran  ternama di salah satu unifersitas
di sumatra selatan,"terangnya

menurut Data yang di dapat awak media hinpun SRI RAHAYU mendapat kan bantuan BST dengan syarat Usulan Pemda

Hartono berharap agar dinas atau pendamping yang mendata pendataan tersebut dapat , bener bener bekerja dan kroscek dilapangan dangan benar ,"harapnya

menurut pantawan di lapangan isu berdar, pendataan tersebut di data melalui pendamping matra tiyuh setempat yang bernama Ari selaku pendamping matra Daya asri dan Wendi Adhari selaku pendamping Tiyuh gunung menanti .

sampai nya berita ini diterbitkan Dua pendamping matra tersbut mengatakan tidak mengetahui pendataan terkait bantuan BST tersebut,

"Itukan bantuan dari pusat mengenai pendataan kita tidak tahu mungkin saja langsung dinas terkait yang mendatanya", pungkasnya. (taufik)

Rabu, Mei 20

Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang di Jembatan Way Bulok

Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang di Jembatan Way Bulok


Keterangan: Terlihat pihak dari tim tanggap dibantu warga tengah membersihkan sisa-sisa pohon tumbang. (foto: Fai) 

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Kemacetan terjadi di ruas jalan Ahmad Yani, Seputaran jembatan Way Bulok, Kabupaten Pringsewu sepanjang 1 Km sekira pukul 15.15 WIB., Rabu (20/5/2020).

Hal tersebut terjadi akibat adanya pohon tumbang tepat diatas Jembatan Way Bulok, dan menimpa Satu unit mobil dari Bandar Lampung menuju arah Pringsewu.

"Tadi angin kencang mas, dan tiba-tiba ada pohon tumbang dari sisi utara Jembatan dan menimpa mobil putih", jelas Nanang yang kebetulan berada dilokasi saat kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kendaraan terlihat ringsek dibagian depan hingga kap mobil terbuka.

Sementara pihak BPBD beserta tim dari Dishub dan Kepolisian langsung kelokasi untuk membuka dan membersihkan jalan dari pohon yang tumbang.

Sekitar Pukul 16.00 WIB., jalan kembali lancar dan sementara mobil korban akibat pohon tumbang terlihat masih diamankan dari jalan ke halaman warga sekitar. (Mr)

Minggu, Mei 17

Parah! Hitungan Bulan, Jalan Rabat Beton Pekon Kaur Gading Hancur

Parah! Hitungan Bulan, Jalan Rabat Beton Pekon Kaur Gading Hancur


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton di Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematangsawa belum satu tahun sudah mulai mengalami kerusakan. Hal ini tentu membuat masyarakat setempat geram dan kecewa sebab pembangkit jalan yang bersumber dari dana desa (DD) tersebut salah satu tujuannya adalah memperlancar akses transportasi masyarakat.


MZ salah satu warga Dusun Kaur Gading Induk Pekon Kaur Gading yang meminta namanya tidak ditulis terang mengaku jika jalan setapak yang rusak tersebut diruas  jalan Way Lunik dan Jalan Way Buyuk baru selesai dibangun Februari-Maret 2020.

"Untuk Jalan setapak Way Lunik selesai dibangun akhir 2019,  jadi baru hitungan bulan jalan sudah rusak, jadi jalan dengan kualitas bagus yang kami dambakan tidak terwujud, ini buat kami kecewa, "ujarnya.

Ungkapan kekecewaan juga diungkapkan MN, menurut dia, salah satu ruas jalan setapak yang baru selesai dibangun Maret 2020 juga sudah mengalami kerusakan." Kami masyarakat biasa berharap agar pemerintah pekon membangun dengan kualitas baik sehingga jalannya awet, "ucapnya.

Ditambahkan AZ yang juga warga Kaur Gading, bahwa pekerjaan infrastruktur fisik di Pekon Kaur Gading memang melibatkan masyarakat setempat, namun yang dia sayangkan adalah kualitas material yang terkesan asalan sehingga mempengaruhi kualitas pekerjaan.

"Kualitas pekerjaan buruk, ini karena komposisi material seperti semen, pasir dan batu tidak sesuai, kebanyakan pasirnya. Jadi wajar kalau bebarapa bulan jalan sudah ambrol, "kata dia.

Ia juga mengeluhkan tidak transparannya pihak pemerintah pekon dalam mengelola dana desa, hal ini karena tidak adanya banner pengumuman mengenai penggunanya dana desa seperti pekon lain.

" Jadi warga tidak tahu berapa nilai proyek fisik yang telah digelontorkan, begitu juga dengan dana untuk pemberdayaan masyarakat yang tidak terbuka, "kata dia.

Selain itu, lanjut AZ keberadaan gedung TPA yang sudah dibangun namun belum digunakan untuk kegiatan anak-anak mengaji." Alasan pihak pekon belum ada serah terima sehingga belum bisa digunakan, jadi anak anak terpaksa mengaji di mushola, "ucapnya.

Untuk itu ia meminta agar pihak Inspektorat dan aparat penegak hukum dapat turun untuk mengecek pekerjaan fisik yang bersumber dari DD tersebut." Harus dilakukan investigasi oleh aparat penegak hukum, ini agar negara tidak dirugikan dan demi kenyamanan masyarakat, "pungkasnya.

Dan sampai berita ini di muat PJ Kepala Pekon belum berhasil di konfirmasi, Pesan SMS yang di kirimkan belum dibalas, bahkan nomor telepon yang bersangkutan tidak dapat di hubungi.

Sementara itu camat pematang Sawa Agus Somad saat di telepon, mengeluhkan hal yang sama, yang bersangkutan memang sangat susah di hubungi. " Nomor telepon yang bersangkutan dengan saya hanya satu, dan memang susah untuk di hubungi,"tandasnya. (Rudi)

Sabtu, Mei 9

Banjir Rob, 60 Rumah Di Kapuran Terendam

Banjir Rob, 60 Rumah Di Kapuran Terendam


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Naiknya air laut di teluk Semaka hari ini menyebabkan pemukiman kapuran kelurahan pasar Madang kecamatan Kotaagung dilanda banjir Rob yang merupakan efek dari pemanasan global yang terjadi tahun ini. Sabtu, 09/05/2020.


Sedikitnya 60 rumah terendam dengan ketinggian mencapai 30 cm akibat naiknya permukaan air laut Teluk Semaka tersebut. Bahkan bukan hanya itu saja, tempat pemakaman umum (TPU) yang letaknya berada di pesisir pantai setempat juga mengalami kejadian serupa.


Mamat warga Kapuran menuturkan air mulai masuk kepemukiman pada Sabtu pagi (9/5) sekitar pukul 06.00 WIB. "Air laut pasang, ombaknya juga tinggi, air masuk sekitar pukul 06.00 WIB," ujarnya.

Menurut warga kapuran Efni mengatakan bahwa, penyebabnya air laut masuk ke pemukiman penduduk ini karena gelombang air laut yang tinggi, bahkan sampai menggenangi pemakaman umum setempat, sampai pada siang hari ini, beberapa titik telah mengalami penyusutan dan menyisakan sampah dimana-mana, namun gelombang air laut masih cukup mengkhawatirkan.

" Khawatir sudah pasti mas, tapi sebenarnya kejadian ini musiman, yang setiap tahun pasti terjadi banjir Rob air laut ini, coba lihat gelombang air laut masih tinggi sekali,"ucapnya

Sementara, Lurah Pasarmadang, Dede Chandra membenarkan warga ada sekitar 60 an rumah yang terdampak banjir rob. Adapun warga terdampak tersebar di tiga rukun tetangga (RT) masing-masing RT 10, RT 14 dan RT 16.

"Banjir Rob ini merupakan banjir musiman, setiap terang bulan saat air laut naik pasti daerah Kapuran ini kebanjiran, "ujar Dede.

Lantaran sudah menjadi hal yang biasa bagi warga setempat, namun Kelurahan tetap berkoordinasi dengan pihak BPBD Tanggamus." Kalau air naik pagi, biasanya siang sudah surut,  kemudian pagi naik lagi, ini biasanya sampai empat hari, warga disana sudah terbiasa dan tidak ada yang mengungsi, "tutur Dede.

Masih kata Dede, bahwa untuk posko kesehatan banjir rob memang tidak ada, namun warga jika mengalami keluhan kesehatan bisa ke Posko Covid 19 yang berada dikantor Kelurahan Pasarmadang." Kalau ada warga sakit bisa ke Posko Covid 19 di Kelurahan disana ada petugas medis jadi bisa menangani permasalahan kesehatan dasar, "pungkas lurah pasar Madang ini. (Rudi)

Minggu, Mei 3

Banjir Kepung 6 Pekon di Kabupaten Tanggamus

Banjir Kepung 6 Pekon di Kabupaten Tanggamus


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Enam pekon yang berada dua kecamatan di kabupaten Tanggamus, tepatnya di Kecamatan Semaka dan satu pekon di Kecamatan Wonosobo terendam banjir.

Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansyur, banjir tersebut akibat luapan air sungai Way Semaka setelah hujan deras di sebagian besar daerah di wilayah barat Tanggamus.

"Kebetulan pada hilir sungai Way Semaka yang berbatasan dengan laut Teluk Semaka kondisinya sedang rob. Akhirnya air sungai tidak bisa mengalir ke laut, terjadilah banjir," terang Mansyur.

Untuk pekon-pekon yang terkena banjir yaitu Pekon Kanoman, Garut, Sidodadi, Karang Rejo, Tugu Rejo, Kacapura di Kecamatan Semaka. Lalu di Kec. Wonosobo hanya Pekon Karang Anyar.

Mansyur mengaku pekon-pekon lokasi banjir memang berada di tepi sungai Way Semaka atau di tepi aliran anak sungai cabang dari Way Semaka. Maka saat volume air meningkat membanjiri daratan.

"Sebab ketinggian air sungai sama dengan permukaan tanah, maka air yang berasal dari sungai kecil, drainase dan parit yang berujung ke Sungai Way Semaka, tidak bisa masuk ke sungai," terang Mansyur.

Ia mengaku, BPBD Tanggamus sudah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau kondisi. Lantaran dinilai masih aman dan masyarakat tidak membutuhkan evakuasi maka itu tidak dilakukan.

"Jika masyarakat menghendaki untuk mengungsi, kami siapkan evakuasi, tapi hasil pantauan tidak maka kami putuskan untuk terus memantau," ujar Mansyur.

Ia juga minta masyarakat segera melapor jika kondisinya makin berbahaya. Sebab hingga Minggu sore air masih ada yang menggenani pemukiman.

Dan kondisi saat ini curah hujan masih tinggi, dikhawatirkan air sungai kembali meluap dan banjir muncul lagi atau makin tinggi.

"Untuk dampak banjir, seperti korban jiwa atau kerusakan di rumah penduduk tidak ada. Kami minta masyarakat tetap waspada," kata Mansyur.

Sebab lokasi ini merupakan titik akhir dari sungai Way Semaka yang menampung air dari sebagian sungai di Kec. Semaka, Wonosobo dan Bandar Negeri Semong.

Menurut Kapolsek Semaka Inspektur Satu Heri Yulianto, pihaknya juga terus memantau kondisi banjir. Pemantauan dipusatkan di aliran sungai dan tanggul-tanggul.

"Dari hasil pemantauan yg dilakukan pada aliran-aliran sungai, tanggul dan resapan air, ada peningkatan volume air, dan sampai menggenani pemukiman," kata Heri.

Ia mengaku lokasi yang tergenang di pemukiman warga antara lain Pekon Sri Purnomo, Pekon Sudimoro, Pekon Kanoman. Untuk kondisinya masih aman dan kondusif.


Sementara itu di Kec. Ulu Belu, tepatnya di Pekon Sirna Galih, terjadi longsor pada tebing di sisi-sisi jalan lintas kecamatan dan lintas kabupaten.

Menurut Juni, warga setempat longsor mengakibatkan semua jenis kendaraan tidak bisa melintas, baik sepeda motor bahkan mobil.

"Kalau korban, atau kerusakan tidak ada hanya jalan saja tertimbun longsoran, jadi tidak ada yang bisa lewat. Longsor karena sebelumnya hujan sehari semalam," kata Juni.

Menurut Mansyur, Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus, longsor menutup jalan lintas sepanjang 50 meter dan tinggi antara satu sampai empat meter.

"Longsor karena hujan teras dan lokasinya juga bertebing, serta kondisi tanahnya yang labil. Maka saat hujan lama tebing longsor," ujar Mansyur.

BPBD Tanggamus sudah mengirimkan alat berat eksavator untuk penyingkiran material longsor. Harapannya Senin (4/5) alat berat sudah bisa bekerja agar jalan bisa terbuka.

"Kami imbau masyarakat waspada dengan curah hujan yang meningkat beberapa hari ini, untuk daerah sekitar sungai waspada banjir dan daerah dataran tinggi siaga jika terjadi longsor," ujar Mansyur. (Rudi)

Jumat, Mei 1

Dinsos Pringsewu Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Pekon Tanjung Dalam

Dinsos Pringsewu Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Pekon Tanjung Dalam

Keterangan: Bantuan dari Dinas Sosial Pringsewu diserahkan kepada Kakek Aziz Sohibul. (foto: @Dinsos Pringsewu) 

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Pasca musibah kebakaran yang menimpa Kakek Aziz Sohibul  salah satu warga Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu pada Kamis malam (30/4/2020), Dinas Sosial Pringsewu salurkan bantuan kebutuhan dasar, Jum'at (1/5/2020).

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Indra Gunawan selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pagelaran dan Romli dari Lembaga Pembinaan Sosial (PSM) setempat serta didampingi oleh Bhabinkamtibmas Polri serahkan bantuan yang bersumber dari Gudang Buffer stock Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu.

Penyerahan bantuan dilaksanakan dan bertempat di Rumah Kepala Pekon Tanjung Dalam Pagelaran Ibu Rahmawati dan langsung diterima oleh Kakek Aziz Sohibul.

Mewakili Warganya Kakon Tanjung Dalam Ibu Rahmawati ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak atas bantuan yang diberikan kepada warganya yang terkena musibah.

"Saya mewakili Bapak Aziz Sohibul dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Pringsewu, semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan musibah ini", ungkap Rahmawati.

Sementara Kakek Aziz Sohibul kini tinggal bersama cucunya dikediaman Bapak Komarudin. (Mr)
Diduga Berasal dari Api Tungku, Rumah Kakek Ajis Ludes Dilalap Api

Diduga Berasal dari Api Tungku, Rumah Kakek Ajis Ludes Dilalap Api

Keterangan: Terlihat sisa-sisa kebakaran rumah salah satu warga Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. (foto: Iqbal) 

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sungguh malang nasib yang menimpa Kakek Ajis warga Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, sebab rumah tempat tinggalnya ludes dilalap api, Kamis malam (30/4/2020).

Diduga kebakaran tersebut bermula dari tungku api kayu yang terjadi sekira pukul 19.30 WIB., kesigapan BPBD Pringsewu langsung menerjunkan Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Namun sulitnya akses jalan menuju lokasi kebakaran yang berada di RT/RW 02/01 ini tidak dapat dilalui mobil Damkar lantaran jalan menuju lokasi kejadian kecil dan hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda Dua.

Tim Damkar yang dibantu warga yang ada di lokasi kejadian berhasil memadamkan api tersebut.

"Iya benar ada kebakaran ada Dua unit mobil pemadam juga, cuma tidak bisa masuk soalnya akses jalan menuju lokasi kebakaran tidak bisa dilalui mobil dan hanya bisa dilalui roda Dua", jelas Kepala Pekon Tanjung Dalam Rahmawati melalui sambungan telepon.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil ditaksir mencapai kurang lebih sekitar Rp. 20.000.000;.

"Api itu berasal dari tungku api kayu mas, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kalau untuk kerugian yakni 1 unit rumah terbakar, mesin sedot, alat pertanian,dan hasil panen tahun ini, kisaran kerugian mencapai Rp. 20 Jutaan", papar Rahmawati.

Hingga berita ini diturunkan masih terlihat warga memadamkan sisa-sisa api kebakaran. (Mr) 

Minggu, April 5

Pulang dari Sawah, Toyip Temukan Mayat Bayi di Sungai Way Bulok

Pulang dari Sawah, Toyip Temukan Mayat Bayi di Sungai Way Bulok

keterangan: Sosok mayat bayi laki-laki di temukan di Sungai Way Bulok Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. (foto: Yuda)

Kabupaten Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Polsek Gadingrejo dengan di Back Up Tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu melaksanakan identifikasi penemuan mayat bayi yang mengambang di tepi sungai Way Bulok di Dusun Bulusari Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada Minggu (5/4/2020).

Sesosok mayat bayi laki-laki diperkirakan baru dilahirkan tersebut (masih terdapat tali pusar) pertama kali ditemukan oleh Toyip warga Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo yang baru pulang dari sawah dan kebetulan melintas di lokasi.

Pada Saat ditemukan kondisi bayi tanpa pakaian dalam posisi telungkup dan tersangkut pada ranting kayu ditepi sungai dan sudah mulai beraroma tidak sedap (bau). Setelah mengetahui ada bayi yang mengapung tersebut lalu warga melapor pada aparat pekon dan melanjutkan kepada petugas Polres Pringsewu.

Kapolsek Gadingrejo AKP Anton Saputra SH., MH., mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK., membenarkan bahwa pada hari Minggu tanggal 05 April 2020 sekira pukul 11.00 WIB., menerima laporan dari warga bahwa di sungai Way Bulok telah ditemukan sesosok mayat bayi dan setelah itu petugas langsung mendatangi lokasi.

"Bahwa benar di lokasi tepatnya di tepi sungai Way Bulok terdapat sesosok mayat bayi laki-laki yang dalam posisi telungkup tanpa memakai pakaian tersangkut pada ranting dan batang kayu. Setelah petugas dan warga melakukan evakuasi dan identifikasi lalu mayat bayi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Pringsewu untuk dilakukan Visum Et Revertum dan autopsi penyebab kematianya," jelas AKP Anton.

Lanjutnya, untuk sementara identitas bayi masih belum diketahui, warga sekitar juga tidak ada yang mengenali mayat bayi tersebut, "untuk kemungkinan lain apakah bayi tersebut sengaja dibuang masih akan kami lakukan penyelidikan", kata AKP Anton. (Mr) 

Selasa, Maret 31

PUPR AKAN TINJAU JEMBATAN GANTUNG DI PEKON SINAR BANGUN KEC. BNS

PUPR AKAN TINJAU JEMBATAN GANTUNG DI PEKON SINAR BANGUN KEC. BNS


Tanggamus, www.lampungheadlines.comPemkab Tanggamus angkat bicara terkait dengan jembatan gantung kali pasir Pekon Sinar Bangun kecamatan bandar Negeri Semuong yang mengalami putus tali Sling akibat dimakan usia.


Melalui dinas PUPR Tanggamus yang diwakili bidang Bina Marga (BM) Bowo Nugroho, menyampaikan bahwa, setelah muncul berita di salah satu media online, pihaknya akan mengirimkan tim untuk terjun kelokasi jembatan tersebut.
'' Akan kita cek jembatan tersebut secepatnya, besok tim akan turun ke lokasi, segera tim recob akan survey melihat kondisi jembatan saat ini,''jelasnya.

Lanjutnya, dari hasil analisis sementara dari berita tersebut dan foto foto yang di dapatkan, serta Informasi yang bisa tangkap dari foto tersebut, ada sebagian besi pengikat yang putus pada salah satu jembatan tersebut. Dan apakah nanti akan dibangun jembatan darurat atau semacamnya itu belum bisa di putuskan, karena kewenangan semacam itu ada di BPBD Tanggamus.

'' Kalau sekilas melihat dari foto itu, dan kerusakan pada besi Atau sling, nanti itu cukup di perbaiki sebagaimana mestinya, namun dalam hal ini belum bisa kita putuskan sebelum tim turun untuk survey ke lapangan dahulu,"ujarnya.
Sementara itu Kabid kedaruratan BPBD Edi Nugroho saat di confirmasi belum bisa menyampaikan pendapatnya terkait dengan kondisi jembatan gantung yang mengalami kondisi kritis tersebut, ia hanya mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi via WhatsApp kepada awak media Lampungheadlines.com.
" Maaf mas kami belum cek lokasi jadi belum tau kondisinya,"singkatnya. (Rudi)
Butuh Perhatian Pemerintah, Jembatan Gantung Way Semaka Kali Pasir Bandar Negeri Semuong Rusak Akibat Banjir

Butuh Perhatian Pemerintah, Jembatan Gantung Way Semaka Kali Pasir Bandar Negeri Semuong Rusak Akibat Banjir



Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan dan dua pekon yakni Pekon Sinar Bangun  Kecamatan Bandar Negeri Semuong dan Pekon Talang Asahan Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus rusak dan nyaris putus akibat diterpa hujan deras dan meluapnya sungai Way Semaka. 


Banjir yang terjadi pada (30/03/2020) malam karena intensitas hujan yang cukup deras, diduga mengakibtkan tali kawat seling jembatan teputus.


Beberapa rumah wargapun yang berada disekitar jembatan terendam banjir akibat meluapnya sungai Way Semaka, Hal ini membuat warga berjaga jaga disekitar jembatan, meskipun bukan jalan utama namun jembatan ini dibutuhkan warga untuk membawa hasil perkebunan.


Akibat putusnya tali pada jembatan, warga harus memutar sejauh lima belas kilometer, dikarenakan takut untuk melintasi jembatan yang hampir putus. (red) 

Senin, Maret 30

BUS DAN TRAVEL DIBERHENTIKAN PETUGAS GABUNGAN DI PUGUNG, ANTISIPASI COVID 19

BUS DAN TRAVEL DIBERHENTIKAN PETUGAS GABUNGAN DI PUGUNG, ANTISIPASI COVID 19


Tanggamus, www.lampungheadlines.comPemerintah Kabupaten Tanggamus bersama TNI dan Polri melaksanakan kegiatan apel gabungan Kesiapan Ops. Aman Nusa II 2020 serta Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tanggamus.

Pelaksanakan Apel Gabungan ini dilakukan di halaman di Rumah makan Dani Pekon Tiuh Memon di Kecamatan Pugung Tanggamus. Dan di pimpin oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus Edyan M Thoha, serta Personil yang terlibat gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Dishub, Dinas Kesehatan, Pol PP, Instansi terkait lainnya.

Menurut Kalak BPBD Tanggamus Edyan M. Thoha kegiatan pemeriksaan terhadap pengemudi, penumpang Bus, travel, yang akan memasuki wilayah Kabupaten Tanggamus, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti mengecek suhu tubuh para pengemudi serta penumpang dari luar guna mencegah penyebaran Covid-19 di kabupaten berjuluk bumi Begawi jejama ini.

'' Kita berhentikan, lalu diberikan pemahaman dan sosialisasi kepada mereka, ini wajib dilakukan agar kita dapat mengantisipasi penyebaran covid 19 di Tanggamus,''ungkapnya.

Lanjutnya, ia berharap agar penyebaran covid 19 ini tak akan masuk ke Tanggamus, sinergi antara pemerintah daerah, TNI-POLRI dan semua unsur terkait. '' Kerjasama semua pihak dalam hal ini demi mencegah penyebaran covid 19 di Tanggamus, persiapan kita telah dilakukan semoga semua ini lekas berkahir dan semua dapat beraktifitas seperti biasa,''tandas Kalak BPBD Edyan M. Thoha. (Rudi)

Minggu, Maret 29

Ke Tempat Pernikahan, Bupati Tanggamus Minta Masyarakat Patuhi Himbauan Pemerintah

Ke Tempat Pernikahan, Bupati Tanggamus Minta Masyarakat Patuhi Himbauan Pemerintah


Tanggamus, www.lampungheadlines.comJajaran Forkompinda Kabupaten Tanggamus, serta organisasi perangkat daerah melakukan pemantauan kesejumlah titik yang disinyalir masih mengumpulkan banyak orang. Ini dilakukan menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat terkait dengan memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).

Pemantauan ke sejumlah titik tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arman Aris Sallo, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Wakil serta Wakil Bupati Hi. AM. Syafi'i.

Kali pertama yang disambangi oleh Bupati serta rombongan yakni Pekon Tahala Kecamatan Kotaagung, disini Bupati menjelaskan kepada sohibul hajat bahwa kedatangannya bersama Kapolres, Dandim, Ketua DPRD serta Wabup ialah dalam rangka memberikan arahan, yang mana disaat  kondisi seperti saat ini pemerintah pusat memberikan himbauan agar tidak mengumpulkan banyak orang, hal tersebut lantaran tidak hanya Indonesia bahkan dunia tengah menghadapi Pandemi virus Corona (Covid-19).

"Nah penyebaran virus ini yang harus kita putus dengan cara, tidak mengumpulkan banyak orang terlebih dahulu, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, saya harapkan arahan ini dapat kita patuhi sebagai bentuk rasa sayang dan cinta kita agar di kabupaten Tanggamus ini tidak ada terpapar virus Corona ini,"kata Bupati.

Usai memberikan edukasi dan arahan. Bupati serta rombongan lalu bergerak menuju pekon Kesugihan, Bandar Kejadian, dan Banjarmasin, Kecamatan Kotaagung Barat, yang juga menggelar acara pernikahan, ditempat tersebut Bupati lagi menyampaikan arahan serupa kepada sohibul hajat, rombongan kemudian meneruskan pemantauan hingga ke pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong.

Bupati menyampaikan, pemantauan ke sejumlah titik tersebut sebagai upaya tegas untuk terhadap pencegahan terhadap virus Corona. Yang mana menurutnya, mungkin masih ada  masyarakat yang belum mengindahkan baik itu himbauan dari pusat, provinsi maupun kabupaten terkait dengan tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19.

"Beberapa lokasi yang kita datangi. Dan Alhamdulillah semuanya kooperatif, memaklumi dan memahami dan juga sekaligus saya mengimbau kepada masyarakat bahwa kita harus bersatu untuk mencegah dan melawan penyebaran virus Corona ini,"ujarnya.

Selain dari upaya pemantauan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Langkah lain yang dilakukan menurutnya Bupati ialah Pemkab melalui satuan gugus tugas terus intens melakukan langkah langkah strategis pencegahan covid 19 dengan melibatkan jajaran kesehatan serta seluruh aparat, hingga ketingkat pekon dan RT.

"Disamping itu juga kita siapkan fasilitas sarana kesehatan dan tenaga medis. Hanya mungkin yang perlu kita sadari bersama, apabila masyarakat yang terjangkit virus Corona ini jumlahnya sangat besar, tentu fasilitas kesehatan dan tenaga medis kita tidak akan mampu menanganinya, nah upaya untuk dirumah saja, adalah langkah konkrit memutus rantai penyebaran virus Corona ini,"terangnya.

Sementara itu, Kapolres Tanggamus Tanggamus AKBP Hesmu Baroto menerangkan, Himbauan agar tidak ada pengumpulan orang dalam jumlah banyak telah dilakukan oleh seluruh aparat baik dari kecamatan, Kapolsek, dan Danramil langsung kepada warga, dan jika memang masih ada temuan serupa pihaknya akan turun langsung.

"Jadi kami bersama Forkompinda turun langsung sebagai wujud kepedulian kami, wujud aksi nyata, bahwa kita betul betul komitmen seluruhnya untuk memerangi wabah Corona ini, dan kita menyerukan kepada seluruhnya untuk mengantensi atas apa yang menjadi himbauan pemerintah,"terangnya.

Kapolres menambahkan, sejak kurun satu bulan lalu. Pihaknya tidak lagi menerbitkan surat izin keramaian atau yang sifatnya melibatkan orang banyak, guna mengantisipasi penyebaran virus corona-19, hal itu berlaku bagi semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang. 

"Jika dari rekan rekan ada informasi, silahkan disampaikan akan kita himbau dan kita akan datang,"tandasnya.(RIS/Rudi)